Trusted

5 ETF Ethereum Spot Siap Debut di Cboe Tanggal 23 Juli, Ada Franklin Templeton & VanEck

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cboe mengonfirmasi perdagangan untuk lima ETF Ethereum pada 23 Juli.
  • Ini termasuk produk ETF dari Franklin Templeton dan VanEck.
  • Sejumlah penerbit umumkan pembebasan biaya, tujuannya untuk menggaet lebih banyak investor.
  • promo

Sejumlah produk exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot akan mulai diperdagangkan pada tanggal 23 Juli mendatang, menurut Chicago Board Options Exchange (Cboe).

Pengumuman ini menandai momen penting dalam evolusi Ethereum (ETH) sebagai aset investasi arus utama.

Fidelity & VanEck di Antara 5 ETF Ethereum Baru yang Bakal Debut di Cboe

Cboe telah mengonfirmasi bahwa beberapa produk ETF terkenal akan mulai diperdagangkan minggu depan. Ini termasuk Fidelity Ethereum Fund, Franklin Ethereum ETF, Invesco Galaxy Ethereum ETF, VanEck Ethereum ETF, dan 21Shares Core Ethereum ETF.

Kemajuan ini terjadi menyusul Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS akhirnya menyetujui Grayscale Ethereum Mini Trust dan ProShares Ethereum ETF untuk listing di platform Arca New York Stock Exchange (NYSE) awal pekan ini.

Cboe Issue Notification for Several Spot Ethereum ETFs.
Pemberitahuan Penerbitan CBOE untuk Beberapa ETF Ethereum Spot | Sumber: Cboe

Perjalanan menuju tanggal peluncuran ini bermula pada bulan Mei lalu, yakni ketika SEC menyetujui formulir 19b-4 untuk ETF ini. Hanya saja, para penerbit masih perlu mengantongi pernyataan atas pendaftaran mereka agar menjadi efektif sebelum mereka bisa secara resmi diluncurkan.

Analis Senior ETF Bloomberg Eric Balchunas sebelumnya telah mengungkap bahwa perusahaan akan “meminta keefektifan” pada hari Senin (22/7). Sang analis mengantisipasi bahwa ETF ini akan mulai diperdagangkan pada tanggal 23 Juli.

Sebagai persiapan untuk peluncuran, calon penerbit telah memperbarui struktur biaya mereka. Rencananya, mereka bakal menghapus biaya transaksi untuk waktu yang terbatas. Sebagai contoh, Fidelity sudah mengumumkan penghapusan biaya sebesar 0,25% hingga akhir tahun 2024.

VanEck juga menawarkan pembebasan biaya selama satu tahun untuk US$1,5 miliar aset pertama. Tak mau ketinggalan, 21Shares juga mantap untuk tidak mengenakan biaya 0,21% selama enam bulan pertama. Atau, hingga ETF tersebut mencapai aset kelolaan sebesar US$500 juta. Ini bergantung pada yang mana saja yang lebih dulu terealisasi nantinya.

Para pakar industri percaya bahwa keberhasilan debut ETF Ethereum pekan ini dapat menentukan arah perkembangan pasar di masa depan. Danny Chong, selaku Co-founder Tranchess, berbagi perspektifnya dengan BeInCrypto soal dampak pasar potensialnya. Ia meyakini, arus masuk ETF spot dapat berdampak besar pada ETH lebih dari Bitcoin. Hal ini didasarkan pada ekosistem Ethereum yang terus berkembang pesat serta utilitas tambahan yang mampu ia sajikan.

“Rasio harga ETH/BTC telah mengalami pergerakan positif seiring dengan investor mengantisipasi ETF Ethereum yang akan segera tayang. […],” tuturnya.

Walau optimistis, Chong menyatakan bahwa ETF Ethereum spot tidak memenuhi harapan industri saat diluncurkan di Hong Kong. Kendati begitu, dengan basis investor yang lebih besar di AS, produk-produk ETF mendatang ini menurut perkiraan akan berkinerja lebih baik.

Optimisme seputar peluncuran ETF Ethereum yang akan segera terjadi juga meluas di luar dampak pasar. Para ahli percaya ETF ini dapat memengaruhi masa depan regulasi kripto di AS.

Selain itu, banyak juga pihak di komunitas kripto sudah mulai mengalihkan perhatian mereka ke apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Ada spekulasi tentang potensi persetujuan ETF Solana (SOL) dan ETF berbasis kripto lainnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang Cboe yang siap listing 5 produk ETF Ethereum spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia-Fakhriani-BIC.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori