Peluncuran Open Network (mainnet) Pi Network pada 20 Februari 2025 telah memicu spekulasi besar mengenai potensi harga listing-nya. Ini menjadi salah satu peluncuran yang paling dinantikan dalam sejarah kripto baru-baru ini.
Menjelang peluncuran mainnet, berikut adalah lima fakta utama tentang Pi Network yang harus pengguna ketahui sebelum berinvestasi.
1. Tokenomik Pi Coin
Total pasokan Pi terbatas pada 100 miliar token, dengan alokasi sebagai berikut:
- Mining Rewards (65%): Sekitar 65 miliar Pi untuk memberi penghargaan kepada pengguna yang berkontribusi pada jaringan melalui aktivitas seperti mobile mining, referensi, dan menjalankan node.
- Pembangunan Ekosistem (10%): Sekitar 10 miliar Pi untuk mendukung inisiatif komunitas, pengembangan decentralized application (dApps), dan proyek lain yang meningkatkan ekosistem.
- Liquidity Pool (5%): Sekitar 5 miliar Pi untuk menyediakan likuiditas bagi transaksi dalam ekosistem Pi.
- Core Team Allocation (20%): Sisa 20 miliar Pi untuk Tim Inti Pi sebagai kompensasi atas upaya pengembangan mereka dan pemeliharaan jaringan yang berkelanjutan. Alokasi ini tunduk pada jadwal vesting yang selaras dengan distribusi kepada komunitas.
Saat Pi Network mendekati peluncuran mainnet, Tim Inti Pi belum mengungkapkan secara publik jumlah pasti token yang akan mereka luncurkan pada saat itu.
Per Desember 2024, sekitar 562 juta koin Pi telah terbuka dan beredar.
Sebagai catatan, sejumlah besar Pioneers (pengguna yang menambang Pi menggunakan aplikasi seluler) memilih untuk mengunci token mereka dalam jangka waktu yang lama. Banyak yang bahkan memilih penguncian tiga tahun.
2. Pi Network & Tuduhan Membocorkan Data
Pada Mei 2021, muncul laporan tentang kebocoran data signifikan yang melibatkan sekitar 17 gigabyte informasi pribadi dari sekitar 10.000 warga Vietnam. Data yang jadi target tersebut termasuk detail kartu identitas, alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email.
Sementara itu, individu yang bertanggung jawab atas kebocoran mengklaim data tersebut berasal dari Pi Network. Namun, proyek tersebut membantah tuduhan ini.
Menurut Pi Network, layanan pihak ketiga, Yoti, melakukan proses KYC-nya. Yoti juga mengklaim bahwa kartu identitas Vietnam tidak mereka simpan di server mereka.
“Pi Network atau pihak ketiga penyedia KYC tidak ada hubungannya dengan dugaan kebocoran data terbaru dari ID nasional Vietnam. Pi Network tidak pernah meminta atau mengumpulkan data semacam itu dan penyedia KYC pihak ketiga kami tidak menerima jenis dokumentasi ID ini,” proyek tersebut menulis kembali pada tahun 2021.
Selanjutnya, investigasi internal oleh Pi Network tidak menemukan bukti pelanggaran data di pihak mereka. Yoti juga membantah keterlibatan dalam kebocoran data tersebut.
3. Pi Terlibat dalam Skema Piramida Terbesar di Cina
Pi Network menghadapi pengawasan ketat di Cina, dengan tuduhan bahwa ia beroperasi sebagai skema pemasaran berjenjang (MLM) atau piramida. Platform ini menggunakan sistem berbasis referensi di mana pengguna dapat meningkatkan tingkat penambangan mereka dengan mengundang orang lain.
Pada Juli 2023, Biro Keamanan Publik Kota Hengyang, Provinsi Hunan, menyebut Pi Coin sebagai penipuan. Biro menyoroti bahwa Pi Network bergantung pada mekanisme undangan hierarkis. Ini membentuk lapisan peserta di mana perekrut mendapat manfaat dari membawa anggota baru.
“PI Network tidak ada hubungannya dengan proyek nyata yang akan segera rug pull. Waspadalah karena CABAL mencoba membuat meta dari merek Pi Network 2025,” analis MASTR menulis di X (sebelumnya Twitter).
Model ini sejalan dengan karakteristik skema piramida, yang ilegal menurut hukum Cina. Beberapa pemimpin industri seperti Colin Wu dan AB Kuai.Dong telah memperingatkan tentang risiko hukum berurusan dengan Pi Network di Cina.
Menanggapi hal ini, Pi Network telah menerapkan pembatasan pada perdagangan koin Pi di beberapa wilayah, termasuk daratan Cina. Exchange seperti OKX telah mengonfirmasi bahwa Pi Network meminta metode listing terisolasi.
“PI adalah skema piramida terbesar di dunia berbahasa Cina. Karena ponsel dapat digunakan untuk menambang langsung, ambangnya rendah. Seiring bertambahnya jumlah pengguna, hadiah penambangan akan berkurang secara bertahap. Namun kelemahannya adalah melibatkan skema piramida dan perjudian, dan ada banyak kasus yang melibatkan polisi di berbagai tempat,” AB Kuai.Dong menulis.
4. Pi Network Termasuk 5 Proyek Aset Kripto Paling Populer
Meski tanpa peluncuran mainnet dan penundaan yang terus-menerus, Pi Network saat ini adalah proyek kripto ke-5 yang punya paling banyak followers di X (sebelumnya Twitter). Proyek ini memiliki 3,7 juta pengikut, lebih banyak dari Ethereum, Solana, dan jaringan blockchain populer lainnya.
Ini juga termasuk di antara aplikasi kripto paling populer di Korea Selatan dan India. Aplikasi mobile Pi ini telah mencatat lebih dari 100 juta kali download di Google Play store.
5. Harga Peluncuran Pi Coin
Harga OTC (over-the-counter) Pi network adalah US$2 per token Pi. Ini mewakili transaksi peer-to-peer di mana pengguna memperdagangkan Pi secara informal tanpa listing di exchange.
Namun, harga IOU (I owe you) saat ini sekitar US$64. IOU adalah harga spekulatif di exchange seperti HTX (sebelumnya Huobi), di mana trader memperkirakan harga masa depan sebelum Pi dapat diperdagangkan.
Paling penting, Pi Network memiliki lebih dari 45 juta pengguna aktif, menjadikannya salah satu komunitas kripto terbesar. Aktivitas media sosial dan tren pencarian menunjukkan minat ritel yang kuat.
Saat ini, persentase besar Pi terkunci karena periode lock-up sukarela yang ditetapkan oleh pengguna. Mengingat faktor-faktor ini, analis BeInCrypto memprediksi koin Pi akan diperdagangkan antara US$30 – US$50 pada tanggal peluncuran mainnet.
Bagaimana pendapat Anda tentang 5 fakta menarik dari Pi Network? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
