Trusted

5 Rekomendasi Altcoin Terbaik untuk Masuk ke Watchlist di Januari 2024

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mulai 1 Januari, KAVA memangkas inflasi menjadi 0%, dengan menetapkan pasokan maksimum di angka 1 miliar token.
  • Avalanche (AVAX) bakal meluncurkan upgrade untuk crypto wallet barunya, sementara Stellar juga (XLM) siap untuk menggelar upgrade mainnet.
  • Axie Infinity (AXS) mengumumkan mekanisme baru untuk game mereka, sedangkan NEAR akan mengganti block explorer.
  • promo

Kava (KAVA), Near Protocol (NEAR), Avalanche (AVAX), Axie Infinity (AXS), dan Stellar (XLM) adalah sejumlah altcoin yang memiliki perkembangan menarik di bulan Januari 2024. Berbagai perkembangan ini berpotensi memberikan dampak positif pada harga dari masing-masing altcoin ini dalam waktu dekat.

Bulan Desember menunjukkan tren bullish untuk pasar kripto, khususnya bagi altcoin seperti Solana (SOL), Injective (INJ), dan ORDI. Kelima altcoin di bawah ini berpotensi menarik lebih banyak perhatian investor di bulan Januari 2024.

Rekomendasi Altcoin Januari #1: Kava (KAVA)

Analisis Fundamental Kava (KAVA)

  • Harga: US$0,94
  • Kapitalisasi Pasar: US$1.006 miliar
  • Peringkat: #69

Tim KAVA mengumumkan bahwa setelah peluncuran KAVA Mainnet 15, token KAVA akan memiliki inflasi 0% mulai 1 Januari. Dengan demikian, langkah ini resmi menetapkan jumlah pasokan tetap KAVA pada 1 miliar token. Artinya, tidak akan ada lagi token KAVA baru yang dicetak. Sebagai gantinya, staking reward akan bersumber dari Kava Strategic Vault.

Analisis Teknikal Kava (KAVA)

Harga KAVA terus naik sejak sukses menembus garis tren descending resistance pada Oktober lalu. Aksi breakout ini juga telah berhasil mengantarkan harga KAVA bergerak di atas area horizontal US$0,70. Tak hanya itu, tren naik ini juga berujung pada tercapainya puncak harga US$0,95 pekan ini.

Sebagai informasi, RSI adalah indikator momentum yang kerap trader gunakan untuk mengevaluasi apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Berbekal indikator ini, mereka bisa memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi ataupun menjual suatu aset.

Pembacaan RSI di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa kalangan bull masih unggul, sementara pembacaan di bawah 50 menunjukkan kondisi yang sebaliknya.

Adapun RSI mingguan KAVA menunjukkan dukungan pada tren breakout ini, karena telah naik di atas angka 50 (ikon hijau) saat terjadi breakout harga.

Saat ini, KAVA sedang bergerak menuju resistance selanjutnya di US$1. Jika harganya berhasil ditutup di atas angka tersebut, ada potensi lonjakan hingga 60% menuju resistance berikutnya di US$1,50.

Grafik Mingguan altcoin KAVA/USDT | Sumber: TradingView
Grafik Mingguan KAVA/USDT | Sumber: TradingView

Meskipun prediksi harga KAVA ini bullish, kegagalan untuk menutup di atas US$1 dapat memicu penurunan sebesar 25% ke area support US$0,70.

Rekomendasi Altcoin Januari #2: Avalanche (AVAX)

Analisis Fundamental Avalanche (AVAX)

  • Harga: US$40,10
  • Kapitalisasi Pasar: US$14.695 miliar
  • Peringkat: #9

Avalanche Wallet yang ada sekarang akan berhenti beroperasi mulai tanggal 23 Januari. Langkah ini sebagai bagian dari proses transisi ke Core Wallet. Adapun transisi ini bertujuan untuk menyederhanakan manajemen portofolio dan juga operasi staking. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah transisi ini tidak akan berdampak pada delegator dan validator yang sedang aktif, dan seed phrase yang sama akan tetap bisa digunakan pada Core Wallet nantinya.

Analisis Teknikal Avalanche (AVAX)

Sejak Oktober, harga AVAX telah menunjukkan kenaikan tajam. Tren naik ini dimulai dari level terendah US$8,65 dan kemudian berujung pada tercetaknya puncak US$49,95 pada 24 Desember.

Selama periode kenaikan yang luar biasa ini, AVAX berhasil membebaskan diri dari garis tren descending resistance yang telah bertahan selama 750 hari sejak mencapai rekor tertingginya sepanjang masa (ATH). Alhasil, fenomena ini juga mempercepat kenaikan harga secara signifikan setelahnya.

Tak kalah menarik, harga AVAX telah menghasilkan sembilan pola candlestick mingguan bullish dalam sepuluh minggu terakhir. Alhasil, ini pun semakin menekankan kekuatan momentum bullish yang ada.

Meskipun AVAX telah mencapai harga puncak tahunan di US$49 minggu lalu, saat ini tengah terjadi pembentukan pola candlestick bearish engulfing.

Namun, jika pergerakan naik berlanjut, AVAX berpotensi meroket hingga 70% menuju resistance selanjutnya di US$68.

Avalanche (AVAX) Price Movement
Grafik Mingguan AVAX/USD | Sumber: TradingView

Walaupun prediksi harga AVAX ini bernada bullish, terbentuknya pola candlestick bearish engulfing akan menjadi pertanda puncak lokal telah tercapai. Dalam skenario ini, harga AVAX dapat turun sebanyak 15% menuju support Fibonacci retracement 0,382 di angka US$34.

Rekomendasi Altcoin Januari #3: Axie Infinity (AXS)

Analisis Fundamental Axie Infinity (AXS)

  • Harga: US$9,43
  • Kapitalisasi Pasar: US$1.242 miliar
  • Peringkat: #63

Axie Infinity telah mengumumkan upgrade terbaru untuk Axie Origins. Dan terhitung mulai 3 Januari, “Parts Evolution Utility” akan tayang, mengubah Axies menjadi NFT dinamis yang dapat ditingkatkan seiring berjalannya waktu.

Analisis Teknikal Axie Infinity (AXS)

Harga AXS telah mengukir kenaikan sejak mencapai level terendahnya di US$4,05 pada bulan Oktober. Pada bulan berikutnya, harga berhasil melancarkan aksi breakout dari garis tren descending resistance yang telah bertahan selama 520 hari. Aksi ini pun kemudian mampu menyeret harganya naik ke puncak US$11,15 minggu ini.

Kendati begitu, harga AXS terpantau menukik usai tertolak oleh area resistance US$9,50 dan sekaligus membentuk upper wick atau sumbu atas yang panjang (ikon merah). Di samping itu, perlu dicatat bahwa masih tersisa dua hari lagi hingga penutupan mingguan, yakni 30-31 Desember 2023.

Jika harga AXS berhasil ditutup di atas area resistance US$9,50, ada potensi untuk naik lagi sebesar 100% dan mencapai resistance berikutnya di US$19.

Axie Infinity (AXS) Movement
Grafik Mingguan AXS/USDT | Sumber: TradingView

Namun, prediksi bullish ini bisa berubah jika AXS gagal menutup di atas level US$9,50, yang bisa mengakibatkan penurunan hingga 33% menuju support terdekat di US$6,50.

Rekomendasi Altcoin Januari #4: Stellar (XLM)

Analisis Fundamental Stellar (XLM)

  • Harga: US$0,13
  • Kapitalisasi Pasar: US$3.716 miliar
  • Peringkat: #25

Validator jaringan Stellar telah sepakat untuk menggelar pemungutan suara pada tanggal 30 Januari terkait upgrade mainnet ke Protocol 20. Adapun Protocol 20 ini nantinya akan mengimplementasikan 12 Core Advancement Proposal baru dan mengaktifkan kapabilitas Soroban. Soroban sendiri adalah sebuah platform yang berguna untuk menjalankan smart contract di jaringan Stellar.

Analisis Teknikal Stellar (XLM)

Harga XLM telah menanjak sejak bulan Oktober usai berhasil menaklukkan garis tren descending resistance. Sejak saat itu pula, telah terjadi tiga upaya breakout yang gagal (ikon merah) di atas level resistance Fibonacci retracement 0,382 dari penurunan sebelumnya di US$0,14.

Di samping itu, mengingat suatu level resistance cenderung melemah setiap kali tersentuh, peluang terjadinya breakout yang berhasil menjadi semakin besar. Aksi breakout ini bisa memicu kenaikan sebesar 20% menuju resistance berikutnya di US$0,16.

XLM Movement
Grafik Mingguan XLM/USDT | Sumber: TradingView

Kendati begitu, prediksi harga XLM yang bullish ini dapat terhambat jika XLM gagal breakout. Sebagai akibatnya, harga berisiko tergelincir sebesar 15% menuju support terdekat di US$0.11.

Rekomendasi Altcoin Januari #5: NEAR Protocol (NEAR)

Analisis Fundamental NEAR Protocol (NEAR)

  • Harga: US$3,83
  • Kapitalisasi Pasar: US$3.852 miliar
  • Peringkat: #23

Tim NEAR Protocol telah merilis update terkait dengan NEAR Block Explorer. Walaupun NEAR Block Explorer awalnya sangat penting bagi blockchain ini, kini telah muncul alternatif block explorer yang lebih unggul.

Sebagai hasilnya, NEAR Block Explorer Selector sukses meluncur pada Oktober lalu, dan explorer asli akan dimatikan pada 31 Januari. Langkah ini diambil agar pengguna dan pengembang dapat memilih explorer buatan komunitas yang mereka favoritkan.

Analisis Teknikal NEAR Protocol (NEAR)

Sama halnya dengan altcoin lainnya yang masuk ke watchlist Januari 2024, NEAR berhasil breakout dari garis tren descending resistance pada bulan Oktober. Adapun kenaikan ini juga sekaligus menyebabkan terjadinya breakout di atas area resistance US$3,20 dan menyeret harga ke puncak tahunan baru di angka US$4,62 pekan ini. Selain itu, area ini sekarang juga diprediksi akan menjadi zona support.

Jika breakout terus berlanjut, NEAR berpotensi melesat naik sebesar 50% lagi dan mencapai resistance berikutnya di US$6.

NEAR Movement
Grafik Mingguan NEAR/USDT | Sumber: TradingView

Meski prediksi harga NEAR ini cenderung bullish, penutupan di bawah US$3,10 akan membatalkan breakout. Dalam skenario tersebut, NEAR dapat ambruk hingga 45% menuju support terdekat di US$2,10.

Bagaimana pendapat Anda tentang rekomendasi 5 altcoin untuk watchlist di bulan Januari 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori