Trusted

6 Aplikasi ETF Ethereum Futures Sedang Menanti Persetujuan SEC, Grayscale dan Bitwise Masuk dalam Antrean

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ada 6 aplikasi ETF Ethereum Futures yang dilaporkan saat ini sedang menunggu persetujuan SEC agar bisa diperdagangkan di bursa komoditas.
  • Keenam aplikasi tersebut berasal dari Grayscale, Bitwise, Volatility Shares, VanEck, Rockhill, dan ProShares.
  • Menurut informasi yang beredar, SEC memiliki batas waktu hingga 11 sampai 16 Oktober mendatang untuk memberikan persetujuan terhadap pengajuan produk kripto berjangka tersebut.
  • promo

Di tengah penantian kabar persetujuan aplikasi ETF Bitcoin spot dari SEC, para raksasa manajemen investasi, termasuk Grayscale dan Bitwise, ada dalam antrian lain untuk mendapatkan persetujuan atas produk dana yang berbeda, yakni ETF Ethereum futures. Setidaknya terdapat 6 aplikasi yang saat ini masuk dalam daftar tersebut, menunggu untuk bisa segera diperdagangkan pada bursa komoditas.

Dalam laporan yang diberikan oleh Eric Balchunas, seorang analis di Bloomberg, mengatakan terdapat enam ETF Ethereum Futures yang tengah berpacu untuk mendapatkan izin dari SEC. Keenam ETF Ethereum futures itu adalah Grayscale Ethereum Futures ETF, ProShares Short Ether Strategy ETF, Ethereum Strategy ETF VanEck, Roundhill Ether Strategy, Bitwise Ethereum Strategy, dan Volatility Shares Ether Strategy.

Keseluruhan aplikasi mulai diajukan pada 28 Juli dan 1 Agustus 2023. Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh Balchunas, terlihat bahwa SEC memiliki batas waktu hingga 11 sampai 16 Oktober mendatang untuk memberikan persetujuan terhadap pengajuan produk kripto berjangka tersebut.

Langkah ini seakan mengisyaratkan bahwa beberapa pihak sepertinya tidak ingin membuang waktunya hanya dengan menunggu persetujuan dari SEC terkait ETF Bitcoin spot. Sebagai informasi, VanEck, Bitwise, dan Grayscale menjadi perusahaan manajemen investasi saat ini tengah menunggu izin dari regulator untuk menjalankan produk investasi ETF Bitcoin spot.

ETF Futures Kripto Dinilai Lebih Longgar

Produk exchange traded fund (ETF) futures pertama kali disetujui oleh SEC pada 2021 silam. Kala itu, aplikasi dari ProShares dan Invesco menjadi aplikasi pertama yang disetujui SEC terhadap produk investasi yang memberikan paparan terhadap kontrak berjangka Bitcoin.

Pasar meresponnya dengan positif dan langsung melambungkan harga Bitcoin (BTC) ke level US$60 ribu. Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa saat itu, tidak ada alasan bagi SEC untuk tidak mengabulkan permohonan ETF yang didasarkan pada kontrak berjangka dan berpedoman reksa dana tersebut.

Ditambah, sampai saat ini, belum ada satu ETF Bitcoin spot yang berhasil melenggang ke pasar perdagangan. Kekhawatiran SEC terhadap perlindungan investor dan manipulasi pasar menjadi alasan kuat bagi regulator untuk terus menahan restunya.

Sementara itu, ETF Ethereum futures dipandang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar, lantaran ekosistem Ethereum memiliki banyak inisiatif proyek pengembangan metaverse dan Web3.

Lalu, ETF Ethereum futures tidak memiliki paparan langsung terhadap mata uang kripto ETH. Investasi dilakukan dalam kontrak berjangka Ether standar dan kontrak berjangka mikro Ether yang diselesaikan secara tunai dan diperdagangkan pada bursa komoditas terdaftar.

Grayscale dan Bitwise Sempat Tarik Pengajuan ETF Ethereum Futures

Menariknya, beberapa manajemen investasi sempat menarik pengajuan aplikasi ETF Ethereum futures mereka. Pertama adalah Grayscale yang melakukan amandemen atas penyebutan “Ethereum Futures ETF” dan tetap mencantumkan dua dana terpisah lainnya. Kemudian, ada pula Bitwise yang menarik kembali aplikasinya untuk Ethereum Strategy Fund pada 17 Mei.

Terlepas dari pengajuan ETF Ethereum futures ini, Grayscale sendiri masih terus berseteru dengan SEC agar bisa mendapatkan lampu hijau atas konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.  

Awal Juli kemarin, Grayscale kembali melayangkan kritik terhadap regulator keuangan AS itu, karena mengizinkan ETF Bitcoin futures leverage pertama melenggang untuk diperdagangkan secara publik.

Menurut Grayscale, produk tersebut memiliki risiko lebih ketimbang ETF Bitcoin spot. Selain itu, Grayscale juga meminta SEC untuk mengabulkan seluruh permohonan ETF Bitcoin spot yang dilakukan oleh pihaknya, BlackRock, Fidelity, Ark Invest, dan beberapa manajer investasi lain dengan alasan keadilan.

Selanjutnya, Grayscale menyebutkan bahwa SEC tidak boleh memilih mana pemenang dan mana pecundang, melainkan harus memberikan umpan balik serta panduan secara konsisten dan adil.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori