Lihat lebih banyak

74,9% NFT Curian Dijual Pertama Kali di Marketplace Blur

2 mins
Oleh Rahul Nambiampurath
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • PeckShield melaporkan bahwa kasus pencurian NFT turun 30% dalam sebulan terakhir.
  • NFT yang berhasil tercuri pada Maret senilai US$10,9, jumlahnya turun dari US$16,2 juta pada Februari.
  • Pasar NFT terlihat dalam kondisi positif, karena total penjualannya berhasil mencapai US$4,7 miliar pada Q1 2023.
  • promo

Kasus pencurian dan penipuan semakin merajalela di pasar NFT belakangan ini. Untungnya, kabar baik juga datang, karena kasus pencurian di sektor ini telah turun sebesar 30% di bulan Maret. Menurut PeckShield, sekitar 74,9% NFT curian pertama kali berhasil terjual di Blur, dan 19,5% lainnya di OpenSea.

Pada bulan Maret, kasus pencurian di pasar NFT telah turun sebesar 30%. Sehingga, ini mencerminkan adanya peningkatan keamanan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Dalam cuitan yang mereka unggah, PeckShield melaporkan bahwa sektor NFT mengalami pencurian senilai US$10,9 juta pada bulan Maret, dan jumlah ini merupakan penurunan sebesar 30% dari pencurian NFT senilai US$16,2 juta di bulan Februari. Sementara itu, pada bulan Januari sendiri, NFT yang dicuri senilai US$4,4 juta.

Marketplace Blur Dominasi Penjualan Aset NFT Curian

Selain itu, PeckShield juga mencatatkan bahwa setengah dari NFT curian tersebut dengan cepat terjual di marketplace dalam waktu hanya dua jam. Sekitar 74,9% NFT curian itu pertama kali dijual di Blur, sedangkan 19,5% lainnya di OpenSea.

Assets from NFT theft is directly sold on Blur and then OpenSea: PeckShiled
Penjualan Pertama NFT Curian | Sumber: PeckShield

Tidak hanya itu, PeckShield juga mengunggah cuitan gambar yang menunjukkan bahwa Blur menjadi platform yang paling banyak dipilih oleh para pencuri untuk menjual NFT mereka. Tapi, bulan Maret jadi pengecualian khusus dalam hal ini, dengan sebagian besar NFT curian terjual di Blur. Padahal, bulan-bulan sebelumnya menunjukkan pertumbuhan yang sedikit. Jadi, masih perlu kita pantau apakah ini akan menjadi tren nantinya.

Di samping itu, pasar NFT sendiri memang sudah menjadi target utama para peretas dan aktor jahat, karena sektor ini sukses berkembang begitu cepat dalam waktu singkat. Komplotan penyerang akan mencari berbagai macam cara untuk mencuri aset-aset ini, baik itu melalui phishing ataupun meretas situs-situs web proyek kripto resmi. Korbannya termasuk Bored Ape Yacht Club (BAYC), yang tentunya menjadi target yang sangat menguntungkan bagi para penyerang.

Blur Salip OpenSea

Mungkin, meningkatnya penggunaan Blur oleh peretas untuk menjual NFT curian adalah karena fakta bahwa platform tersebut kini semakin populer. Bulan lalu saja, Blur berhasil mengelola 69% dari volume ETH bulanan, sedangkan OpenSea hanya menyumbang 20% dari volume tersebut.

Meski begitu, bukan berarti Blur beroperasi tanpa masalah sama sekali, karena Blur nyatanya juga telah menuai tuduhan dari CryptoSlam yang menyatakan bahwa mereka telah melakukan aktivitas mencurigakan dan manipulasi pasar. Para peneliti dari CryptoSlam menyatakan bahwa marketplace NFT tersebut telah secara artifisial meningkatkan volume penjualannya.

Penjualan NFT Capai US$4,7 Miliar pada Q1/2023

Meskipun pasar NFT mencapai volume penjualan senilai US$4,7 miliar, jumlah wallet aktif unik hariannya telah turun sebesar 9,7% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Total nilai aset yang tercuri pada kuartal tersebut adalah US$373 juta. Angka ini menurun drastis sebesar 92,6% dari kuartal sebelumnya yang berjumlah senilai US$5 miliar.

Hacks and Exploits in Q1, 2023: DappRadar
Peretasan dan Eksploitasi di Kuartal 1 2023 | Sumber: DappRadar

Laporan DappRadar yang merinci statistik ini memberikan gambaran yang bagus tentang bagaimana pasar NFT bergerak. Sejauh ini, pasar NFT telah berhasil memulai tahun 2023 dengan kondisi bullish.

Bagaimana pendapat Anda tentang berkurangnya jumlah pencurian NFT ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori