Lihat lebih banyak

12 Hal Penting yang Kamu Harus Tahu sebelum Jual Beli NFT di OpenSea

12 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Penjualan NFT mengalami ledakan popularitas selama beberapa waktu terakhir. Menurut laporan, penjualannya meningkat dari US$95 juta menjadi US$25 miliar pada tahun 2021. Non-fungible token benar-benar semakin mencapai puncak kejayaannya. Siapa sangka, ternyata OpenSea adalah jantung dari fenomena industri NFT tersebut sebagai marketplace NFT terbesar di dunia.

OpenSea bukanlah platform yang mengikuti tren. Melainkan, mereka menjadi satu-satunya platform yang pertama kali menyadari terbentuknya sebuah pola pada tren tersebut. Platform ini terbentuk pada tahun 2017. Sampai saat penulisan, OpenSea telah berhasil mencatatkan angka penjualan NFT sebesar US$20 miliar. Situs marketplace NFT ini telah digunakan oleh lebih dari satu juta trader di seluru dunia.

Dalam ulasan ini, kita akan melihat secara objektif pro dan kontra dari platform OpenSea. Ulasan OpenSea dari kami akan membantu kamu dalam lebih memahaminya, bagaimana kamu bisa memperoleh keuntungan dari NFT, serta memprediksi masa depan industri kripto.

Apa itu OpenSea?

Marketplace NFT OpenSea review

Marketplace OpenSea didirikan oleh Devin Finzer dan Alex Atallah pada tahun 2017. Untuk menjalankan perusahaan, mereka pindah ke New York. Perusahaan ini adalah pelopor di industri NFT, yang popularitasnya meledak sejak awal taun 2021. Trennya tidak menunjukkan tanda-tanda penyurutan.

Keduanya telah bekerja di industri komputer sebelumnya. Devin Finzer adalah penduduk asli Bay Area yang kuliah di Brown University. Dia kemudian bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Pinterest. Pada 2015, ia ikut mendirikan mesin pencari Claimdog. Tak lama setelah penerbitannya, Credit Karma membelinya dengan jumlah yang tidak dipublikasikan.

Alex Attalah adalah seorang mahasiswa Universitas Stanford. Setelah lulus, ia bekerja untuk bisnis Silicon Valley, Zugata dan Whatsgoodly.

Awal Mula Terbentuknya OpenSea

Old OpenSea marketplace NFT interface
Tampilan versi lama OpenSea

Finzer dan Attalah pertama kali bekerja sama pada akhir tahun 2017. Konsep awal mereka untuk sebuah bisnis sangat berbeda dari apa yang akhirnya terjadi. Pada awalnya, mereka membayangkan sebuah perusahaan yang akan membayar kripto kepada pengguna sebagai kompensasi hotspot Wi-Fi mereka.

Sekitar saat itu, CryptoKitties, sebuah game NFT berbasis Ethereum, mulai mendapatkan perhatian. Ketika Finzer dan Attalah mengetahuinya, mereka memutuskan untuk menggunakan kolaborasi mereka untuk mengembangkan platform marketplace, secara khusus untuk perdagangan token digital.

Akhirnya, strategi mereka berhasil. Kini, OpenSea adalah platform terbesar di kelasnya, pada saat ledakan NFT di tahun 2021.

Per tahun 2022, Finzer dan Attalah masih memiliki perusahaan ini. Di tahun ini juga, OpenSea bahwa mereka telah mengumpulkan US$300 juta dari perusahaan modal ventura. Platform ini sekarang sudah memiliki valuasi yang benar-benar menakjubkan, yakni sebesar US$13,3 miliar. Tahun lalu saja, lebih dari US$3 miliar diinvestasikan dalam perusahaan NFT. OpenSea berpotensi menjadi pemimpin di bidang ini. Tentunya, tak perlu diragukan lagi, ini adalah pasar yang menguntungkan bagi banyak perusahaan dan individu yang terlibat.

Bagaimana Cara Kerja OpenSea?

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, OpenSea adalah sebuah marketplace atau tempat jual beli NFT. Di sini, pengguna situs web yang terdaftar dapat membeli dan menjual aset digital dengan kripto atau dengan fiat. Marketplace peer-to-peer ini mencantumkan beberapa koleksi NFT paling terkenal di dunia. Jadi, tidak heran jika beberapa penjualan terbesar di industri NFT terjadi melalui platform OpenSea.

Tapi, apakah sebenarnya NFT ini?

Non-fungible token (NFT) adalah suatu aset unik di blockchain. Mereka tidak dapat digantikan oleh aset lain, tidak seperti bitcoin, di mana 1 BTC sama dengan 1 BTC lainnya. NFT dapat dibeli, dijual, dan ditukar, dan aset digital apa pun dapat dikonversi menjadi satu. Sejauh ini, mayoritas pembeli kelas atas tertarik pada seni digital.

OpenSea menggunakan teknologi smart contract untuk membeli dan menjual NFT unik. Smart contract memungkinkan pengguna untuk mengamankan penyimpanan koleksi NFT mereka di platform. Mereka juga memberikan keamanan bagi semua kreator. Platform ini menggunakan standar ERC721 dan ERC1155 untuk memverifikasi bahwa kolektor NFT memiliki aset yang mereka cantumkan di marketplace tersebut.

OpenSea menggunakan blockchain Ethereum. Jadi, untuk membeli atau menjual NFT, kamu memerlukan dompet Ethereum seperti MetaMask, Coinbase, dan TrustWallet. Untuk membeli atau menjual NFT, pengguna harus terhubung ke dompet cryptocurrency mereka.

Tahukah Kamu?

Pengguna OpenSea mempunyai lebih dari 150 opsi pembayaran, serta lebih dari 34 juta NFT yang bisa dibeli.

Cryptocurrency apa yang diterima di Marketplace NFT OpenSea?

Norway's KryptoVault Proves Bitcoin Mining Can be 100% Sustainable - beincrypto.com

Platform seperti OpenSea telah berkomitmen melayani pengguna kripto yang sudah berpengalaman maupun pendatang baru. Secara khusus, penjualan NFT telah menarik banyak pendatang baru ke dunia kripto. Kenyamanan merupakan aspek penting di industri ini. Masalah terkait sulitnya membeli kripto adalah sebuah wisata masa lalu yang tidak akan terulang di masa depan. Dengan demikian, platform solutif seperti ini telah berkontribusi besar atas masalah masa lampau tersebut.

Saat ini, OpenSea telah mendukung lebih dari 150 cryptocurrency. Mata uang utama yang digunakan pada platform ini adalah Ethereum (ETH)/WETH, USDC, dan DAI. OpenSea juga menawarkan dukungan lintas-blockchain di Polygon, Klaytn, dan, pastinya Ethereum.

Untuk ikut serta dalam lelang di platform, kamu akan memerlukan WETH.

Tapi, apa itu WETH?

Wrapped ETH (atau WETH) mengacu pada versi Ethereum yang kompatibel dengan ERC-20. Jika kamu sudah memiliki ETH di dompet OpenSea, maka kamu dapat mengonversinya langsung ke WETH dari dompet.

Untuk memulai trading NFT di OpenSea, kamu hanya memerlukan dua hal. Pertama, pastikan kamu memiliki dompet kripto. Selanjutnya, kamu harus memiliki akun di bursa mata uang kripto (seperti Coinbase, atau Binance).

OpenSea sekarang memungkinkan pengguna untuk mengonversi kripto ke mata uang lokal mereka saat terlibat dalam perdagangan di platform. Namun, tidak mungkin menggunakan fiat secara langsung untuk pembelian di OpenSea.

Ether akan menjadi mata uang yang paling umum digunakan yang dibutuhkan di OpenSea. Platform ini akan meminta pengguna untuk membayar berbagai biaya transaksi memakai ETH. Pengguna dapat menambahkan mata uang langsung ke dompet OpenSea mereka. Untuk melakukan ini, mereka memiliki opsi untuk menyetor dari bursa atau membeli langsung dengan kartu kredit mereka.

Apa yang Membedakan OpenSea dengan Marketplace Lain?

Ada sejumlah fitur OpenSea yang membuatnya unggul dari para kompetitornya. Kemudian, pada momentum yang tepat, keunggulan tersebut menyebabkan platform ini mendominasi di sektor marketplace NFT. Mari kita lihat beberapa karakteristik yang membedakan.

Pengguna mengontrol aset NFT mereka di OpenSea

OpenSea menggunakan teknologi smart contract untuk melakukan transaksi. Ini berarti bahwa situs web tidak perlu memiliki kustodi atas koleksimu. Sebagai gantinya, koleksi kamu akan disimpan di dompet Ethereum yang terhubung ke OpenSea. Karena itu, kamu tidak hanya menyerahkan asetmu. Platform bertindak sebagai perantara untuk perdagangan Anda.

Selain itu, OpenSea tidak memerlukan pembuatan akun. Pengguna cukup menghubungkan dompet mereka, seperti MetaMask. Mereka juga memiliki opsi untuk mengisi profil mereka. Selanjutnya, tempat NFT yang mereka kumpulkan akan muncul. Namun, situs tersebut tidak memerlukan informasi pribadimu.

Berbagai NFT dan penggunaan token Ethereum

OpenSea menawarkan lebih dari 200 aset digital dalam portofolionya dan lebih dari 4 juta NFT melalui situs webnya. NFT ini dapat dibeli dan dijual dengan token Ethereum, seperti DAI.

OpenSea memiliki lebih dari 1,26 juta pengguna, 2.000.000 koleksi, dan lebih dari 80 juta NFT. Platform ini juga mendukung dukungan lintas blockchain di seluruh jaringan Ethereum, Polygon, dan Klatyn.

Faktanya, hingga saat ini aspek keragaman dan volume adalah nilai jual terbesar OpenSea. OpenSea telah menjadi tuan rumah hampir setiap proyek terkait NFT sejak akhir 2017 lalu, ketika standar NFT pertama muncul. Valuasi marketplace NFT bernilai antara US$2 juta dan US$3 juta USD per bulan. Menurut platform OpenSea, rata-rata pengguna telah menjual NFT senilai US$1.178.

Platform OpenSea memiliki berbagai NFT dari berbagai tipe dan genre

OpenSea melayani semua jenis kategori NFT. Belakangan ini, bermunculan marketplace yang hanya berfokus pada satu kategori. Namun, berbeda dengan OpenSea, pengguna dapat membeli NFT yang menampilkan seni, aset yang digunakan di dunia virtual, kartu trading olahraga, item game, token utilitas, dan bahkan nama domain.

NFT art sejauh ini adalah yang paling populer saat ini. Kategori ini mewakili gambar, gif, atau video yang didigitalkan di blockchain.

Biaya yang relatif rendah

OpenSea memiliki model yang simpel dalam pengenaan biaya. Semua transaksi di situs dikenakan biaya 2,5%.

OpenSea menawarkan keunggulan pasarnya berupa biaya gratis. Benar-benar gratis, dalam hal menyiapkan marketplace atau menggunakan platform mereka. OpenSea membebankan biaya layanan 2,5% untuk semua penjualan dan royalti 10% kepada pembuat NFT asli.

Intinya adalah marketplace ini menjadi tetap nyaman digunakan. Mereka mengenakan biaya terendah untuk NFT secara keseluruhan.

Membuat NFT juga sangat mudah. Kamu dapat mencetak (minting) NFT dengan menggunakan alat minting OpenSea. Sangat mudah untuk memulai koleksi NFT kamu sendiri tanpa pengetahuan tentang blockchain atau pemrograman sebelumnya. Layanan ini juga gratis, sementara banyak kompetitor membebankan biaya untuk membuat NFT.

Keunggulan Marketplace NFT OpenSea

BuzzFeed reveals founders of Bored ape Yacht club (BAYC) NFT - beincrypto.com

Pembelian secara anonim

Seperti yang kita ketahui, konsep umum kriptografi adalah semi-anonimitas. Konsep itu juga yang diusung oleh OpenSea. Artinya, kamu tidak perlu mendaftarkan akunmu untuk bisa menggunakan marketplace ini. Hal yang harus kamu lakukan hanyalah menautkan dompet cryptocurrency kamu. Efektifnya, sistem ini berarti bahwa saat menjual atau membeli NFT, kamu tidak akan membagikan informasi pribadimu.

Namun, perlu dicatat bahwa OpenSea menyatakan bahwa mereka juga dapat mengumpulkan informasi pribadimu. Menurut situs tersebut, hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanannya. Mereka juga dapat mencatat alamat blockchain yang digunakan pada situs webnya. Namun, informasi tersebut harus dirahasiakan dari pembeli lain saat menyelesaikan trading.

Lebih dari 200 opsi pembayaran

OpenSea menjual item digital di jaringan blockchain. Oleh karena itulah, transaksi biasanya dilakukan dengan menggunakan cryptocurrency. OpenSea mendukung lebih dari 200 opsi pembayaran, dengan Ether sebagai metode pembayaran paling populer. Hanya pembayaran dalam bentuk cryptocurrency yang akan diterima oleh platform.

Ada beberapa opsi pembayaran yang tersedia, termasuk stablecoin, mata uang utama, atau koin seperti wBTC.

Pada dasarnya, semua pembayaran di platform, termasuk biaya transaksi dan gas, dilakukan menggunakan ETH.

Sejumlah besar koleksi

Saat ini, OpenSea telah mendaftarkan lebih dari 20 juta aset yang dimiliki pengguna. Ketika sebagian besar situs web NFT fokus pada satu ceruk pasar saja, platform ini justru mendaftarkan lebih banyak. Pengguna dapat memilih opsi berbeda untuk mendaftarkan NFT mereka. NFT tersebut dapat dijual melalui lelang atau dengan harga tetap. Artwork adalah kategori paling populer saat ini.

Selanjutnya, jenis aset lain yang tersedia untuk dijual adalah item koleksi, kartu trading, dan berbagai token utilitas. OpenSea telah memuat lebih dari 200 kategori aset digital. Platform ini mencakup tabel peringkat yang menampilkan NFT teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Peringkat ini diperbarui setiap jam.

Komunitas yang aktif

OpenSea, seperti yang disebutkan sebelumnya, adalah pasar NFT terbesar di industri. Platform ini memiliki komunitas pengguna yang besar dan juga aktif. Pada bulan Januari, dalam sebuah laporan, tercatat bahwa OpenSea telah mencapai 1 juta pengguna. Selain itu, sekarang platform tersebut telah memiliki kapitalisasi pasar sebesar $13,3 miliar.

Aset dengan volume tertinggi adalah NFT CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club. Reputasi NFT ini telah melampaui komunitas kripto lainnya. Dalam satu tahun terakhir, mereka telah masuk ke dalam budaya pop. Fenomena ini pun menghasilka ratusan ribu pengguna baru untuk OpenSea.

Memiliki aplikasi seluler

OpenSea meluncurkan aplikasi pertamanya untuk Android dan iOS pada September 2021. Aplikasi ini berfungsi sebagai galeri dan memungkinkan pengguna untuk menelusuri karya seni, serta berbagi listing. Perangkat lunak tersebut memungkinkan kamu untuk melihat dan mengelola koleksi NFT milikmu.

Aplikasi ini membantu dalam meneliti NFT. Mirip dengan saingannya, yaitu Rarible, aplikasi seluler OpenSea tidak mengizinkan untuk transaksi saat ini. Perusahaan mengatakan bahwa ini adalah bagian dari rencana yang lebih luas. Tujuan utamanya adalah untuk lebih menyebarkan penggunaan NFT.

Keuntungan Lain Menggunakan OpenSea

Meluncurkan program nol biaya gas

Ketika popularitas NFT tumbuh pesat, maka kondisi itu berbanding lurus pula dengan jumlah penggun baru kripto. Prosedur minting aset digital tidak selalu mudah. Jika kamu ingin membuat NFT, maka kamu harus melalui beberapa proses. Aktivitas ini sering kali memakan waktu dan cukup menantang. Opensea mengenakan U$50 dan US$100 untuk biaya gas. Transaksi menjadi lebih mahal mengikuti popularitas jaringan Ethereum yang semakin meningkat.

Dengan mendukung inisiatif zero-gas-fee pada tahun 2021, OpenSea telah berhasil memudahkan prosedurnya. Para kreator sekarang dapat membuat NFT tanpa pengeluaran gas di muka karena adanya manajer koleksi baru di platform. NFT tidak akan ditransfer ke blockchain sampai transfer atau pembelian pertama berhasil.

Tim pengembang yang sudah mapan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tim pengembang OpenSea sudah memiliki reputasi yang kuat sejak memulai proyek. Biografi pribadi mereka juga dapat diketahui oleh siapa pun, dan profil mereka ada di LinkedIn. Hal yang sama terjadi pada tambahan baru mereka ke tim. Selanjutnya, perusahaan mendapat dukungan dari akselerator startup Y Combinator. Semua ini adalah detail yang membuat perbedaan besar di dunia kripto.

Kekurangan Marketplace NFT OpenSea

Tidak ada dukungan fiat

Sangat penting untuk memiliki pandangan lengkap tentang kemampuan OpenSea sebelum menilai potensinya. Hal ini termasuk memeriksa kekurangannya juga.

Salah satunya berkaitan dengan pembayaran fiat. Pembayaran dalam mata uang tradisional, seperti USD atau AUD saat ini tidak didukung oleh OpenSea. Sementara fungsionalitas utama, seperti penyesuaian profil dan pembayaran fiat langsung, sekarang tidak tersedia. Akan tetapi platform ini mengklaim bahwa pembayaran fiat akan segera tersedia.

Dharma Labs diakuisisi oleh OpenSea pada awal 2022, berdasarkan informasi perusahaan. Sebagai hasil dari perjanjian ini, perusahaan cryptocurrency senilai US$13 miliar ini kemudian dapat memperluas kemampuan teknologinya. Dharma, pionir DeFi, bertujuan membuat peminjaman (lending) dan penukaran (swapping) token semudah mungkin. Dengan memungkinkan pengguna untuk menyetor fiat dengan kartu debit mereka dan kemudian menukar token di Uniswap v3, ini dapat membantu menjembatani dunia kripto dan fiat.

Platform yang terpusat

Klaim OpenSea tentang implementasi desentralisasinya juga dipertanyakan. Sebagaimana kita ketahui, OpenSea adalah platform trading NFT terpusat. Hal ini serupa dengan Coinbase, yang mana metadata dan konten dipusatkan di proyek NFT.

Hingga saat ini, tidak ada dompet NFT yang scalable. Sulit untuk mendapatkan data NFT kamu di luar marketplace tempat mereka dijual. Namun, hal ini adalah masalah yang secara optimis bisa teratasi dalam waktu dekat ini.

Eksploitasi sebelumnya oleh manajemen

Pada September 2021 lalu, seorang karyawan berjabatan tinggi di perusahaan mengundurkan diri. Karyawan tersebut, yang diyakini bernama Nate Chastain, dituduh melakukan trading dengan informasiorang dalam”. Menurut pernyataan OpenSea, orang yang bersangkutan akan menawar NFT yang mereka tahu akan ditampilkan di beranda situs webnya. Tim OpenSea juga telah berjanji untuk mengambil sikap terhadap anggota tim yang menyalahgunakan informasi rahasia untuk pembelian NFT.

Masalah keamanan

Kami juga harus menyebutkan pencurian NFT baru-baru ini. Bug yang muncul di marketplace NFT OpenSea memungkinkan peretas mencuri NFT langka dengan harga yang jauh lebih murah dari pada nilai pasar. Para peretas itu kemudian menjualnya kembali untuk keuntungan yang besar. Mereka sukses mengantongi lebih dari US$1 juta dari aksi tersebut. Beberapa berpendapat bahwa ketika OpenSea telah melakukan pekerjaan terbaik dalam membangun antarmuka pengguna yang intuitif dan aman, OpenSea melakukan itu semua dengan mengorbankan keamanan.

Crypto Wallet yang Didukung oleh OpenSea

Crypto wallets

Banyak crypto wallet yang kompatibel dengan OpenSea. Beberapa lebih cocok untuk penggunaan desktop, sementara yang lain lebih cocok untuk seluler.

MetaMask adalah crypto wallet yang paling banyak digunakan di OpenSea. Popularitas MetaMask di antara pengguna kripto lama maupun baru dikarenakan keunggulannya dari segi interoperabilitas ke hampir semua platform berbasis Ethereum.

Daftar lengkap crypto wallet yang kompatibel dengan platform OpenSea, antara lain:

  • MetaMask
  • Coinbase Wallet
  • TrustWallet
  • Portis
  • Fortmatic/Magic
  • Venly
  • Authereum
  • Bitski
  • Dapper
  • Kaikas
  • OperaTouch
  • Torus
  • WalletConnect
  • WalletLink.

NFT yang didukung oleh OpenSea

Ada dua jenis NFT yang didukung di OpenSea. Jenis pertama adalah aset non-fungible yang khas. Jenis ini adalah NFT standar ERC-721 yang direkam pada blockchain Ethereum dan Polygon, serta NFT standar KIP17 yang direkam pada blockchain Klaytn. Kemudian, jenis kedua adalah aset semi-non-fungible, yakni NFT standar ERC-1155 di Ethereum atau Polygon, dan KIP37 di Klaytn.

Berdasarkan kategori, OpenSea melayani berbagai macam NFT. Keunggulan ini membedakannya dari banyak pasar NFT yang hanya berfokus pada satu jenis tertentu. Keunggulan ini telah membantu OpenSea menjadi salah satu yang terbaik di industri. Maka tidak heran jika semakin banyak NFT yang dijual di platform ini.

Gaya NFT yang terkenal mencakup seni, NFT musik, nama domain, NFT dunia maya, kartu trading, item koleksi, token utilitas, atau kartu trading olahraga.

Cara Menggunakan Marketplace NFT OpenSea

Opensea review

Membeli dan menjual NFT di OpenSea adalah aktivitas yang relatif mudah untuk dilakukan, terlepas dari tingkat pengalaman pengguna di dunia kripto. Aspek ini telah menjadi salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan platform ini. Mari kita simak langkah-langkah penting yang perlu kamu ambil saat pertama kali memulai.

  • Beli Ethereum: Untuk membeli NFT yang kamu inginkan, kamu perlu dana ETH. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk membelinya.
  • Buat crypto wallet kamu: OpenSea dapat mendukung beberapa crypto wallet web3. MetaMask adalah opsi yang paling populer.
  • Kirim Ethereum ke dompet kamu: Selanjutnya, transfer Ethereum yang kamu punya ke dompet.
  • Hubungkan dompet kamu: Halaman web OpenSea memiliki bagian yang disebut “My Profile”. Setelah mengaksesnya, hubungkan crypto wallet kamu ke platform OpenSea.
  • Masuk ke crypto wallet kamu: Setelah masuk, kamu akan dibawa ke halaman profil kamu. Kamu dapat mengeditnya sesering yang kamu suka sebelum melakukan pembelian.
  • Kunjungi menu “Marketplace”: Pilih kategori NFT yang ingin kamu jelajahi dari “Marketplace”. Saring hasilnya sesuai dengan keinginan dan preferensimu.
  • Beli NFT: Setelah kamu memilih NFT yang kamu sukai, klik “Buy Now”. Harga penuh, termasuk semua biaya, akan ditampilkan kepada kamu. Selanjutnya, klik “Checkout”, lalu setujui transaksi di crypto wallet kamu.
  • Konfirmasi: Kemudian, sambungan (extension) pada crypto wallet akan meminta kamu untuk menyetujui atau menolak transaksi. Klik “Confirm”. Akhirnya, NFT kamu akan muncul di dompet kamu dalam beberapa menit kemudian.

OpenSea: Titik Awal yang Bagus untuk Masuk ke NFT

Secara objektif, OpenSea adalah marketplace NFT terpopuler dan berpotensi untuk mempertahankan gelar ini untuk beberapa waktu mendatang. Selain telah menghosting beberapa NFT paling terkenal di industri, OpenSea juga berhasil mengefisiensi aktivitas trading NFT menjadi lebih mudah. Sehingga, bahkan orang yang masih awam dengan kripto dapat bergabung dengan komunitas NFT yang berkembang pesat ini. Namun, faktanya platform ini bukanlah tanpa kekurangan, karena beberapa orang juga mengklaim bahwa platform ini tidaklah seratus persen terdesentralisasi. Selain itu, OpenSea juga belum mendukung transaksi melalui mata uang fiat.

Secara umum, OpenSea merupakan pintu gerbang yang bagus untuk mengenal bagaimana transaksi dan pasar NFT bekerja. Industri NFT kemungkinan akan mengalami pertumbuhan yang semakin maju, dan pengguna OpenSea akan menjadi salah satu penerima benefit darinya.

Apakah OpenSea tepercaya?

Apakah ada NFT palsu dijual di OpenSea?

Mungkinkah kamu ditipu di OpenSea?

Berapa biaya untuk memulai bertransaksi di OpenSea?

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

c4043cf853f7ad9e8730a9509d00c8b4.png
Eduard Banulescu
Eduard Banulescu é um escritor e músico originário de Bucareste, Romênia, que atualmente está ativo em vários projetos. Eduard trabalha em uma posição oficial no mundo das criptomoedas desde 2017, quando se juntou à equipe do jogo baseado em blockchain www.footballcoin.io. Atualmente, ele é Gerente de Marca da FootbalCoin. Ele também administra um site diário de música, www.alt77.com, focado em resenhas, notícias e entrevistas do mundo da música alternativa. Eduard contribui com material...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori