Lihat lebih banyak

Pasar Masih Kalut, a16z Pimpin Pendanaan Lebih dari Rp1,5 Triliun ke Aztec Network

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • a16z kembali memimpin pendanaan sebesar US$100 juta atau lebih dari Rp1,5 triliun untuk platform enkripsi blockchain Ethereum, yakni Aztec Network.
  • Beberapa investor lainnya; seperti A Capital, King River, Variant, SV Angel, Hash Key, Fenbushi, dan AVG, juga tercatat ikut dalam putaran pendanaan tersebut.
  • Rencananya, dana segar tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek enkripsi blockchain tanpa trade-off.
  • promo

Sengkarutnya pasar kripto tidak membuat Andreessen Horrowitz (a16z) mengendurkan ekspansinya. Setelah sebelumnya ikut memimpin putaran pendanaan pada platform non-fungible token (NFT) Shibuya bersama Paris Hilton, kali ini a16z kembali memimpin pendanaan sebesar US$100 juta atau lebih dari Rp1,5 triliun untuk platform enkripsi blockchain Ethereum, yakni Aztec Network.

Beberapa investor lainnya; seperti A Capital, King River, Variant, SV Angel, Hash Key, Fenbushi, dan AVG, juga tercatat ikut dalam putaran pendanaan tersebut. Rencananya, dana segar tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek enkripsi blockchain tanpa trade-off.

Teknologi kriptografi Aztec sendiri selama ini sudah teruji dengan protokol keuangan terdesentralisasinya, Aztec Connect yang mampu mendukung ratusan ribu transaksi dan mengintegrasikan privasi tanpa menghilangkan sisi interoperabilitasnya.

Hal itu juga yang menjadi kepercayaan bagi banyak pihak untuk membenamkan dana dan ikut membesarkan ekosistem virtual yang dimiliki perusahaan. General Partner a16z, Ali Yahya, menuturkan komitmen Aztec terhadap inovasi kriptografi merupakan keunggulan perusahaan dalam memanfaatkan teknologi kripto untuk enkripsi, tidak hanya untuk mempersingkat komputasi.

“Enkripsi dan privasi merupakan hal vital bagi perkembangan adopsi blockchain secara luas. Lewat produk seperti Aztec Connect dan Noir, perusahaan bisa meletakkan pondasi untuk mendorong adopsi lebih baik lagi,” jelasnya.

Chief Executive Officer (CEO) Aztec Network, Zac Williamson, mengungkapkan lewat arsitektur yang dibangun Aztec memungkinkan terjadinya verifikasi dalam aplikasi blockchain dan aman.

“Perusahaan membangun teknologi revolusioner yang merubah cara berinteraksi satu dengan lainnya secara daring. Dalam mekanise tersebut, pengguna akhir bukanlah produk melainkan pelanggan. Sehingga blockchain terenkripsi secara end-to-end untuk melindungi individu dan menihilkan kebutuhan akan sistem keuangan terpusat,” ungkap Zac.

Aztec Network Bakal Perkuat Sumber Daya Manusia

Dana tersebut rencananya juga akan digunakan untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Aztec Network. Sejak tahun lalu, jumlah engineer perusahaan bertumbuh secara signifikan seiring dengan bisnis yang dijalankannya.

Tengok saja, pada 2021, Aztec Network berhasil menambah jumlah engineer menjadi 40 dari sebelumnya hanya berjumlah 7. Perusahaan pun berencana akan menggandakan jumlah engineer dalam waktu dekat

Untuk dipahami, perusahaan bukanlah satu-satunya pelaku usaha dalam blockchain terenkripsi. Ada platform lain, seperti jaringan Zcash dan Iron Fish, yang ikut bermain di industri yang sama. Namun, Williamson menambahkan klaim bahwa Aztec berbeda dengan jaringan lain, karena jaringannya bisa di program.

“Sampai saat ini belum ada platform lain yang menggunakan teknologi seperti kami. Itu juga yang menjadi salah satu alasan kami bisa mengumpulkan pendanaan US$100 juta,” tambahnya.

Aztec menargetkan dapat meluncurkan testnet dalam 12 bulan dan akan diterapkan sepenuhnya di mainnet dalam 8 hingga 24 bulan. Dalam fase tersebut, Aztec Connect akan menjadi aplikasi pertama yang masuk ke jaringan.

Ancaman bagi Bank Tradisional

Williamson menjelaskan bahwa dalam jangka panjang, platform Aztec Network memiliki rencana untuk membangun sistem yang bisa digunakan banyak orang bertransaksi dan berkoordinasi sesuai dengan tingkat enkripsi yang diperlukan.

Menurutnya teknologi yang tengah dikembangkan sedikit mirip dengan teknologi Bitcoin (BTC), dalam mana apa yang bisa dilakukan tergantung dari para pembuatnya.

“Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendisrupsi industri jasa keuangan tradisional sampai ke dasarnya. Sehingga jika proyek ini berhasil, 2 atau lima tahun kedepan lembaga perbankan akan memiliki banyak pekerjaan untuk menandinginya,” tutup Williamson.

Bagaimana pendapat Anda tentang pendanaan dari a16z untuk Aztec Network ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori