Lihat lebih banyak

a16z: Regulasi Kustodian yang Diusulkan SEC Dapat Cegah Penasihat Investasi Gunakan Crypto Exchange

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • a16z sebut aturan baru yang didorong SEC AS terkait kustodian dapat mencegah penasihat investasi gunakan crypto exchange.
  • Perusahaan investasi kripto itu yakin larangan yang diusulkan SEC adalah ilegal, tidak layak, dan berbahaya.
  • Aturan ini bila jadi diloloskan setidaknya akan pengaruhi 15.000 penasihat investasi di AS yang kelola aset sekitar US$128,4 triliun.
  • promo

Andreessen Horowitz (a16z), perusahaan yang berinvestasi di sejumlah proyek kripto, mengatakan bahwa peraturan baru yang didorong oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) terkait kustodian dapat mencegah penasihat investasi terdaftar (RIA) menggunakan crypto exchange untuk menyimpan kripto atau melakukan perdagangan untuk klien mereka.

Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di AS, juga telah menulis surat kepada SEC untuk memprotes peraturan baru yang diusulkan itu. Komentar ini muncul setelah SEC mengusulkan mengubah aturan kustodian pada Februari lalu untuk memperluas cakupan.

Latar belakang usulan ini, sebagian karena pertumbuhan industri kripto dan kegagalan sejumlah perusahaan kripto, serta dampaknya bagi pelanggan.

Jika disetujui, aturan baru ini akan memperluas persyaratan bagi penasihat investasi untuk melindungi setiap aset klien yang mereka kelola, di luar aturan kustodian saat ini yang hanya mencakup fund dan sekuritas (efek).

Aturan ini bila jadi diloloskan setidaknya akan memengaruhi 15.000 penasihat investasi di AS yang mengelola aset sekitar US$128,4 triliun dari sekitar 64,7 juta klien.

Sejauh ini, perubahan baru yang diusulkan SEC didukung oleh 4 banding 1 dalam pemungutan suara pada Februari lalu. Hal ini membuat kemungkinan aturan baru ini akan maju ke tahap finalisasi.

Namun, para pelaku industri keuangan tradisional (TradFi) telah menyuarakan keprihatinan atas kecepatan dan luasnya perubahan aturan tersebut, serta meminta dilakukan penundaan. Adapun periode komentar terkait perubahan baru ini ditutup pada bulan ini.

a16z: Usulan SEC Tidak Layak dan Berbahaya

Sebagai informasi, a16z telah mendedikasikan dana lebih dari US$7 miliar untuk berinvestasi di industri kripto. Pihak a16z mengaku yakin larangan yang diusulkan SEC adalah ilegal, tidak layak, dan berbahaya.

“Kami khawatir jika tidak ada pengecualian bagi self-custody wallet yang sesuai, aturan yang diusulkan ini akan secara efektif melarang penasihat investasi terdaftar untuk memegang dan bertransaksi dalam aset kripto untuk klien,” tulis a16z kepada SEC.

a16z menilai Aturan Pengamanan (Safeguarding Rule) tidak akan mengizinkan penasihat investasi terdaftar untuk memperdagangkan aset kripto pada platform perdagangan kripto terpusat. Sebab, platform semacam itu bukan kustodian yang memenuhi syarat, dan memperdagangkan aset di platform semacam itu akan memerlukan pemindahan dari kustodian.

Sementara itu, Chief Legal Officer (CLO) Coinbase, Paul Grewal, turut menggemakan kekhawatiran a16z.

“Proposal SEC akan melarang penasihat investasi yang terdaftar untuk berdagang di crypto exchange non-QC (qualified custodian / kustodian yang memenuhi syarat],” kata CLO Coinbase itu pada hari Selasa (9/5).

Menurutnya, hal ini tidak akan menguntungkan penasihat investasi terdaftar atau klien mereka, dan bahkan akan merugikan mereka. Dengan demikian, SEC harus mengizinkan paparan non-QC terbatas, sehingga penasihat investasi yang memenuhi syarat dapat memperdagangkan kripto untuk klien mereka.

Justru, dia menilai SEC ‘menggunakan aturan baru’ untuk ‘membenarkan pelarangan’ perdagangan bagi klien penasihat investasi terdaftar di crypto exchange yang bukan kustodian yang memenuhi syarat.

SEC Ragukan Kapasitas Platform Kripto sebagai Kustodian

Sebagai pengingat, Ketua SEC, Gary Gensler, pada Februari lalu mengatakan bahwa, “Berdasarkan bagaimana platform kripto umumnya beroperasi, para penasihat investasi tidak dapat mengandalkan mereka sebagai kustodian yang memenuhi syarat. Meskipun beberapa platform perdagangan dan peminjaman kripto mungkin mengklaim bahwa kripto itu milik investor, hal tersebut tidak berarti mereka adalah kustodian yang memenuhi syarat.”

Dalam proposal aturan baru dari SEC, Gary Gensler menyebut kustodian yang memenuhi syarat akan tunduk pada audit independen, pengungkapan reguler, dan perlu memisahkan aset pelanggan menjadi rekening dengan identitas nasabah.

“Daripada memisahkan investor kripto dengan benar, mereka [platform kripto] telah menggabungkan aset pelanggan dengan kripto milik mereka sendiri atau aset kripto investor lain. Ketika platform ini bangkrut, sesuatu yang telah kita lihat berkali-kali baru-baru ini [adalah], aset investor seringkali menjadi milik perusahaan yang gagal, membuat para investor mengantri di pengadilan kebangkrutan,” terang Ketua SEC itu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori