Lihat lebih banyak

Akan Listing di Binance Futures, Harga Token BLUR Naik Lebih dari 13%

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga BLUR, native token dari marketplace NFT Blur, terpantau naik lebih dari 13% dalam 24 jam terakhir.
  • Pergerakan harga yang signifikan ini datang setelah Binance Futures mengumumkan akan me-listing token BLUR.
  • Hal yang membuat menarik adalah, Binance sendiri belum me-listing aset BLUR di spot market.
  • promo

Harga BLUR, native token dari marketplace non-fungible token (NFT) Blur, terpantau naik lebih dari 13% dalam 24 jam terakhir.

Pergerakan harga yang signifikan ini datang setelah Binance Futures pada hari Kamis (27/4) malam mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan perpetual contract untuk token BLUR sejak hari Jumat (28/4) ini mulai pukul 12:00 UTC (19:00 WIB). 

Leverage maksimal yang dapat digunakan para trader dalam membuka posisi long atau short pada token BLUR mencapai 20X.

Hal yang membuat menarik adalah, Binance belum me-listing aset BLUR di spot market. Padahal, BLUR telah listing di sejumlah crypto exchange populer seperti Coinbase, Kraken, OKX, Bybit, Huobi, hingga Upbit.

Adapun berdasarkan data CoinGecko dan CoinMarketCap, harga token BLUR mulai naik sejak hari Kamis kemarin setelah pukul 19:25 WIB atau tepat saat pengumuman disampaikan di situs web Binance.com. Waktu itu, harga BLUR berada di level US$0,633.

Kenaikan tertinggi dari token BLUR hingga mencapai lebih dari 16%, yang menyentuh level US$0,737, terjadi pada hari Jumat (28/4) ini pukul 07:55 WIB. Saat berita ini ditulis, harga BLUR berada di sekitar level US$0,70.

Pergerakan harga token BLUR | Sumber: CoinGecko

Berdasarkan data CoinGecko, harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) token BLUR mencapai level US$5,02 yang terjadi pada 14 Februari lalu atau saat pertama kali listing di sejumlah crypto exchange. Sementara itu, harga terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) berada di level US$0,44 per token BLUR pada 12 Maret lalu.

Ada Aktivitas Jual-Beli BLUR dalam Porsi Besar

Pada hari Kamis malam kemarin, akun Twitter Lookonchain melaporkan bahwa ada aktivitas on-chain yang menarik total 686 Ether (ETH) atau sekitar US$1,28 juta dalam 3 penarikan pada 15 April lalu. Menariknya, semua dana itu lantas digunakan untuk membeli 2 juta BLUR atau bernilai US$1,42 juta pada harga rata-rata US$0,636 per BLUR.

Kemudian pukul 10:58 WIB pada hari ini, Lookonchain mencatat bahwa setelah pengumuman peluncuran perpetual contract BLUR di Binance, ada whale yang terlihat membeli 1,39 juta BLUR dengan biaya 1 juta stablecoin USD Coin (USDC) dengan harga rata-rata US$0,72.

Sementara itu, sebuah crypto wallet dengan identitas luggis.eth menjual 1,77 juta BLUR dengan nilai 1,2 juta USDC pada harga rata-rata US$0,68. Ini membuat luggis.eth mengalami kerugian sekitar US$295.000. Saat ini, pihak tersebut tidak lagi memiliki token BLUR.

Sekilas Tokenomics BLUR

Berdasarkan penjelasan di tokenomics, terdapat 3 miliar token BLUR yang telah di-mint dan akan dapat diakses selama 4 hingga 5 tahun ke depan.

Detailnya 51% dari total token BLUR untuk anggota komunitas, dan 29% lainnya untuk kontributor inti masa lalu dan masa depan dengan periode vesting 4 tahun.

Kemudian, 19% untuk investor dengan periode vesting 4 tahun, serta 1% untuk penasihat dengan periode vesting 4 hingga 5 tahun.

Menurut data Dune Analytics, 360 juta token BLUR telah dikirim ke para holder yang berhak menerima airdrop.

Persaingan dengan OpenSea

Dalam kerangka bisnis marketplace NFT, Blur kini tengah mengalami penurunan volume perdagangan selama beberapa minggu terakhir. Perlu diketahui, volume perdagangan Blur sempat mencuri perhatian dan menyaingi OpenSea sebagai marketplace NFT terpopuler.

Sementara itu, dalam perkembangannya, NFT aggregator pesaing yaitu OpenSea Pro mencatat peningkatan yang signifikan dalam alamat crypto yang aktif dan volume transaksi setelah peluncurannya sejak 4 April lalu.

Meski begitu, data dari Dune Analytics mencatat bahwa Blur masih menguasai pangsa pasar dalam volume perdagangan harian di antara NFT aggregator lainnya dengan mencapai 51%, dibandingkan pangsa pasar OpenSea Pro yang mendekati 46%.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori