Bitcoin Dominance Makin Tinggi, Akankah Altcoin Season Tertunda? Ini Kata Indikator

2 mins
Oleh Aaryamann Shrivastava
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin dominance saat ini berada dalam pola segitiga simetris. Ini menjadi indikasi bahwa dominasi 57% kemungkinan akan terjadi.
  • Tren naik pasar altcoin mulai kehabisan bahan bakar, seperti yang tercatat pada ADX. Dan parahnya, indikator ini hampir terjatuh ke bawah ambang batas.
  • Selama musim ini, kecuali untuk Toncoin dan PEPE, tidak ada aset lain yang mencatat pertumbuhan lebih dari 50%.
  • promo

Altcoin season (altseason) kini mencatat probabilitas yang kian menurun karena harga Bitcoin terus menguat.

Menyadari fakta bahwa kinerja sebagian besar aset kripto tetap lesu buntut kurangnya likuiditas di pasar, kedatangan altseason pun bisa jadi semakin tertunda.

Altcoin Season Belum di Depan Mata?

Altcoin season tertunda lantaran pasar tidak mendukung kenaikan harga altcoin. Tren naik pasar altcoin menunjukkan tanda-tanda melemah. Hal ini seperti yang terlukis pada Average Directional Index (ADX).

ADX terpantau mendekati ambang batas kritis 25,0, di bawahnya tren saat ini akan kehilangan kekuatannya dan menunjukkan minimnya momentum.

Altcoin Market ADX.
ADX Pasar Altcoin | Sumber: TradingView

Aksi turun potensial dalam kekuatan tren ini menjadi sinyal yang mengkhawatirkan. Melemahnya tren dapat memperkeruh kepercayaan investor dan sekaligus mengurangi minat beli. Hal semacam ini akan semakin memperburuk tantangan pasar.

Selama musim ini, sebagian besar aset di pasar altcoin kesulitan mencapai pertumbuhan yang signifikan. Khususnya, hanya Toncoin dan PEPE yang berhasil mencatat kenaikan lebih dari 50%. Prestasi itu menyoroti kinerja mereka yang luar biasa di tengah pasar yang sebagian besar stagnan.

Top 50 Crypto Assets Performance.
Kinerja Top 50 Aset Kripto | Sumber: BlockChain Center

Tak dimungkiri, tersendatnya pertumbuhan di sebagian besar altcoin merupakan indikator yang mengkhawatirkan dari kondisi pasar kripto secara keseluruhan. Jika tren ini berlanjut, hal itu bisa berujung pada ketidakpastian dan volatilitas yang meningkat. Pada gilirannya, ini akan berdampak pula pada sentimen investor dan stabilitas pasar.

Bitcoin Dominance Tidak Bisa Ukir Puncak Baru

Harga Bitcoin baru-baru ini berhasil melejit hingga melampaui angka US$68.000. Aksi ini akhirnya menyebabkan dominasi BTC naik menjadi 55,49%. Fluktuasi yang terjadi belakangan ini telah mengakibatkan Bitcoin dominance membentuk pola segitiga simetris. Pola kelanjutan bullish ini menunjukkan kemungkinan reli sebesar 4,34% yang bisa membawa angka Bitcoin dominance ke level 57%.

Bitcoin Dominance.
Bitcoin Dominance | Sumber: TradingView

Tak ayal, hal ini akan semakin menghambat potensi datangnya altcoin season dalam waktu dekat. Akan tetapi, andaikata BTC.D gagal mengikuti pola tersebut, maka anjloknya dominasi ke bawah 54,39% dapat membuka jalan bagi altcoin untuk mengawali rebound atau pemulihan. Selanjutnya, itu akan memantik hadirnya altcoin season.

Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan tertundanya altcoin season menurut indikator ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori