Trusted

Harga Ethereum (ETH) sedang di Persimpangan Jalan, Apakah US$2.000 atau US$1.500 yang Jadi Destinasi Berikutnya?

3 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethereum (ETH) sedang di ambang kehilangan titik support pentingnya di US$1.850. Namun, data on-chain menunjukkan bahwa para investor masih percaya diri.
  • Jumlah setoran ETH di exchange terus menurun, sedangkan jumlah ETH yang terkunci dalam smart contract meningkat, bahkan mencetak rekor all-time high (ATH).
  • Data on-chain menunjukkan bahwa para staker ETH melakukan staking ulang di platform DeFi agar mendapatkan imbal hasil (yield) yang lebih tinggi.
  • promo

Ethereum (ETH) sedang di ambang kehilangan titik support pentingnya di US$1.850. Data on-chain menunjukkan bahwa validator ETH 2.0 sedang melakukan staking ulang (re-staking) terhadap penarikan barunya dari protokol decentralized finance (DeFi). Dengan demikian, mereka berharap bisa mendapatkan yield atau imbal hasil yang lebih tinggi. Akankah aksi tersebut memicu pemulihan harga ETH dalam beberapa hari ke depan? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Ethereum telah gagal mengonsolidasi kenaikan harganya dari sentimen positif upgrade Shapella. Namun, fundamental kuat dari sisi on-chain menunjukkan bahwa para investor masih percaya diri terhadap prospek jaringan Ethereum dalam jangka panjang.

ETH dalam Jumlah Besar Mulai Keluar dari Exchange

Tak lama setelah upgrade Shapella rampung, ada peningkatan volume perpindahan volume ETH ke wallet yang diketahui milik exchange. Aksi tersebut merupakan langkah para staker ETH 2.0 dan investor lainnya yang secara strategis menempatkan koin mereka di exchange untuk potensi sell-off dan peluang take profit jangka pendek.

Namun, sepanjang beberapa pekan terakhir, para investor mulai memindahkan koin mereka dari exchange. Kondisi tersebut mengisyaratkan bahwa aksi jual kemungkinan sudah berakhir.

Setelah kenaikan tajam akibat upgrade Shapella, data dari Glassnode menunjukkan bahwa saldo ETH yang disetorkan ke exchange terus mengalami penurunan sejak 18 April. Antara tanggal 18 April sampai 24 April, saldo ETH di exchange berkurang 262.000 koin. Dengan harga pasar saat ini, artinya ada koin ETH senilai US$484 juta yang sudah berpindah dari exchange selama 5 hari terakhir. 

Ethereum (ETH) Price vs. Balance on Exchanges. April 2023.
Harga Ethereum (ETH) vs. Saldo di Exchange (April 2023) | Sumber: Glassnode

Penurunan yang terjadi belakangan ini mengakibatkan jumlah ETH yang tersimpan di crypto exchange mencetak level terendahnya sejak Maret 2021. Pengurangan tersebut bisa dianggap sebagai sinyal bullish, karena beberapa alasan.

Pertama, ketika pasokan ETH di exchange menurun, berarti hanya tersedia sejumlah kecil koin untuk dibeli pada pasar terbuka. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan harga ETH terkerek naik, sebab para calon pembeli harus bersaing memperebutkan kumpulan koin yang lebih kecil.

Lalu, alasan yang kedua adalah para investor besar sering kali memindahkan ETH mereka dari exchange sebagai strategi untuk holding jangka panjang. Situasi ini mengindikasikan kepercayaan diri terhadap nilai fundamental dari jaringan Ethereum.

Apabila tren itu berlanjut di minggu ini, gelombang akumulasi bullish dapat menyebar di seluruh ekosistem Ethereum.

Hijrah dari Exchange ke Smart Contract DeFi

Selain penurunan saldo ETH di exchange, ada metrik on-chain lainnya yang turut mengonfirmasi pembacaan bernuansa bullish ini. Metrik tersebut adalah jumlah koin yang terkunci dalam smart contract DeFi.

Grafik dari Glassnode menggambarkan bagaimana pasokan ETH di smart contract telah meningkat secara signifikan. Tetapi, kondisi ini muncul setelah upgrade Shapella selesai.

Antara tanggal 11 April hingga 13 April, sekitar 462.000 ETH sudah ditarik dari smart contract DeFi. Lalu, lebih dari 600.000 ETH (kurang lebih 0,504% dari jumlah pasokan beredar) telah disetorkan kembali ke protokol DeFi yang hosted di Ethereum sejak saat itu. 

Ethereum (ETH) Price vs. Supply in Smart Contracts. April 2023.
Harga Ethereum (ETH) vs. Pasokan di Smart Contract (April 2023) | Sumber: Glassnode

Setoran kembali 600.000 ETH ke dalam protokol DeFi menunjukkan bahwa investor bersedia untuk menyediakan likuiditas terhadap ekosistem Ethereum.

Di samping itu, data tersebut sekaligus memperlihatkan bahwa para investor bearish yang panik sebelum upgrade Shapella mulai mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Alih-alih melakukan aksi jual, mereka justru mengalokasikan ulang ETH miliknya ke protokol DeFi untuk meraih yield yang lebih tinggi.

Secara umum, arus masuk dana dapat mendorong pertumbuhan aplikasi DeFi dan platform penghasil yield. Hal itu dapat menciptakan siklus bullish peningkatan likuiditas dan adopsi, yang pada akhirnya menyebabkan nilai jaringan yang lebih besar dan terapresiasinya harga ETH.

Level US$1,850 Bakal Jadi Support Kuat bagi Ethereum

Dengan adanya berbagai momentum bullish di sekitar ekosistem Ethereum, nampaknya level support US$1.850 akan menjadi cukup sulit untuk para bear tembus.

Data Global In/Out of The Money dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa harga ETH harus melewati di atas level US$1.960 untuk memasuki bullish reversal. Namun, di sekitaran level harga tersebut, ada 2,5 juta holder yang telah membeli 8,4 juta koin dan mereka bisa menjadi resistance yang menantang.

Jika harga Ethereum dapat menembus di atas US$1.950, maka dapat menggiring menuju reli lebih lanjut ke US$2.450. Namun, di sekitaran zona itu, potensi aksi jual dari 8,4 juta alamat yang menyimpan 27.8 juta ETH kemungkinan bakal menjadi penghalang yang cukup tangguh. 

Ethereum (ETH) GIOM Price Distribution Data. April 2023.
Data Distribusi Harga GIOM Ethereum (ETH) (April 2023) | Sumber: IntoTheBlock.

Perlu diingat, para bear bisa menggugurkan pembacaan bullish ini, bila Ethereum gagal mempertahankan posisinya di atas US$1.850. Kendati demikian, support dari 2,09 juta alamat yang menyimpan 3,11 juta ETH dapat mencegah penurunan tersebut. Namun, andaikata gagal, holder Ethereum perlu bersiap-siap untuk adanya penurunan harga tajam ke level support signifikan berikutnya di US$1.450.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori