Lintasan harga Ethereum saat ini sedang bergerak menuju level Fibonacci penting berikutnya, yang terletak antara kisaran US$2.400 hingga US$2.600. Pergerakan ini mengindikasikan bahwa valuasi pasar Ethereum berpotensi memasuki fase yang kritis.
Sejauh ini, kinerja harga Ethereum (ETH) memang belum sebagus Bitcoin (BTC). Namun, jika Ethereum nantinya mulai berhasil mengungguli Bitcoin, hal ini dapat mendongkrak harga ETH naik secara signifikan serta berpotensi mencapai angka sekitar US$3.400. Namun, peluang ini tetap akan bergantung pada bagaimana dinamika pasangan ETH/BTC. Para pelaku pasar terus memantau hal ini dengan cermat untuk memprediksi lintasan pasar Ethereum di masa depan.
Sejumlah Sinyal Pancarkan Tren Positif untuk Harga Ethereum
Pada grafik bulanan Ethereum, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah menunjukkan tren naik yang bullish selama empat bulan berturut-turut. Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi untuk persilangan garis MACD secara bullish dalam waktu dekat. Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di zona netral.
Ethereum telah berhasil melampaui rekor puncak yang sebelumnya di kisaran US$2.140, dan sekarang bergerak menuju level Fibonacci selanjutnya, antara US$2.400 hingga US$2.600. Namun, sebelum itu, ETH mungkin akan menghadapi resistance bearish terlebih dahulu di titik ini, yang berpotensi membawa ke fase korektif.
Namun, jika berhasil menembus resistance ini secara bullish, Ethereum berpotensi naik ke level golden ratio, yakni di sekitar US$3.400.
- Baca Juga: Standard Chartered Prediksi Harga Ethereum (ETH) Tembus US$8.000 di Akhir 2026, Apakah Realistis?
Nilai Ethereum Melesat 50% selama Delapan Minggu Terakhir
Selama delapan minggu terakhir, harga Ethereum telah menunjukkan kenaikan yang konsisten, dengan pertumbuhan lebih dari 50%. Grafik mingguan mencerminkan tren naik ini, di mana histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pertumbuhan yang bullish.
Di samping itu, garis-garis MACD berada dalam bullish crossover, sementara Relative Strength Index (RSI) masih berada di zona netral tetapi mendekati level overbought (jenuh beli).
Kondisi ini menandakan bahwa ETH mungkin awalnya akan menghadapi resistance pada level Fibonacci yang berada di kisaran sekitar US$2.400 hingga US$2.600.
Pola Bearish Divergence pada RSI Terlihat di Grafik Harian Ethereum
Grafik harian untuk Ethereum Ethereum memperlihatkan adanya pola bearish divergence pada indikator Relative Strength Index (RSI), dan kemarin (6/12) telah dimulai dengan tren bearish. Jika Ethereum memasuki fase korektif, level support Fibonacci (Fib) signifikan berikutnya kemungkinan berada di sekitar US$2.005 dan US$1.800.
Kendati begitu, grafik harian juga menunjukkan golden crossover, yang menandakan tren bullish dalam jangka pendek hingga menengah.
Di samping itu, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) sedang dalam tren naik, dan garis-garis MACD berada dalam bullish crossover, yang memperkuat sentimen bullish secara keseluruhan.
Indikator Bearish Dominasi Grafik 4 Jam Ethereum
Pada grafik 4 jam (4H) Ethereum, indikator-indikator yang tersaji sebagian besar bearish. Terdapat bearish crossover pada Exponential Moving Average (EMA). Dan tak ketinggalan, histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan tren turun, yang mengindikasikan momentum bearish.
Selain itu, pola bearish divergence juga terlihat pada indikator Relative Strength Index (RSI), yang menunjukkan adanya potensi koreksi jangka pendek untuk Ethereum. Meski demikian, dalam jangka menengah, target harga bullish untuk Ethereum ditancapkan antara kira-kira US$2.400 sampai US$2.600, dan sekitar US$3.400.
Selanjutnya, keberadaan golden crossover pada EMA menandakan bahwa tren masih tetap bullish dalam jangka pendek, meskipun terdapat indikator bearish saat ini.
Ethereum vs Bitcoin: Kekalahan Nyata ETH bila Dibandingkan dengan Kinerja Bitcoin
Dalam pasangan perdagangannya dengan Bitcoin (BTC), ETH berpotensi melanjutkan tren penurunannya hingga mencapai level support golden ratio di kisaran 0,043 BTC. Hal tersebut mengindikasikan adanya potensi penurunan lebih lanjut sekitar 19%.
Saat ini, laju kenaikan harga Bitcoin jauh lebih cepat dibandingkan dengan Ethereum, yang menghasilkan prospek bearish untuk Ethereum terhadap Bitcoin.
Pada grafik bulanan, tren bearish semakin diperkuat oleh histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang menunjukkan penurunan dan garis-garis MACD yang bersilangan dalam pola bearish. Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) masih dalam zona netral.
Skenario yang mungkin terjadi adalah Bitcoin akan mengungguli kinerja Ethereum, mendorong harga ETH ke level golden ratio di sekitar 0,043 BTC. Pada titik ini, Ethereum berpotensi mengalami rebound yang tajam, yang dapat memicu dimulainya reli Ethereum hingga ke angka US$3.400.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
