Lihat lebih banyak

Akuisisi Saham Crypto Exchange KMK 100%, GoTo Siap Masuki Dunia Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akhirnya serius masuk ke dunia kripto.
  • Lewat GoPay, GoTo mengakuisisi 100% saham crypto exchange bernama PT Kripto Maksima Koin (KMK).
  • Sinyal GoTo masuk ke dunia kripto dapat dirasakan saat mulai mempromosikan GoPay Coins.
  • promo

Perusahaan teknologi paling populer di Indonesia mengejutkan komunitas kripto. Induk perusahaan Gojek dan Tokopedia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), pada hari Senin (29/8) mengumumkan bahwa mereka melakukan pengambilalihan 100% saham PT Kripto Maksima Koin (KMK).

KMK (kriptomaksima.com) telah mengantongi tanda daftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto (CPFAK) atau yang dikenal sebagai crypto exchange dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sejak 28 Januari 2022.

Adapun tanggal kejadian akuisisi ini berlangsung pada 25 Agustus 2022, dengan PT Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB) menguasai 99,98% saham KMK dan 0,02% sisanya dimiliki oleh GoTo. Total akuisisi ini bernilai Rp124,83 miliar. Dengan total saham KMK yang berjumlah 50.000 lembar, artinya harga per lembar sahamnya adalah Rp2,49 juta.

GoTo menjelaskan bahwa tujuan akuisisi ini adalah untuk perluasan kegiatan usaha melalui anak perusahaan. Sebagai informasi, DKAB adalah perusahaan yang menaungi GoPay. Dengan demikian, kepemilikan saham di KMK secara mayoritas dikendalikan lewat GoPay sebagai anak perusahaan GoTo. Sebanyak 99,99% saham DKAB dimiliki oleh GoTo dan tidak memiliki hubungan afiliasi antara GoTo dengan KMK.

Gojek Sempat Miliki Bisnis Kripto di Filipina

Menariknya, Gojek dikabarkan telah menjual saham mayoritasnya di startup fiat & crypto wallet Coins.Ph yang berbasis di Filipina pada awal April lalu. Gojek sebelumnya diketahui telah membeli Coins.ph seharga US$95 juta pada Januari 2019. Kemudian pada 12 April 2022, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh mantan CFO Binance, yaitu Wei Zhou, bersama dengan Joffre Capital telah menyelesaikan akuisisi startup yang diluncurkan sejak 2014 itu dari Gojek.

Berselang beberapa minggu kemudian, tepatnya pada 19 Mei, Coins.Ph menerima pendanaan senilai US$30 juta dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh Ribbit Capital (salah satu investor di Ajaib dan Bank Jago). Suntikan dana segar ini akan digunakan untuk lebih memperluas ekosistem web3 dan kehadiran Coins.ph di seluruh Asia Tenggara.

GoPay Coins Jadi Sinyal GoTo Masuki Dunia Kripto?

Rumor bahwa GoTo ingin terjun ke dunia kripto sebenarnya sudah dapat dirasakan ketika mereka mengumumkan bahwa GoPay Coins dapat digunakan di GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan lain sebagainya pada 16 Mei 2022. Sebelumnya, GoPay Coins dilaporkan telah bisa digunakan di Tokopedia sejak November 2021.

Sebagai informasi, GoPay Coins merupakan sistem poin universal dalam bentuk saldo cashback yang diberikan sebagai reward kepada pengguna yang diperoleh setelah menyelesaikan transaksi di ekosistem Gojek dan Tokopedia. GoPay Coins disebut setara dengan mata uang fiat rupiah Indonesia (IDR). Artinya, 1 Gopay Coins sama dengan 1 IDR.

Industri Kripto di Indonesia Kian Menarik?

Kabar akuisisi crypto exchange ini jelas sangat mengejutkan mengingat GoTo adalah gabungan dari dua raksasa teknologi kebanggan Indonesia. Sebagai informasi, sebelum menjadi perusahan publik, Gojek bergelar decacorn atau startup yang memiliki valuasi US$10 miliar ke atas. Sementara itu, Tokopedia merupakan perusahaan rintisan yang berhasil menembus valuasi US$1 miliar.

Dalam helatan acara Coinfest Asia 2022, Tirta Karma Senjaya selaku Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti mengatakan bahwa transaksi kripto pada Januari hingga Juli 2022 telah mencapai Rp235 triliun dengan pelanggan yang terdaftar 15,5 juta. Sedangkan, pada tahun 2021, transaksi kripto menembus Rp859,4 triliun, dengan terdapat 11,2 juta investor kripto di Indonesia pada akhir Desember 2021.

Walaupun pada tahun 2022 terjadi penurunan, Tirta meyakinkan bahwa pada tahun 2023 bisa meningkat lagi seiring dengan perkembangan kripto yang ada di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Jeth Soetoyo, founder & CEO Pintu, mencoba menggunakan kacamata dari segi makro dan global. Menurut sang CEO Pintu, Indonesia ini menarik karena mempunyai populasi ke-4 terbesar setelah Cina, India, dan Amerika Serikat (AS).

Bila kita tilik dari sisi regulasi kripto pada keempat negara tersebut, sekarang Cina sedang melarang aset kripto. Kemudian, regulasi kripto di India ke depannya akan membatasi masyarakat di sana dalam melakukan trading kripto.

Oleh karena itu, bagi Jeth, regulator Indonesia mengambil keputusan yang sangat baik dari segi regulasi yang bisa mendukung perkembangan kripto di tanah air.

“Jadi dari segi makro, Indonesia ini menurut saya adalah salah satu tempat yang paling menarik,” jelas Jeth.

Dalam sebuah kesempatan berbeda, Bappebti menjelaskan bahwa mereka telah memberikan tanda daftar kepada 25 CPFAK. Namun, sejak 15 Agustus lalu, Bappebti tengah menghentikan penerbitan perizinan pendaftaran dan tidak menerima pengajuan permohonan sebagai CPFAK.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori