Harga Axie Infinity (AXS) berhasil mencatat kenaikan dua digit minggu lalu, dan hal serupa juga terjadi pada proyek-proyek metaverse ternama lainnya, seperti The Sandbox (SAND) dan Decentraland (MANA). Tapi, apa sebenarnya penyebab di balik reli harga ini?
Token metaverse papan atas, seperti AXS, SAND, dan MANA, sempat mengalami kesulitan di Q1 lantaran minat global terhadap metaverse menurun. Namun, peluncuran headset mixed–reality Vision Pro oleh Apple baru-baru ini nampaknya berhasil mengalihkan kembali sorotan media ke sektor GameFi dan metaverse.
Tidak hanya itu, CEO Meta (Facebook), Mark Zuckerberg, juga menyatakan niat perusahaannya untuk memperkuat fokus mereka pada sektor metaverse. Jadi, nampaknya hal ini juga telah berhasil menumbuhkan kepercayaan investor terhadap masa depan metaverse.
Jadi, bagaimana perbaikan sentimen pasar baru-baru ini dapat memengaruhi pergerakan harga AXS ke depannya?
Sentimen Sosial Axie Infinity Catat Tren Naik
Selama seminggu terakhir, sentimen sosial seputar AXS telah mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut data Weighted Sentiment dari Santiment, AXS hanya terpaut -0,5 poin dari zona netral pada tanggal 26 Juni.
Dengan kata lain, ini merupakan peningkatan sebesar 40% dari angka yang tercatat pada tanggal 9 Juni, hanya beberapa hari setelah SEC mencantumkan AXS sebagai token yang diklasifikasikan sebagai sekuritas.
Metrik Weighted Sentiment ini menganalisis sentimen pasar secara keseluruhan seputar suatu proyek dengan membandingkan volume penyebutan positif dan negatif tentangnya. Seperti yang terlihat di atas, terdapat tren positif yang semakin menguat dalam diskusi mengenai AXS di berbagai platform media kripto yang relevan.
Tapi, kendati harga AXS sukses mengukir kenaikan 18% baru-baru ini, Weighted Sentiment Axie Infinity masih nangkring di zona negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa AXS masih punya peluang untuk naik lebih tinggi, karena reli harga ini masih relatif belum terdeteksi oleh sebagian besar investor.
Investor Lagi Antri Beli AXS
Ditambah lagi, meningkatnya jumlah permintaan untuk AXS di berbagai crypto exchange juga menjadi indikator penting lainnya yang turut memperkuat pandangan bullish ini. Grafik Exchange On-Chain Market Depth dari IntoTheBlock merangkum total order beli/jual untuk suatu token di berbagai crypto exchange utama.
Sementara itu, para investor potensial telah menempatkan order beli aktif senilai 1,4 juta token AXS. Namun, para holder token lainnya hanya menempatkan order jual sebanyak 600.000 token AXS.
Itu artinya, jumlah permintaan untuk AXS lebih dari dua kali lipat dari pasokan yang tersedia di exchange saat ini. Dengan kekurangan pasokan sebanyak 761.000 token AXS, hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum para pembeli mulai mendongkrak harga untuk mengisi order mereka.
Apakah US$7 Target yang Realistis bagi Harga AXS?
Dengan mempertimbangkan tren sentimen pasar yang sedang naik dan adanya tembok beli yang menjulang tinggi, reli harga AXS kemungkinan besar akan menghasilkan cukup momentum untuk terus naik menuju US$6,50.
Namun, AXS harus melewati resistance utama di level US$6 terlebih dahulu agar para bull dapat mengambil alih kendali pasar. Di zona tersebut, total 349 investor yang membeli 2 juta token AXS dengan harga rata-rata US$5,90 bisa memperlambat laju reli ini.
Jika momentum bullish cukup kuat, AXS dapat mencoba untuk merebut kembali level US$7 sebagai tonggak penting.
Namun, para bear masih bisa membatalkan prediksi harga bullish ini apabila AXS justru terjatuh di bawah level support US$5,50. Meskipun demikian, sebanyak 121 investor yang membeli 433.780 token dengan harga minimum US$5,51 dapat menjadi penghalang aksi penurunan tersebut.
Namun, jika level support itu malah tertembus, AXS terancam bakal turun ke level terendahnya di tahun 2023, yaitu US$4.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga AXS ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
