Lihat lebih banyak

4 Altcoin Ini Berpotensi Cetak Rekor Harga ATH Baru di Mei 2024

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin (BTC) jadi salah satu koin dengan jarak rekor ATH terdekat karena terpacu sentimen bullish pasca halving.
  • BNB Coin (BNB) hanya berjarak 12% dari rekor ATH baru yang bertengger di US$686 setelah hampir tiga tahun.
  • Bitget Token (BGB) dan Ondo (ONDO) sama-sama berkonsolidasi di bawah ATH mereka, masing-masing berjarak 15% dan 22%.
  • promo

Banyak aset kripto telah mencatat reli luar biasa sepanjang Maret dan April. Bahkan, beberapa altcoin nyaris menyentuh rekor harga tertinggi sepanjang masa yang baru.

BeInCrypto menganalisis sejumlah aset digital potensial yang berpotensi mengukir rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru di bulan Mei seiring pasar menginjak bulan pasca-halving.

BNB Terdekat untuk Pecahkan Rekor 3 Tahun 

BNB Coin, native token dari crypto exchange terbesar di dunia, Binance, telah mencoba untuk menaklukkan ATH sebelumnya di US$686. Adapun terakhir kali BNB berkisar di harga ini hampir tiga tahun lalu, tepatnya Mei 2021.

Selama dua bulan terakhir, BNB tercatat kesulitan untuk menembus level resistance US$640 dan sekarang diperdagangkan seharga US$612. Walau demikain, indikator Relative Strength Index (RSI) mengatakan masih ada peluang untuk kenaikan lebih lanjut untuk altcoin ini.

Sebagai informasi, RSI bertugas mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, yang menunjukkan kondisi jenuh beli atau overbought (di atas 70) dan jenuh jual atau oversold (di bawah 30). Hal ini dapat membantu trader dalam menakar potensi tren reversal. Di samping itu, selama BNB sanggup bertahan di bawah zona overbought, maka harga BNB bisa terus menanjak naik.

Grafik 12 jam BNB/USDT.
Grafik 12 Jam BNB/USDT | Sumber: TradingView

BNB Coin berpotensi mencatat kenaikan di bulan Mei, dengan target yang hanya berjarak sedikit lebih dari 12%.

Namun, BNB juga rentan terhadap koreksi karena sentimen pasar yang cenderung tidak begitu bullish. Apabila token exchange ini terjatuh melalui support US$520, skenario bullish akan menjadi tidak valid.

Bitcoin (BTC) Berpeluang “Comeback

Harga Bitcoin telah terombang-ambing di kisaran US$70.000 sampai US$65.000 sejak berhasil melancarkan reli sebulan yang lalu. Sejak saat itu, aset kripto ini telah menjalani salah satu peristiwa yang paling diantisipasi dan bullish dalam empat tahun terakhir – halving.

Kendati BTC belum menyaksikan lonjakan harga secara langsung, dampak supply shock diperkirakan akan terasa pada akhirnya. Hal ini berpotensi memicu harga Bitcoin melesat naik melampaui rekor ATH US$73.737, jaraknya 14% dari harga perdagangan terkini US$64.530.

Pada time frame yang lebih lama, harga Bitcoin mengikuti pola Wyckoff. Menurut pola ini, proyeksi jangka panjang untuk BTC adalah bullish. Dengan demikian, terkabulnya aksi reli akan semakin memvalidasi pola ini.

Grafik 3 hari BTC/USDT.
Grafik 3 Hari BTC/USDT | Sumber: TradingView

Kendati demikian, apabila sentimen bullish justru lenyap sebelum ATH yang baru terbentuk, harga Bitcoin terancam amblas ke bawah US$60.000. Hal ini sekaligus bakal menggugurkan skenario bullish yang ada. Alhasil, kondisi ini membuat harga BTC rentan terhadap tren turun lebih dalam.

Bitget Token (BGB) Bertemu Dua Resistance

Harga Bitget Token sebagian besar terfokus untuk menembus dua resistance penting dalam perjalanan untuk membukukan ATH baru. Sejak mencetak puncak harga US$1,38 pada awal April, BGB telah menghadapi cengkeraman bearish.

Akibatnya, altcoin ini sekarang diperdagangkan di harga US$1,19, atau berjarak 15% dari ATH. Adapun puncak harga ini bisa ditembus asalkan altcoin ini mampu mengubah resistance US$1,24 menjadi support dan memantul darinya untuk menguji US$1,38.

Di sisi lain, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan hal yang sama. MACD sendiri adalah indikator momentum yang mengikuti tren yang menunjukkan hubungan antara dua moving average. Indikator ini sangat membantu dalam mengidentifikasi potensi sinyal beli dan juga jual berdasarkan persilangan (crossover) dan divergensi (divergence).

Grafik BGB/USDT 4 jam.
Grafik 4 Jam BGB/USDT | Sumber: TradingView

Saat ini, indikator ini berada di ambang crossover bullish, yang berarti skenario bullish untuk altcoin ini.

Namun, jika support US$1,15 ternyata tumbang, prospek bullish juga akan batal. Skenario ini akan menyeret harga BGB semakin jauh dari rekor ATH yang baru.

Ondo (ONDO) Perlu Tembus Konsolidasi

Harga Ondo telah terjebak dalam fase konsolidasi selama satu setengah bulan terakhir. Kini, harganya berkitar di angka US$0,799. Altcoin ini berada tepat di area support US$0,797. Selain itu, keberhasilan ONDO untuk memantul dari area tersebut akan memungkinkan kenaikan kembali menuju ATH US$0,977. Ini akan mewakili potensi kenaikan 22%.

Sementara itu, RSI yang berada di atas garis netral 50,0 menunjukkan support bullish untuk altcoin ini. Alasannya karena indikator ini mengisyaratkan potensi ruang untuk kenaikan harga.

Grafik 12 jam ONDO/USDT.
Grafik 12 Jam ONDO/USDT | Sumber: TradingView

Namun, jika support US$0,797 pecah dan ONDO tergelincir ke dan di bawah US$0,738, skenario bullish akan benar-benar dibatalkan. Hal ini akan mengantarkan altcoin ini ke bawah US$0,700.

Bagaimana pendapat Anda tentang 4 altcoin yg berpotensi mencetak ATH di bulan Mei ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori