Lihat lebih banyak

Ankr Network Jalin Kemitraan dengan Microsoft, Harga ANKR Naik Lebih dari 47%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Microsoft bermitra dengan Ankr Network untuk menawarkan layanan node bagi perusahaan yang membutuhkan akses data blockchain.
  • Keduanya akan bekerja sama dalam layanan hosting node baru di marketplace cloud computing Azure.
  • Kabar ini membuat harga native token Ankr naik sekitar lebih dari 47% dalam24 jam terakhir dan naik sekitar 80% dalam 7 hari terakhir.
  • promo

Raksasa teknologi Microsoft bermitra dengan Ankr Network, penyedia infrastruktur web3, untuk menawarkan layanan node bagi para perusahaan yang membutuhkan akses data blockchain. Kabar ini membuat harga native token Ankr naik sekitar lebih dari 47% dalam24 jam terakhir dan naik sekitar 80% dalam 7 hari terakhir.

Keduanya akan bekerja sama dalam layanan hosting node baru di marketplace cloud computing Azure, yang dimiliki Microsoft, dengan spesifikasi memori dan bandwidth yang disesuaikan untuk node blockchain.

Layanan enterprise node deployment itu akan memungkinkan sejumlah proyek web3 atau para developer untuk men-deploy smart contract, menyampaikan transaksi dan membaca, atau menulis data blockchain.

Wawasan dan pengalaman unik dari tim Ankr dalam teknologi blockchain diklaim telah terbukti menjadi saluran yang sempurna bagi Microsoft untuk melanjutkan misinya. Sementara itu, dengan bermitra Microsoft, Ankr dapat memperluas sumber daya, keahlian, dan jangkauan global mereka.

Kemitraan ini akan menghadirkan integrasi teknologi dari kedua perusahaan, dengan mengkombinasikan inovasi Ankr dalam infrastruktur blockchain bersama solusi cloud computing yang disediakan Microsoft.

Kembangkan Web3 Infrastructure Layer

Terkait kerja sama ini, Rashmi Misra, selaku Microsoft General Manager AI & Emerging Technologies, mengatakan bahwa misi Microsoft adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi.

“Banyak para developer dan organisasi mengeksplorasi bagaimana web3 dapat membantu memecahkan tantangan bisnis dunia nyata. Kemitraan kami dengan Ankr akan memungkinkan konsumen dapat mengakses data blockchain dengan cara yang andal, dapat diskalakan, dan aman,” ungkap Rashmi Misra pada hari Selasa (21/2).

Dia menambahkan bahwa Microsoft bersama dengan Ankr sedang mengembangkan web3 infrastructure layer yang kuat baik bagi developer yang membangun aplikasi terdesentralisasi (decentralization applications / dApps) atau perusahaan mapan yang menjelajahi potensi dunia web3.

Sementara itu, co-founder Ankr, Chandler Song, mengatakan bahwa kemitraan dengan Microsoft adalah langkah penting dalam membawa infrastruktur blockchain ke sektor pertumbuhan ekonomi digital.

“Ini juga merupakan indikator kunci seberapa jauh web terdesentralisasi telah berintegrasi dengan pemain penting di setiap lapisan sistem web. Hasil akhirnya akan menjadi era pembangunan yang sangat produktif untuk aplikasi berbasis blockchain dari proyek web3 baru serta perusahaan besar yang memasuki dunia ini,” jelas Chandler Song.

Peran Ankr dalam Dunia Blockchain

Sebagai informasi, Ankr menyediakan layanan remote procedure call (RPC) yang memungkinkan para developer aplikasi dan pengguna menghubungkan cloud node ke sekitar 19 blockchain termasuk BNB Chain, Ethereum, Polygon, Solana, hingga Avalanche.

Melalui node RPC seperti yang ditawarkan oleh Ankr, sejumlah dApps dapat terhubung ke blockchain dan mengakses data pengguna. Untuk alasan ini, RPC berfungsi sebagai infrastruktur penting bagi sektor blockchain.

Dengan berperan sebagai infrastruktur, RPC terus menjadi sektor penting dalam dunia kripto dan digarap oleh para pelaku industri terpusat dan terdesentralisasi termasuk Ankr, Infura yang bersama MetaMask merupakan anak perusahaan dari ConsenSys, QuickNode, hingga Alchemy.

Microsoft Ambil Langkah Serupa dengan AWS

Selain Microsoft, Amazon Web Services (AWS), penyedia layanan cloud computing, pada 11 Januari lalu mengukumkan bermitra dengan Ava Labs, perusahaan yang membangun blockchain layer-1 (L1) Avalanche, untuk membantu meningkatkan adopsi blockchain bagi perusahaan, institusi, dan pemerintah.

Howard Wright, selaku Vice President & Global Head of Startups di AWS, mengatakan, “Melihat ke depan, web3 dan blockchain tidak bisa dihindari.” 

Dia mengakui bahwa tidak ada yang dapat menyebutkan waktu atau tanggal atau kuartal bahwa kapan web3 dan blockchain akan menjadi arus utama. Namun, pihaknya telah melihat siklus pertumbuhan sebelumnya. AWS menilai kecepatan di sektor ini untuk tumbuh sepertinya semakin cepat dan mereka sangat senang menjadi bagiannya.

Kemitraan antara AWS dan Ava Labs bertujuan untuk memudahkan para individu meluncurkan dan mengelola node di Avalanche sekaligus bertujuan untuk memberikan jaringan blockchain itu lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas bagi para developer.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori