Hedera (HBAR) menyambut bulan Mei dalam kondisi teknikal yang rapuh namun penuh potensi ledakan harga. Aktivitas futures terpantau kian menukik dan aksi harga masih menari mengikuti ritme Bitcoin. Volume futures HBAR masih berada di titik lesu, menandakan surutnya minat spekulatif dibanding awal tahun ini.
Di saat yang sama, HBAR terus mencerminkan performa Bitcoin dengan tingkat volatilitas yang lebih tinggi. Ketika BTC mendekati level US$100.000 dan sentimen pasar mulai beralih ke sisi optimistis, HBAR berpeluang menembus zona resistance utama dan melesat menuju US$0,40—atau sebaliknya, terperosok lebih dalam jika support teknikal tak sanggup menahan tekanan.
Volume Futures HBAR yang Rendah Sinyalkan Meredanya Spekulasi
Volume futures HBAR sekarang nangkring di angka US$118 juta, naik dari titik terendah baru-baru ini sebesar US$76 juta pada 19 April—level terendah dalam tiga bulan terakhir.
Hal ini merupakan kelanjutan dari koreksi bertahap dari level yang jauh lebih tinggi di awal tahun.
Yang mencolok, open interest futures HBAR sempat mencapai puncaknya di US$1,3 miliar pada 1 Maret namun belum pernah lagi menembus US$300 juta sejak 12 April. Ini mengindikasikan penurunan tajam dalam hal aktivitas spekulatif seputar token ini.
Futures Hedera sendiri merujuk pada kontrak derivatif yang memungkinkan para trader berspekulasi atas harga HBAR di masa depan, native token jaringan Hedera. Baik pelaku ritel maupun institusional kerap memanfaatkan kontrak ini untuk lindung nilai risiko atau mengambil posisi dengan leverage.
Volume futures dan open interest menjadi indikator penting untuk mengukur sentimen pasar dan tingkat likuiditas—volume yang tinggi umumnya mencerminkan keyakinan yang kuat atau lonjakan aktivitas perdagangan. Sebaliknya, turunnya angka-angka ini bisa mencerminkan berkurangnya minat atau kepercayaan atas prospek harga jangka pendek.
Level rendah saat ini mencerminkan bahwa aksi harga HBAR belakangan ini lebih dipengaruhi oleh permintaan spot alih-alih spekulasi berbasis leverage.
Korelasi Tinggi Hedera dengan BTC Bisa Picu Reli Berikutnya
HBAR belakangan ini menunjukkan korelasi erat dengan Bitcoin (BTC). Hal semacam ini kerap memperbesar pergerakan sang pemimpin pasar kripto secara keseluruhan.
Kala BTC menguat, HBAR cenderung melesat lebih tajam; sebaliknya, kala koreksi terjadi, HBAR biasanya mengukir koreksi yang lebih curam. Pola ini mencerminkan sensitivitas Hedera akan sentimen pasar serta posisinya sebagai aset high beta di ranah kripto.
Alhasil, perubahan arah pergerakan Bitcoin—terutama di momen-momen penuh momentum—dapat sangat memengaruhi aksi harga HBAR.
Dengan Bitcoin naik 13% dalam 30 hari terakhir dan kini hanya terpaut 6,3% dari level US$100.000, lonjakan berikutnya berpotensi memberikan efek limpahan (spillover effect) yang kuat bagi HBAR.
Di sisi lain, data on-chain menunjukkan adanya pemulihan dalam apparent demand BTC, sementara sentimen institusional perlahan membaik. Hal ini terlukis dalam arus masuk ETF yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal. Jika Bitcoin berhasil menembus ke atas US$100.000, HBAR bisa mendapatkan suntikan dana segar dan lonjakan antusiasme pasar.
Melihat kecenderungan HBAR untuk mengungguli BTC saat fase bullish, breakout Bitcoin yang meyakinkan bisa menjadi katalis ampuh untuk pergerakan lebih luas di Hedera.
Level-level Kunci HBAR Jelang Breakout Bullish atau Death Cross
Harga HBAR tengah berada di titik krusial secara teknikal menjelang bulan Mei. Ada potensi lonjakan tajam ke dua arah. Dari sisi bullish, bila HBAR mampu menarik tekanan beli yang solid serta membentuk tren naik yang berkelanjutan, altcoin ini berpeluang meroket 123% ke kisaran US$0,40.
Untuk mencapainya, HBAR harus terlebih dahulu menembus serangkaian level resistance penting di US$0,20, US$0,258, US$0,32, dan US$0,37—yang semuanya pernah menjadi titik penolakan dalam reli sebelumnya.
- Baca Juga: Apa itu Hedera Hashgraph dan HBAR Coin?
Breakout yang sukses menembus level-level tersebut bisa menjadi sinyal kembalinya momentum serta meningkatnya kepercayaan pasar secara luas pada Hedera.
Namun, risiko drop tetap mengintai dengan serius. Apalagi, garis-garis EMA HBAR menunjukkan gejala akan terbentuknya death cross—pola bearish di mana rata-rata jangka pendek melintasi ke bawah rata-rata jangka panjang, yang biasanya mengindikasikan koreksi yang lebih dalam di depan mata.
Andaikata pola ini terkonfirmasi, HBAR berpotensi menguji support US$0,16 terlebih dahulu. Gagal mempertahankan level ini bisa membuka jalan bagi koreksi lebih lanjut ke US$0,124, dan dalam tren bearish yang lebih agresif, harga bahkan bisa merosot ke US$0,0053.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Hedera (HBAR) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
