Lihat lebih banyak

Aptos Foundation Rilis Smartphone Web3 untuk Negara Berkembang

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Aptos Foundation mengumumkan bahwa mereka meluncurkan smartphone Web3 untuk negara berkembang, yang merupakan kerja sama dengan Jambo.
  • Smartphone bernama JamboPhone ini menggunakan sistem operasi Android dan dirancang untuk membuka ekonomi digital bagi pengguna di Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
  • Hadirnya smartphone JamboPhone diharapkan dapat mendorong keterlibatan dan pemberdayaan dalam dunia Web3.
  • promo

Aptos Foundation, organisasi yang mendorong adopsi blockchain layer-1 (L1) Aptos, pada hari Kamis (15/2) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan smartphone Web3 untuk negara berkembang.

Upaya ini dilakukan Aptos Foundation bekerja sama dengan Jambo yang selama ini berupaya menghubungkan market negara berkembang dengan ekonomi digital.

Visi bersama mereka bertujuan memanfaatkan potensi teknologi Web3 demi memberdayakan individu di negara berkembang di Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Kemitraan ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan pendidikan Web3 secara signifikan di wilayah yang paling diuntungkan, dengan memanfaatkan teknologi blockchain inovatif Aptos, bersama dengan komitmen Jambo terhadap inklusi digital.

Bersama-sama, Aptos Foundation dan Jambo akan berupaya menghilangkan hambatan terhadap partisipasi digital dan menciptakan masa depan ketika semua orang, terlepas dari status geografis atau ekonomi mereka, dapat mengakses dan mendapatkan manfaat dari kemajuan Web3.

Berdasarkan data CoinGecko, harga native token Aptos, APT, naik sekitar 5,1% dalam 24 jam terakhir.

Harga Smartphone Web3 Aptos Senilai Rp1,5 Juta

Inti dari kolaborasi Apos Foundation dan Jambo adalah diperkenalkannya JamboPhone, sebuah smartphone berbasis sistem operasi Android dengan harga terjangkau yang dirancang untuk membuka ekonomi digital bagi pengguna di Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Dengan harga US$99 (Rp1,5 juta) dan sudah tersedia di lebih dari 40 negara, JamboPhone lebih dari sekadar sebuah smartphone pada umumnya. Gawai ini adalah jembatan menuju ekosistem Aptos, terintegrasi secara mulus melalui aplikasi bawaan; seperti Petra yang merupakan crypto wallet di ekosistem Aptos dan aplikasi Jambo.

Adapun aplikasi Jambo menawarkan kepada para pengguna pengenalan Web3 yang komprehensif, dengan fitur dan konten pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik market negara berkembang.

Upaya yang dilakukan lewat smartphone Web3 ini dinilai mampu menghadirkan decentralized finance (DeFi), gaming, dan serangkaian alat pembelajaran langsung ke jari para pengguna. Hal ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan dan pemberdayaan dalam dunia Web3.

Kemitraan Aptos Foundation dan Jambo dinilai merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan potensi Web3 untuk pemberdayaan global.

Dengan memprioritaskan aksesibilitas dan pendidikan, mereka bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat kemajuan teknologi dapat diakses oleh semua orang, sehingga membuka jalan bagi komunitas global yang lebih terhubung dan berdaya.

Sekilas tentang Blockchain Aptos

Proyek blockchain L1 Aptos dikerjakan oleh sekumpulan mantan karyawan Meta Platforms (Facebook) yang mengembangkan proyek kripto Diem (Libra).

Sebagai pengingat, mainnet Aptos dan native token APT memulai debutnya pada Oktober 2022. Proyek blockchain ini membanggakan kemampuan teknis mereka yang diklaim memecahkan beberapa kendala Ethereum dan seringnya downtime di Solana.

Mo Shaikh, co-founder & CEO Aptos Labs, sempat mengatakan, “Kami telah mengetahui untuk sementara bahwa, karena masalah seperti pemadaman dan waktu henti, sejumlah blockchain saat ini tidak sesuai untuk tujuan kita datang ke adopsi web3 secara massal,” 

Menurut Messari, Aptos adalah blockchain dengan latensi terendah dan throughput tertinggi saat ini, dengan time-to-finality (TTF) kurang dari satu detik. Aptos Labs membanggakan klaim itu sebagai pencapaian yang luar biasa dalam industri blockchain.

Apots Labs didukung oleh jajaran investor ternama di dunia kripto. Total pendanaan yang telah mereka kumpulkan mencapai US$350 juta dengan taksiran valuasi di atas US$1 miliar. 

Jajaran investor Aptos Labs termasuk Andreessen Horowitz (a16z), Multicoin Capital, Katie Haun, 3 Arrows Capital (3AC), ParaFi Capital, Variant, Tiger Global, FTX Ventures, Paxos, Coinbase Ventures, Binance Labs, PayPal Ventures, Jump Crypto, Circle Ventures, hingga Superscrypt.

Bagaimana pendapat Anda tentang smartphone Web3 dari Aptos Foundation? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori