Pre-order telah dimulai untuk smartphone Solana Mobile Saga generasi ke-2. Kali ini, Solana meluncurkan penerus dari smartphone kripto edisi pertama mereka dengan harga yang lebih murah.
Pengumuman ini juga memanfaatkan lonjakan permintaan Solana Mobile yang meningkat sejak akhir tahun 2023 di tengah melesatnya harga native token SOL dan sejumlah token proyek lainnya di ekosistem Solana.
Smartphone Solana Mobile 2 akan menyertakan fitur yang sama dengan pendahulunya. Hal itu termasuk crypto wallet bawaan, toko decentralized applications (dApps), dan menggunakan sistem operasi Android khusus.
Salah satu pembeda dari generasi sebelumnya adalah, Solana Mobile 2 akan menggunakan hardware yang berbeda.
Pre-Order Smartphone Solana Mobile 2 Seharga Rp7 Juta
Dalam pengumuman Solana Mobile’s Saga Chapter 2 pada hari Rabu (17/1) tepat pukul 00:00 WIB, para calon pembeli perlu melakukan deposit pre-order sebesar US$450 (sekitar Rp7 juta) yang tidak dapat dikembalikan.
Dana itu diperkirakan untuk menutupi harga penuh dari smartphone tersebut, yang belum termasuk pajak, pengiriman, dan biaya lainnya.
Smartphone Solana generasi anyar ini diperkirakan akan dikirim pada paruh pertama tahun 2025.
Pre-order Solana Mobile generasi 2 dibagi menjadi 3 fase, dengan fase pertama yaitu Founder Window dikenakan harga US$450. Lalu, 2 fase berikutnya adalah Early Adopter Window dan Supporter Window, yang diperkirakan akan membuat harganya Solana Mobile 2 lebih mahal.
Berdasarkan pantauan BeInCrypto di media sosial X (Twitter), sejumlah influencer kripto di Indonesia terpantau turut melakukan pre-order Solana Mobile versi terbaru. Mereka membagikan referral link untuk meningkatkan peluang mendapatkan hadiah lebih lanjut.
Sempat Hype akibat Aidrop Token BONK
Adapun smartphone Solana pertama kali diperkenalkan pada Juni 2022. Waktu itu, Solana mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan inisiatif software Solana Mobile Stack (SMS) dan smartphone blockchain yang disebut dengan nama Saga.
Smartphone Solana Mobile’s Saga generasi pertama dihargai sekitar US$1.000 saat diluncurkan pada April 2023, tetapi kemudian diturunkan menjadi US$599 setelah perangkat ini awalnya kesulitan mendapatkan daya tarik.
Namun, ceritanya tiba-tiba berubah pada Desember 2023 karena harga meme coin Bonk (BONK), yang berbasis di jaringan Solana, melonjak secara drastis. Hal itu pada gilirannya memicu daya tarik smartphone Solana Saga karena mendapat alokasi airdrop 30 juta token BONK.
Singkat cerita, stok terbatas smartphone Solana Saga generasi pertama sebanyak 20.000 ponsel langsung terjual habis. Bahkan, sejumlah pesanan harus dibatalkan karena masalah inventaris.
Permintaan yang berlebihan ini membuat harga smartphone Solana bekas sempat terjual sebanyak 2 kali seharga US$5.000.
Sampai saat ini, sejumlah pihak masih memasang harga smartphone Solana bekas dengan harga yang lebih tinggi dari harga aslinya. Fenomena ini dapat terjadi karena orang-orang berpikir masih ada potensi sejumlah airdrop token di ekosistem Solana pada masa depan.
Mundur sejak bulan Oktober 2023, minat yang kuat terhadap ekosistem Solana tampaknya telah meningkatkan daya tarik terhadap token kripto dari sejumlah proyek. Selain itu, banyak pihak yang menilai saat ini adalah musim mencari airdrop dari proyek-proyek kripto yang berkembang di ekosistem Solana.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
