Harga Dogecoin (DOGE) menorehkan puncak tahunan baru pada tanggal 11 Desember. Namun, harganya mengalami penurunan tajam setelahnya.
Kendati terjadi penurunan, harga DOGE masih bergerak di dalam zona support yang krusial. Lantas, mampukah harga meme coin ini bangkit lagi?
Dogecoin Nyaris Jangkau Resistance Jangka Panjang
Analisis teknikal pada time frame mingguan menunjukkan bahwa harga DOGE telah bergerak mengikuti garis tren descending resistance sejak mencapai rekor tertingginya sepanjang masa (ATH) pada Mei 2021. Setelah melakukan beberapa kali percobaan yang gagal (ikon merah), DOGE akhirnya berhasil breakout dari garis tren jangka panjang itu pada Oktober 2023.
Namun, meski meme coin ini sudah breakout, harganya belum kunjung mencapai zona resistance horizontal utama.
Dengan menggunakan RSI sebagai indikator momentum, para trader bisa menilai apakah kondisi pasar sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi ataupun menjual suatu aset. Keunggulan berpihak pada kalangan bull apabila angka RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik. Namun, sebaliknya, jika angka RSI berkisar di bawah 50, yang unggul adalah pihak bear.
Sementara untuk saat ini, RSI mingguan DOGE sedang menanjak dan berada di atas angka 50. Jelas, keduanya merupakan sinyal positif. Selain itu, indikator ini juga baru saja menyeberang ke zona overbought (ikon hijau).
Breakout ataukah Deviasi untuk Aksi Harga DOGE Selanjutnya?
Analisis teknikal pada time frame harian memberi tahu bahwa harga DOGE berhasil menembus area resistance horizontal utama di US$0,095. Aksi harga ini bahkan menghasilkan rekor harga tahunan baru untuk Dogecoin di angka US$0,107 pada Senin (11/12). Sebagai informasi, rekor harga ini letaknya hanya sedikit lebih tinggi dari puncak tahunan sebelumnya di angka US$0,105.
Terlepas dari tercapainya puncak tahunan, harga DOGE juga sudah membentuk pola candlestick bearish (ikon merah) dan merosot drastis pada hari Senin. Walaupun demikian, saat ini harga DOGE terpantau masih berada di dalam area support US$0,095.
Di sisi lain, RSI harian DOGE memberikan pembacaan yang tidak konsisten atau ambigu. Dari sisi bullish, indikator ini telah breakout dari garis tren bearish divergence (hijau). Namun, RSI ini kemudian ambruk dari zona overbought dan trennya terus menukik.
Karena adanya sinyal yang saling bertentangan ini, apakah nantinya harga DOGE akan memantul di US$0,095 ataukah justru tertolak, akan menjadi penentu arah tren selanjutnya untuk meme coin ini. Bila berhasil memantul, DOGE berpotensi mengalami kenaikan harga sebesar 50% menuju resistance selanjutnya di angka US$0,145. Namun, sebaliknya, terjadinya penolakan dapat mengakibatkan penurunan harga sebesar 25% ke US$0,072.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.