Lihat lebih banyak

Percepat Adopsi Pound Digital, Inggris Cari Pengembang Dompet CBDC

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bank Sentral Inggris membuka diri terhadap segala penawaran dari para pengembang dalam membuat dompet CBDC Pound Digital.
  • Pengembang diberikan batas waktu hingga 16 Desember ajukan pertanyaan, dengan tenggat penutupan pembuatan aplikasi pada 23 Desember mendatang.
  • Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk bisa mengeksplorasi aliran pengguna secara end-to-end. Sehingga, bisa pertajam persyaratan dan fungsi CBDC.
  • promo

Sikap bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), terhadap implementasi mata uang digital kian tegas. Pasca keruntuhan hebat FTX, seorang pejabat BoE menyebutkan bahwa kebutuhan akan Pound Digital kian besar. Kini, BoE tengah membuka diri terhadap segala penawaran dari para pengembang terbaik dalam membuat dompet central bank digital currency (CBDC) untuk melakukan proof of concept.

Dalam pengumuman yang diterbitkan pada 9 Desember kemarin, pengembang diberikan batas waktu hingga 16 Desember mendatang untuk mengajukan pertanyaan terkait kebutuhan proyek ini. Sementara itu, tenggat penutupan pembuatan aplikasi akan dilangsungkan pada 23 Desember mendatang.

Demi mewujudkan ambisinya, bank sentral Inggris menyiapkan dana sebesar 200.000 pound sterling untuk pengerjaan proyek uji coba tersebut.

“BoE membutuhkan sampel dompet untuk CBDC yang menggunakan teknologi PoC,” jelas pihak bank sentral Inggris.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pengembang terpilih akan mendapatkan kontrak selama 5 bulan untuk membuat dan melakukan uji coba atas aplikasi yang sudah mereka buat. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu strategi untuk nantinya bisa mengeksplorasi aliran pengguna secara end-to-end. Sehingga, pihak bank selaku penerbit juga bisa mempertajam persyaratan dan fungsi dari CBDC itu sendiri.

Selain itu, proyek ini merupakan bentuk dukungan terhadap Project Rosalind Bank for International Settlements (BIS) Innovation Hub yang dimaksudkan untuk menguji integrasi front end CBDC dengan Rosalind API.

Proyek pengembangan yang masuk dalam fase Alfa ini diharapkan dapat memecahkan masalah pada proses pendaftaran pengguna. Mulai dari proses know-your-costumer (KYC), konfigurasi dompet untuk individu ataupun pelaku usaha, hingga berbagai fitur dompet lainnya.

Sementara untuk melihat pengaplikasian dalam sistem pembayaran, regulator yang mengurus sisi moneter Inggris ini berharap pengembangan dompet CBDC bisa menyelesaikan permasalahan terkait uang keluar hingga penyelesaian pembayaran secara peer-to-peer (P2P).

“Selain itu, dompet CBDC yang diajukan juga diharapkan dapat melakukan permintaan pembayaran, melakukan pembayaran otomatis, dan fungsional lain yang inovatif,” imbuh pihak bank sentral Inggris.

Pound Digital Dapat Dukungan dari Menteri Keuangan

Penerapan Pound Digital turut mendapatkan dukungan dari Kementerian Keuangan Inggris. Dalam pidatonya, Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, mengatakan pemerintah akan mempercepat proses konsultasi di beberapa minggu mendatang.

Tujuannya untuk bisa melakukan eksplorasi terhadap penggunaan mata uang Pound Digital yang berdaulat. Selain itu, materi konsultasi akan mencakup desain potensial dari mata uang digital itu sendiri.

“Bank of England akan merilis laporan yang menetapkan dasar dari pertimbangan penggunaan teknologi mutakhir. Informasi yang akan disampaikan lebih kepada potensi pembentukan Pound Digital,” ungkap Menteri Keuangan Inggris.

Pemerintah setempat sepertinya akan terus menggenjot segmen bisnis virtual di masa yang akan datang. Pasalnya, Inggris berupaya menjadikan wilayahnya sebagai destinasi bagi pengembangan bisnis mata uang virtual.

Jeremy Hunt memaparkan bahwa pemerintah Inggris membuat aturan agar bisa membangun ekosistem yang aman untuk pemanfaatan stablecoin sebagai alat pembayaran. Untuk itu, harus dipastikan bahwa pemerintah memilki kekuatan untuk membawa aset kripto ke dalam aturan negara.

Beda Pendapat dengan Parlemen

Namun, suara bulat rupanya belum didapatkan untuk mewujudkan implementasi mata uang digital di Inggris. Pasalnya, parlemen Inggris menganggap belum ada urgensi yang mengharuskan Bank of England menerbitkan Pound Digital untuk segmen retail.

Bahkan, jika melihat secara menyeluruh, CBDC segmen grosir dinilai bisa lebih digunakan di antara lembaga keuangan ketimbang pemanfaatan CBDC untuk pasar retail.

Menurut parlemen Inggris, “Pengenalan CBDC di Inggris akan memilki konsekuensi yang luas bagi rumah tangga, bisnis, dan sistem moneter dalam beberapa dekade. Selain itu, CBDC pun bisa menimbulkan risiko yang signifikan, mulai dari risiko pengawasan negara terhadap pilihan pengeluaran masyarakat dan risiko ketidakstabilan keuangan yang dipicu oleh adanya peralihan dari simpanan bank menjadi CBDC.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori