Lihat lebih banyak

Bank Sentral Rusia Sebut hampir Semua Skema Piramida Mengandalkan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bank Sentral Rusia menyatakan bahwa sebagian besar skema piramida, yang merupakan bentuk penipuan di pasar keuangan, melibatkan kripto.
  • Selain itu, pihak bank sentral juga menemukan adanya aktivitas ilegal yang berkedok sebagai pialang di pasar sekuritas profesional.
  • Sebagai langkah pencegahan, Bank Sentral Rusia juga sudah memberikan rekomendasi agar lembaga kredit menerapkan tindakan anti pencucian uang kepada entitas yang dicurigai.
  • promo

Dalam laporan terbarunya, Bank Sentral Rusia mengungkapkan bahwa sebagian besar skema piramida, yang merupakan bentuk penipuan di pasar keuangan, melibatkan kripto.

Pernyataan berani itu dibeberkan setelah melihat data di tahun 2023 kemarin, yang menyebutkan hampir 3.000 proyek penipuan menerima kontribusi dalam mata uang kripto. Skema itu merupakan salah satu strategi untuk melindungi pelaku dan penerima manfaat kejahatan dengan mengandalkan sifat anonimitas kripto.

“Metode paling populer untuk mentransfer uang ke dalam skema piramida adalah layanan pembayaran asing dan mata uang kripto. Lebih dari 45% skema piramida yang teridentifikasi menawarkan investor untuk menggunakan sistem penyedia layanan pembayaran asing,” jelas laporan Bank Sentral Rusia.

Setidaknya, terdapat 5.735 entitas yang berhasil diidentifikasi oleh Bank Sentral Rusia menunjukkan indikasi adanya aktivitas ilegal. Jumlah tersebut lebih tinggi 15,5% dari tahun sebelumnya yang mencapai 4.964 entitas.

Sementara itu, khusus untuk skema piramida, setidaknya terdapat 2.944 kasus yang diidentifikasi oleh Bank Sentral Rusia mengandalkan kripto. Jumlah tersebut meningkat dari kasus piramida keuangan yang terjadi pada tahun 2022 yang mencapai 2.017 kasus.

Blokir 1.500 Skema Piramida Kripto

Melihat kondisi tersebut, pihak Bank Sentral Rusia tidak tinggal diam. Sepanjang tahun lalu, lebih dari 1.500 domain dan subdomain sudah diblokir. Hal itu bertujuan untuk membatasi langkah para penipu yang ingin memperluas kejahatannya melalui dunia maya.

Selain itu, pihak bank sentral juga menemukan adanya aktivitas ilegal yang berkedok sebagai pialang di pasar sekuritas profesional. Mereka menjadikan luasnya cakupan media sosial sebagai wadah untuk menarik korbannya.

“Pada dasarnya ini adalah proyek investasi semu yang dibuat dan dioperasikan di internet. Informasi terkait keberadaannya didistribusikan melalui jejaring sosial dan Telegram,” tambah Bank Sentral Rusia.

Sebagai langkah pencegahan, otoritas moneter tertinggi di Rusia itu juga sudah memberikan rekomendasi agar lembaga kredit menerapkan tindakan anti pencucian uang kepada entitas yang dicurigai. Hal itu perlu dilakukan untuk memperpendek umur skema piramida keuangan, serta mempersulit penyedia jasa keuangan ilegal untuk mengumpulkan dananya.

Kondisi yang Dilematis

Posisi Rusia terhadap aset kripto sebenarnya cukup dilematis. Data yang diungkapkan oleh Bank Sentral Rusia memperlihatkan bahwa aktivitas kripto perlu diatur secara tegas dan berbatas, namun di sisi lain, pemerintahan Vladimir Putin juga memerlukan teknologi tersebut untuk menghindari sanksi ekonomi yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Sejak Rusia dikeluarkan dari sistem jaringan transfer bank SWIFT, mata uang kripto dianggap mampu menjadi salah satu instrumen yang mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dalam negeri selama embargo berlangsung.

Oleh karena itu, demi mendorong aktivitasnya semakin terjaga, Kepala Komite Duma Negara Rusia di Pasar Keuangan, Anatoly Aksakov, membatalkan pembentukan bursa kripto nasional dan memilih untuk mengedepankan pembentukan aturan perdagangan kripto di level domestik.

Menurutnya, crypto exchange yang didirikan oleh pihak swasta akan membantu pelaku usaha dalam menyelesaikan transaksi antar negara.

“Dengan menggunakan crypto exchange, bisa melewati pembatasan sanksi, namun para pelaku usaha juga harus mematuhi aturan yang sudah dibentuk,” ungkapnya.

Para pelaku pasar menyambut baik hal tersebut lantaran melalui kejelasan aturan bisa membantu mengurangi terjadinya sanksi dan memitigasi terjadinya serangan siber. Menariknya, pihak yang digadang-gadang akan menjadi lembaga pengawas industri kripto adalah Bank Sentral Rusia, yang selama ini secara tegas menolak hadirnya bursa kripto nasional.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori