Lihat lebih banyak

Bank Sentral Rusia Rilis Laporan tentang Ulasan Aset Digital dan Potensinya bagi Ekonomi Negara

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bank Sentral Rusia (CBR) merilis laporan tentang aset digital untuk berupaya mengintegrasikan ‘aset bertenaga blockchain’ ke dalam sistem keuangan mereka.
  • Area utama yang menjadi perhatian termasuk perpajakan dan regulasi yang tepat untuk penerbitan aset digital.
  • Namun, dalam laporan yang dibuat bank sentral Rusia tentang aset digital tidak ada penyebutan tentang peraturan pencucian uang.
  • promo

Bank Sentral Rusia (CBR) pada hari Senin (7/11) merilis laporan tentang aset digital untuk berupaya mengintegrasikan ‘aset bertenaga blockchain’ ke dalam sistem keuangan mereka.

Area utama yang menjadi perhatian termasuk perpajakan dan regulasi yang tepat untuk penerbitan aset digital. Ini merupakan tema yang sudah dikenal dalam diskusi mengenai regulasi kripto di seluruh dunia.

Namun, dalam laporan yang dibuat bank sentral Rusia tentang aset digital tidak ada penyebutan tentang peraturan pencucian uang. Padahal, hal tersebut cenderung menjadi fokus utama kebijakan kripto di sejumlah negara lainnya.

Selain itu, sangat sedikit perbincangan tentang sanksi yang saat ini mendatangkan malapetaka bagi ekonomi Rusia, walau Gubernur CBR, Elvira Nabiullina, dinilai cukup berhasil menopang ekonomi Rusia dari dampaknya.

Laporan ini juga mencatat bahwa bank sentral Rusia sedang mengerjakan laporan terpisah yang berfokus pada central bank digital currency (CBDC) bernama rubel digital. CBR disebut akan melakukan uji coba rubel digital pada tahun 2023.

Mereka turut mempertimbangkan bagaimana negara yang terkena sanksi dapat membuka pasar domestiknya untuk penerbitan aset digital asing, terutama yang berasal dari negara sahabat.

Detail Laporan Bank Sentral Rusia tentang Aset Digital

Rincian area fokus dalam laporan ini meliputi regulasi aset digital, perlindungan investor ritel, hak properti digital yang terkait dengan smart contract dan tokenisasi aset, serta proposal akuntansi dan perpajakan yang direformasi.

Bank sentral Rusia menyatakan bahwa mereka sangat mendukung pengembangan lebih lanjut dari teknologi digital asalkan mereka tidak menciptakan risiko keuangan atau keamanan siber yang tidak terkendali bagi konsumen.

Terlepas dari kelahiran teknologi blockchain, CBR mengatakan bahwa aturan peraturan yang sama mengenai penerbitan dan sirkulasi instrumen keuangan tradisional (TradFi) harus diperluas ke aset digital.

Peraturan dalam jangka pendek perlu fokus pada perlindungan hak investor, memperkuat aturan untuk mengakui aset digital ke dalam sirkulasi, memastikan penerbitan terakreditasi, dan memastikan penerbit mengungkapkan semua informasi yang relevan kepada investor.

Di channel Telegram, bank sentral Rusia mengatakan sementara kerangka hukum untuk aset digital telah dibuat, regulasi yang lebih baik diperlukan untuk pengembangan yang berkelanjutan.

“Rusia telah menciptakan kerangka hukum yang diperlukan untuk penerbitan dan peredaran aset digital. Namun, sejauh ini market berada pada tahap awal pengembangannya, dan berkali-kali lebih rendah daripada pasar instrumen keuangan tradisional. Pengembangan lebih lanjut membutuhkan regulasi yang lebih baik,” jelas pihak bank sentral Rusia.

Vladimir Putin: Jangan Abaikan Peluang Kripto!

Peran kripto di Rusia, dan khususnya peningkatan keterbukaan bank sentral terhadap teknologi kripto muncul ketika negara itu mencoba untuk memonetisasi sumber daya alam mereka dan menjauh diri dari dolar Amerika Serikat (USD). Selama ini, USD merupakan alat ampuh untuk menjatuhkan sanksi dan masih tetap menjadi mata uang utama di dunia, pasar minyak, dan gas alam.

Sebelum menginvasi Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyiratkan bahwa dia mendukung kripto dan kemungkinan bagi ekonomi Rusia.

Dalam sebuah konferensi video pada 26 Januari 2022, Putin meminta pejabat di pemerintahannya untuk mengadakan pembicaraan, termasuk bank sentral, tentang mata uang kripto. 

Meski dia mengakui adanya risiko tertentu, dia mengarahkan lembaganya untuk tidak mengabaikan keuntungan yang dimiliki Rusia di wilayah itu.

“Kami juga memiliki keunggulan kompetitif tertentu di sini, terutama dalam apa yang disebut penambangan kripto. Maksud saya, surplus listrik dan tim terlatih yang ada di negara ini,” jelas sang Presiden Rusia itu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori