BC Technology, induk usaha OSL Digital Securities, membantah kabar yang menyebut bahwa pihaknya tengah melakukan penjajakan untuk menjual entitas usahanya yang baru mendapat persetujuan di Hong Kong tersebut.
Dalam laporan SCMP, BC Technology menyebut bahwa kabar tersebut tidak akurat dan sangat menyesatkan.
“Dewan ingin mengklarifikasi bahwa pernyataan tersebut (pelepasan saham OSL) secara faktual tidak akurat dan menyesatkan.”
Kegeraman perusahaan terhadap rumor tersebut beralasan. Pasalnya, sejak kabar itu menguap ke publik, saham BC Technology terus anjlok. Dalam 5 hari ke belakang, pergerakan saham BC Technology Group sudah ambruk 25,31%, dari HK$4,07 di 16 Oktober menjadi HK$3,04 pada perdagangan hari ini (20/10).
Respon tersebut muncul setelah Bloomberg pada 16 Oktober lalu melaporkan bahwa BC Technology tengah menjajaki aksi anorganik untuk menjual crypto exchange OSL.
Kala itu, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengeklaim bahwa perusahaan masih melakukan negosiasi terhadap calon pembeli terkait valuasi OSL yang digadang-gadang sudah mencapai HK$1 miliar. Selain itu, sumber tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada jaminan transaksi tersebut bakal terealisasi, karena proses perundingan masih berjalan.
Padahal, saat itu, perwakilan BC Technology juga sudah ikut angkat suara dan menyebut bahwa kabar tersebut hanyalah rumor dan perusahaan tidak mengomentari spekulasi pasar.
OSL Sumber Pendapatan Utama BC Technology
OSL sendiri merupakan kontributor utama dalam pendapatan BC Technology. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada paruh pertama tahun ini, pendapatan yang dihasilkan dari bisnis aset digital OSL mencapai HK$105,2 juta, dengan total nilai perdagangan mencapai HK$112,6 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 83,33% dari total pendapatan BC Technology secara grup, yang mencapai HK$126,39 juta.
Sejak dibukanya rezim yang pro terhadap kripto di Hong Kong, perusahaan telah melihat peningkatan minat dari masyarakat terhadap layanan OSL. Meskipun begitu, juru bicara OSL mengakui bahwa akses investasi dari investor ritel terhadap platform yang berizin masih ada dalam tahap awal.
Untuk dipahami, sejak Agustus kemarin, OSL berhasil meningkatkan perizinannya untuk bisa menawarkan layanan aset kripto ke investor ritel. Berkat adanya izin itu, perusahaan diperbolehkan untuk menawarkan dua aset kripto populer, yakni Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), pada para peminat kripto.
“Pada paruh kedua tahun ini dan tahun depan, perusahaan memprediksi bakal ada peningkatan volume perdagangan dan partisipasi dari ritel,” jelas BC Technology.
5 Platform Kripto sedang Antre untuk Dapat Izin
Sejak pasar aset digital Hong Kong gaduh lantaran dugaan penipuan yang dilakukan oleh JPEX, Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong akhirnya bersikap lebih transparan terkait siapa saja pihak yang saat ini tengah berupaya mendapatkan lisensi.
Sejauh ini, terdapat 5 entitas lokal yang tengah antre untuk mendapatkan persetujuan SFC. Kelima entitas itu adalah Meex Digital Securities, Hong Kong Virtual Asset Exchange, Hong Kong Digital Asset Exchange, Hong Kong BGE, dan Victory Fintech.
Di samping itu, juga terdapat beberapa entitas yang sudah mengumumkan niatnya untuk beroperasi secara legal di Hong Kong. Mereka adalah Yax (perusahaan yang diinkubasi oleh perusahaan asal Beijing), Tiger Brokers, dan PantherTrade (yang memiliki hubungan dengan entitas asal Shenzhen Futu Holdings).
Mereka sudah menyebut bahwa perusahaan tengah dalam tahap eksplorasi awal untuk mengamati dengan cermat persyaratan kepatuhan dan kebijakan di Hong Kong.
Menariknya, meskipun Hong Kong sudah menyatakan keinginannya menjadi pusat kripto global, nyatanya tidak mudah untuk mendapatkan persyaratan kepatuhan di sana. Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa tingginya biaya menjadi salah satu penyebabnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
