Prediksi Harga Monero (XMR) untuk Tahun 2023 sampai 2030

Sebagai sebuah proyek yang berprioritas pada anonimitas dan kerahasiaan transaksi, Monero berusaha menjadi proyek yang sepenuhnya terdesentralisasi. Pada akhir Maret 2023, native coin Monero, yakni XMR, diperdagangkan seharga US$161,70 — turun hampir 69% dari level ATH-nya. Tapi, apakah use case dan label harga yang undervalued menjadikan XMR sebagai pilihan investasi yang bagus? Artikel prediksi harga Monero ini akan membantu kamu memutuskan hal tersebut. Dalam prediksi ini, kita akan mengevaluasi aspek-aspek fundamental blockchain PoW ini, baru kemudian diikuti oleh tokenomics dan analisis teknikalnya.

Analisis Fundamental

Menariknya, ada rumor yang menyebutkan bahwa Satoshi Nakamoto juga terlibat dalam proyek Monero. Kedua proyek tersebut adalah proyek terdesentralisasi dengan fokus yang kuat pada anonimitas sekaligus berfungsi sebagai media pertukaran.

Selain rumor tersebut, berikut adalah beberapa ciri yang membuat Monero menonjol dari proyek-proyek lain yang juga berkonsensus PoW:

1. Privasi yang ditingkatkan dengan ring signature, dukungan untuk transaksi rahasia, dan alamat tersembunyi.
2. Fungibilitas yang lengkap, di mana satu unit XMR selalu setara dengan unit lainnya, terlepas dari kondisinya saat itu.
3. Generasi baru konsensus PoW, juga dikenal sebagai Adaptive PoW, memfasilitasi desentralisasi yang lebih besar.
4. Tail emission yang berarti adalah reward block yang berkelanjutan untuk miner, bahkan setelah pasokan maksimumnya ditambang. Hal ini sudah berlaku sekarang, dengan pasokan XMR yang beredar setara dengan pasokan totalnya. Informasi lebih lengkap tentang hal ini bisa kamu lihat di bagian tokenomics kami.
5. Ukuran block yang dinamis untuk menampung lebih banyak transaksi dan menghindari kemacetan jaringan.
6. XMR, native coin Monero, memiliki beberapa use case terkait dengan pengiriman uang, pembayaran mikro, dan lainnya.

Sementara itu, upgrade jaringannya terakhir kali terjadi pada bulan Agustus 2022, seperti yang disebutkan dalam cuitan berikut ini:

Kenaikan harga yang muncul menjelang upgrade jaringan pada tanggal 14 Agustus 2022 silam, diikuti dengan koreksi harga, sehingga menjadi contoh klasik dari pepatah “buy the news, sell the event.”

Bagaimana Kondisi Fundamental Monero?

Monero adalah proyek utama yang berfokus pada privasi dengan peningkatan canggih untuk meningkatkan kondisi mining kripto secara keseluruhan. Konsep transaksi rahasia dengan menggunakan ring signature bukanlah pendekatan yang baru. Namun, hal ini tentu bisa mencegah transaksi supaya tidak masuk daftar hitam, yang selanjutnya bisa memperkuat etos desentralisasi sendiri. Dengan begitu, keunggulan ini bisa menjadi poin tambahan untuk Monero dan native token XMR–nya.

Selain itu, roadmap Monero juga menunjukkan bahwa mungkin ada solusi layer-2 yang sedang dalam pengerjaan untuk bisa lebih meningkatkan skalabilitas dan kecepatannya.

Tokenomics

Penting untuk dicatat bahwa Monero dirancang agar tahan atau resisten terhadap ASIC (ASIC-resistant), yang berarti dapat ditambang menggunakan peralatan biasa. 

Pasokan total Monero dibatasi sampai 18,4 juta XMR, sebuah batas yang sudah mereka capai saat ini. Namun, terlepas dari batas pasokan tersebut, adanya tail emission berarti bahwa sejumlah XMR akan terus masuk ke dalam sistem setiap menitnya.

Secara lebih spesifik, nilai yang akan ditambahkan adalah 0,6 XMR per block. Inilah hal yang disebut sebagai inflasi abadi atau perpetual inflation. Monero (XMR) memiliki tingkat penerbitan tahunan sebesar 0,86% — lebih rendah daripada bitcoin, litecoin, dan bitcoin cash.

Model ekonomi token yang berpusat pada miner diharapkan dapat mendukung prediksi harga XMR, karena akan selalu ada insentif untuk mengamankan jaringan.

Analisis On-chain

Di bawah ini adalah grafik volatilitas singkat periode 4 minggu yang dikaitkan dengan harga XMR. Terlihat jelas bahwa setiap kali terjadi penurunan volatilitas, harga XMR cenderung melonjak. Saat ini, kita dapat melihat volatilitas coin XMR memantul dari titik bottom yang baru saja tercapai, yang membuat pasar optimis terhadap tren harga yang sedang naik.

Selain itu, grafik volatilitas tersebut tampaknya juga membentuk level lower low. Karena volatilitas seringkali berkorelasi terbalik dengan harga, momentum yang melemah dapat membawa kabar baik bagi XMR.

Terakhir, indikasi positif lainnya adalah peningkatan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan yang terkait dengan coin XMR. Kapitalisasi pasar dalam periode 3 bulan terakhir terlihat meningkat, yang bisa dianggap sebagai pertanda baik untuk prediksi harga Monero dalam jangka pendek dan menengah.

Analisis Teknikal

Mari kita mulai dengan menggunakan grafik harian sebagai basis analisis teknikal untuk melacak prediksi harga Monero dalam jangka pendek.

XMR saat ini terlihat diperdagangkan dalam pola falling wedge, gagal menembus garis tren atas meskipun volume perdagangannya cukup baik. Sementara itu, harga XMR sekarang diperdagangkan pada level US$154,80 dengan resistance selanjutnya di level US$164,60 — yang sebelumnya gagal ditembus. Jika volume perdagangannya terus tinggi dan coin XMR berhasil menembus level US$164,60, kita dapat mengharapkan adanya pergerakan harga menuju US$180.

Satu-satunya kekhawatiran para holder XMR adalah garis moving average 50 hari (hijau) yang jatuh di bawah garis moving average 100 hari (biru) dalam semacam death crossover. Hal ini mungkin menjadi alasan mengapa harga XMR dalam periode 7 hari terakhir cenderung berada dalam kisaran (range) dan bahkan turun sebesar 0,73%.

Sekarang, mari kita beralih ke grafik mingguan untuk menemukan pola yang lebih luas untuk prediksi Monero dalam jangka panjang.

Identifikasi Pola

Berikut adalah pola grafik mingguan yang menggambarkan tren yang jelas. XMR membuat serangkaian level tertinggi hingga puncak US$517,62. Dari sana, XMR mengikuti serangkaian level terendah, dan melanjutkan pola tersebut.

RSI mingguannya menunjukkan bullish divergence, yang mungkin menjadi indikasi adanya puncak baru. Kenaikan di atas level tertinggi terakhir akan membantu XMR untuk memulai pola baru.

Grafik tersebut mencakup setiap harga tertinggi dan terendah yang krusial — semua titik yang membantu kita menemukan persentase harga rata-rata dan jarak antara setiap level tertinggi dan terendah berikutnya.

Perubahan Harga

Kita sekarang akan menelusuri level persentase harga dan jarak antara titik tertinggi dan terendah yang sesuai dengan dua jalur: M ke D dan A1 ke D.

Sekarang, kita dapat menggunakan jumlah nilai kolom non-negatif untuk mendapatkan rata-rata level terendah ke tertinggi (low-to-high) dan jumlah nilai kolom negatif untuk mendapatkan rata-rata dari level tertinggi ke terendah (high-to-low).

Low-to-high: 258% dan berkisar antara 14 hari hingga 301 hari.

High-to-low: 53,73% dan berkisar antara 7 hari hingga 266 hari.

Sekarang, kita akan menggunakan set data ini untuk memetakan level prediksi Monero dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Prediksi Harga Monero (XMR) di Tahun 2023

Prospek: Bullish

Level terakhir yang terlihat pada grafik harga adalah A1. Karena tingginya, kita dapat menggunakan rata-rata dari tinggi ke rendah untuk memplot titik terendah berikutnya atau M1, yang juga bisa menjadi M2 untuk pola berikutnya. Level ini berimpit dengan US$86,30 — dan dapat dianggap sebagai perkiraan harga terendah Monero untuk tahun 2023. Kita telah mengambil rata-rata dari timeline rendah dan tinggi untuk menempatkan periode sekitar 137 hari.

Dari level ini atau M1, kita dapat memperkirakan ketinggian baru (awal dari pola baru) atau A2 untuk bergerak lebih tinggi sebesar 258% (data sebelumnya). Teori ini menempatkan harga A2 atau prediksi harga tinggi Monero untuk tahun 2023 di US$308,70. Waktu yang dibutuhkan bisa rata-rata antara 14 hari dan 301 hari — sekitar 157 hari, dengan sedikit variasi.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 102%

Prediksi Harga Monero (XMR) di Tahun 2025

Prospek: Bullish

Dari A2 atau titik tertinggi di tahun 2023, kita dapat memprediksi titik terendah berikutnya muncul dengan penurunan sebesar 53,73%. Kita masih bisa berasumsi penurunan tersebut memakan waktu sekitar 137 hari (kurang-lebih). Oleh karena itu, level terendah atau N2 berikutnya bisa muncul di level US$142,50 dan pada awal tahun 2024.

Titik tertinggi berikutnya, pada tahun 2024, dapat muncul dalam rentang antara 14 hari dan 301 hari — berdasarkan data sebelumnya. Kita dapat mengasumsikan waktu yang dibutuhkan sekitar 157 hari. Dengan mempertimbangkan hal ini, titik tertinggi berikutnya, pada tahun 2024, dapat muncul pada titik tertinggi 258% (rata-rata dari perhitungan sebelumnya). Hal ini menempatkan B2 atau titik tertinggi tahun 2024 di level US$509,90. Namun, B2 yang sebenarnya dapat muncul di level US$340,1 — yang merupakan level resistance penting yang letaknya berimpit dengan C1 (dari pola yang lebih lama).

Oleh karena itu, jika kamu mencari prediksi Monero yang realistis, harga tertinggi 2024 yang sebenarnya bisa muncul di level US$340,1. Dengan mempertimbangkan level ini dan penurunan rata-rata 53,73%, kita dapat memperkirakan prediksi harga Monero untuk tahun 2025 akan bertengger di level terendah US$157,20.

Dari titik terendah ini, kita dapat meramal titik tertinggi berikutnya mengikuti pertumbuhan rata-rata sebesar 258%. Hal ini membuat prediksi harga tertinggi Monero untuk tahun 2025 di level US$562,80, yang kemudian akan mencapai harga tinggi baru untuk coin XMR.

Namun, agar kenaikan harga ini bisa terwujud, Monero perlu mendapat sejumlah adopsi pengguna yang serius. Kedatangan solusi layer-2 yang diharapkan dan perkembangan lainnya mungkin juga bisa membantu.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 269,77%

Prediksi Harga Monero (XMR) di Tahun 2030

Prospek: Sangat bullish

Dari harga tertinggi di tahun 2025, kita dapat memprediksi bahwa harga XMR turun sampai sekitar level US$260,70 (dengan tetap memperhitungkan penurunan rata-rata dari high-to-low sebesar 53,73%). Tapi harap ingat, sesuai timeline-nya, hal ini bisa menjadi penurunan selanjutnya di tahun 2025 itu sendiri. Dari titik terendah ini, puncak atau D2 pada tahun 2026 dapat mencapai US$933,50.

Perlu dicatat bahwa prediksi harga ini adalah skenario terbaik dan bisa berubah tergantung pada kondisi pasar kripto secara keseluruhan.

Sekarang, setelah kita punya titik terendah tahun 2025 dan puncak tahun 2026, kita dapat menghubungkan titik-titik tersebut untuk mengekstrapolasi proyeksi Monero hingga tahun 2030. Namun, prediksi ini tidak akan akurat dan dapat berubah, tergantung pada sentimen pasar yang lebih luas.

Jadi, prediksi harga Monero untuk tahun 2030 diperkirakan akan mencapai US$3756,90. Namun, perlu diingat bahwa ini merupakan skenario terbaik untuk Monero menuju tahun 2030.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 2.345%

Prediksi Harga Jangka Panjang Monero (XMR) hingga Tahun 2035

Prospek: Bullish

Sekarang, setelah kita punya prediksi harga Monero hingga tahun 2030, kita bisa mengekstrapolasi proyeksi tersebut untuk menemukan harga XMR hingga tahun 2035. Berikut adalah tabel yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.

Seberapa Akurat Model Prediksi Harga Monero (XMR) Ini?

Model prediksi harga Monero ini dilengkapi dengan analisis fundamental dan teknikal. Meskipun kita telah membahas indikator spesifik pada grafik untuk memberikan proyeksi harga jangka pendek dan jangka panjang, tetap disarankan untuk fokus pada harga rata-rata XMR untuk setiap tahun yang dibahas. Sehingga, hal ini akan memberikan pandangan yang lebih realistis tentang harga yang diprediksi.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

BYDFi Jelajahi →

Tokocrypto Jelajahi →

Exodus Jelajahi →

Chain GPT Jelajahi →

Coinrule Jelajahi →

BingX Jelajahi →