Bitcoin btc
$ usd

Cara Transfer Crypto dari Exchange ke Hardware Wallet Ledger

5 mins
28 Maret 2023, 01:48 WIB
Diperbarui oleh Hanum Dewi
1 April 2023, 04:33 WIB

Jika kamu ingin meningkatkan keamanan aset kripto, menyimpannya di cold wallet adalah pilihan yang baik. Cold wallet atau hardware wallet, contohnya Ledger yang berbentuk flashdisk, adalah dompet yang terisolasi dari internet dan tidak terhubung ke jaringan. Sehingga, menyimpan di hardware wallet lebih aman daripada menyimpan aset kripto di exchange karena risiko peretasan sangat kecil. Berikut cara transfer crypto dari exchange ke cold wallet Ledger.

Ingin mendapatkan tips menarik terkait trading cryptocurrency terbaru? Bergabunglah dengan Komunitas Trading BeInCrypto di Telegram: baca ulasan dan tips trading crypto, tanyakan dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan kamu dari trader PRO. Gabung sekarang!

Sebelum Transfer Crypto: Siapkan Aplikasi Ledger Live

Sebelum melakukan transfer crypto dari Binance exchange ke cold wallet, pastikan bahwa dompet penyimpanan kamu mendukung cryptocurrency yang ingin kamu transfer. Sebagai contoh, di sini adalah Ledger Nano X yang bisa mendukung hingga 5000+ coin crypto tersedia seperti Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Ripple (XRP) hingga USD Tether (USDT). Lengkapnya untuk aset yang mendukung di Ledger, cek di sini.

Baca juga:

Agar Ledger milikmu bisa menerima aset crypto, kamu perlu menyiapkannya terlebih dahulu menggunakan aplikasi Ledger Live di komputer. Ledger Live App adalah aplikasi untuk pengaturan perangkat Ledger kamu. Aplikasi ini bisa memberikan visualisasi dan mengatur portofolio crypto dan NFT kamu dalam satu tempat.

Berikut cara menyiapkan Ledger Live sebelum melakukan transfer crypto dari exchange ke hardware wallet Ledger.

  • Tentukan crypto asset. Pilih aset crypto yang ingin kamu simpan, misalnya Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Ripple (XRP) atau USD Tether (USDT). Contoh di sini adalah ETH.
  • Sambungkan device hardware. Selanjutnya, sambungkan perangkat Ledger milikmu, misalnya Ledger Nano yang berbentuk flashdisk dengan komputermu. Kamu perlu memasukkan kode PIN di perangkatmu. Kalau sudah siap, akan tampil tulisan Application is ready di perangkat Ledger kamu.
  • Buat alamat berbeda untuk tiap aset dengan membuat akun baru. Caranya, buat nama akun untuk aset yang kamu simpan. Nama ini bisa dibuat sesuai dengan keinginan kamu. Simpan nama akun tersebut dan konfirmasi.
  • Lihat dan salin alamat wallet. Klik nama akun yang baru kamu buat tersebut. Lalu, klik tombol Receive untuk melihat alamat wallet penerima aset ETH kamu. Pastikan alamatnya sama dengan yang tampil dalam perangkat hardware Ledger kamu. Kemudian, kamu bisa menyalin alamat wallet tersebut.
Copy alamat wallet di Ledger Live untuk menerima (receive) transfer crypto dari exchange

Cara Transfer Crypto dari Exchange ke Ledger Wallet

1. Masuk Akun Exchange

Kamu perlu buka website Binance exchange dan login dengan akun kamu.

2. Pilih Tab Wallet

Dari deretan Tab di atas, pilih Wallet. Kemudian, pilih Fiat and Spot

3. Klik Withdraw

Di halaman Fiat and Spot, kamu bisa melihat jumlah saldo (balance) dari cryptocurrency yang kamu miliki. Lalu di daftar aset yang ingin kamu tarik, klik Withdraw.

Dari menu Fiat and Spot di Binance exchange, pilih withdraw untuk transfer crypto

4. Masukkan Alamat Wallet

Tempel (paste) alamat wallet dari yang telah kamu salin (copy) di aplikasi Ledger Live. Pastikan bahwa kamu telah memasukkan alamat yang benar, karena jika tidak, aset kripto kamu dapat hilang selamanya.

5. Pilih Jaringan (Network)

Network ini penting untuk memastikan aset crypto kamu masuk ke jaringan yang benar. Contoh, untuk aset ETH, pilih network ERC20.

6. Masukkan Jumlah Penarikan

Masukkan jumlah penarikan dengan cara mengetiknya atau kamu bisa menarik semua dengan klik MAX.

7. Konfirmasi

Tekan tombol WITHDRAW, lalu akan keluar rincian transaksi penarikan aset crypto yang ingin kamu transfer dari Binance ke Ledger. Hardware Ledger yang terpasang akan menunjukkan alamat wallet kamu. Kalau sudah sesuai, klik Continue.

8. Verifikasi Keamanan

Untuk keamanan akun, Binance pasti akan menanyakan kode otentikasi. Masukkan kode otentikasi. Selain itu, masukkan juga kode verifikasi yang terkirim ke email terdaftar kamu. Kalau sudah, tekan Submit.

Demikianlah langkah-langkah cara transfer crypto dari exchange Binance ke hardware wallet Ledger. Biasanya akan butuh waktu proses tergantung lamanya jaringan. Kalau transfer sudah berhasil, kamu dapat melihat aset kamu masuk dalam aplikasi Ledger Live.

Penyimpanan Crypto di Cold Wallet

Tips Aman Simpan Crypto di Cold Wallet

Berikut beberapa tips keamanan untuk menyimpan cryptocurrency di hardware wallet:

  1. Pastikan untuk menyimpan seed phrase atau recovery phrase dengan aman. Seed phrase adalah kunci utama untuk mengakses cold wallet kamu, sehingga pastikan untuk tidak memberikan atau menyimpannya di tempat yang mudah diakses oleh orang lain.
  2. Gunakan hardware wallet yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik di komunitas kripto. Pastikan juga untuk memperbarui firmware cold wallet kamu secara teratur.
  3. Hindari membagikan informasi pribadi atau detail tentang hardware wallet milikmu kepada orang lain, terutama yang tidak dikenal.
  4. Simpan cold wallet di tempat yang aman dan terhindar dari pencurian atau kerusakan. Kamu dapat menyimpannya di brankas atau tempat tersembunyi.
  5. Jangan pernah memasukkan seed phrase atau private key cold wallet kamu di internet atau di perangkat yang tidak aman. Ini dapat membuka celah bagi pencurian aset kripto milikmu.
  6. Periksa saldo cryptocurrency milikmu dan aktivitas transaksi secara teratur untuk memastikan keamanan aset kripto.

Dengan menerapkan tips keamanan di atas, kamu dapat meningkatkan keamanan aset cryptocurrency milikmu dan merasa lebih tenang saat menyimpannya di cold wallet.

Kesimpulan

Artikel ini menjelaskan cara mentransfer cryptocurrency dari exchange ke cold wallet Ledger, serta memberikan beberapa tips keamanan untuk menyimpan aset kripto di cold wallet. Menyimpan di hardware wallet lebih aman daripada menyimpan aset kripto di crypto exchange karena terisolasi dari internet dan tidak terhubung ke jaringan.

Pastikan untuk menyimpan seed phrase atau recovery phrase dengan aman, menggunakan cold wallet yang terpercaya, dan memeriksa saldo aset kripto dan aktivitas transaksi secara teratur untuk memastikan keamanan aset kripto milikmu.

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Apa itu hardware wallet crypto?

Hardware wallet atau cold wallet adalah penyimpanan kripto yang berbentuk perangkat keras, seperti flashdisk, yang terisolasi dari internet dan tidak terhubung ke jaringan. Hal ini membuat cold wallet lebih aman daripada menyimpan aset kripto di exchange karena risiko peretasan sangat kecil.

Bagaimana cara kerja hardware wallet?

Cara kerja cold wallet adalah dengan menyimpan private key atau seed phrase di dalam perangkat, dan menandatangani transaksi di dalam perangkat tersebut. Ketika ingin mentransfer aset kripto, pengguna perlu menghubungkan cold wallet ke komputer atau perangkat lain, dan menandatangani transaksi di dalam perangkat tersebut.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

Disponsori
Disponsori