Trusted

Daftar Chart Pattern Lengkap untuk Trading Crypto

7 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Memperhatikan grafik pergerakan harga dalam trading saham, forex maupun crypto merupakan salah satu bentuk analisis teknikal untuk memprediksi arah ke depan. Chart pattern atau grafik pola pergerakan harga sering menjadi sinyal untuk para trader mengambil langkah dalam trading crypto. Ada banyak pola yang dapat trader temui dan bisa memberi indikasi kelanjutan (continuation) maupun pembalikan (reversal) dari sebuah tren. Pelajari lebih lengkap crypto pattern untuk trading berikut ini.

Trading Crypto di Exchange Terbaik

Beli Koin Crypto Pakai Kartu

Biaya Trading Gratis
Beli Koin Crypto Pakai Kartu
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT

Fitur Copy Trading Crypto
Daftar dan Raih Bonus 1.000 USDT
Buka Bitget www.bitget.site
Aset Crypto 690+
Biaya Trading (Diskon 20%) 0,08% (pengguna BGB token)
Bonus hingga 1.000 USDT

Trading Crypto Tanpa KYC

Aplikasi copy trading terbaik
Trading Crypto Tanpa KYC
Buka BingX www.bingx.com
Aset Crypto 780+
Biaya Trading Mulai 0,005%
Bonus hingga 5.000 USDT

Metodologi dalam memilih exchange terbaik untuk trading crypto 2024

Apa itu Chart Pattern?

Chart pattern adalah bentuk dari pergerakan harga yang bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi transisi antara tren naik dan turun. Trading pattern adalah alat analisis teknikal yang trader gunakan untuk menciptakan strategi perdagangan yang lebih tepat di pasar yang dapat trader prediksi.

Pola-pola crypto pattern ini merupakan formasi pergerakan harga yang cara mengidentifikasinya menggunakan serangkaian garis tren dan/atau kurva. Lantas, garis tren tersebut menghubungkan serangkaian puncak (highs) atau lembah (lows).

Secara umum, ada dua jenis pola perdagangan: pola pembalikan (reversal) dan kelanjutan (continuation). Namun, ada pula yang menambahkan tipe ketiga, pola bilateral. Pola continuation menunjukkan bahwa suatu tren hampir pasti akan berlanjut ke arah yang sama. Di sisi lain, pola reversal menunjukkan terjadinya pembalikan tren.

Sementara itu, pola grafik bilateral menunjukkan bahwa harga aset dapat bergerak ke arah mana pun. Entah harga akan bergerak mengikuti tren saat ini, atau justru bergerak berlawanan.

Daftar Chart Pattern Lengkap untuk Trading Crypto

Dari berbagai bentuk chart pattern yang ada, mari membaginya berdasarkan kategori yang menunjukkan kelanjutan (continuation) dan pembalikan (reversal).

Chart Pattern Continuation

Setidaknya ada empat jenis continuation pattern, yaitu Triangle, Flag, Pennant dan Cup and Handle. Berikut ulasan untuk chart pattern continuation.

Triangle

Triangle pattern dalam trading crypto mengacu pada pola grafik yang terbentuk oleh pergerakan harga aset digital dalam suatu periode waktu tertentu. Crypto pattern ini sering kali memiliki bentuk segitiga dan dapat memberikan petunjuk tentang kemungkinan arah pergerakan harga selanjutnya.

Segitiga terbentuk karena terdapat dua garis tren yang saling bertemu dan membentuk sebuah sudut di sebelah kanan. Pola ini muncul ketika kisaran harga perdagangan dari aset crypto, saham atau forex menjadi semakin sempit. Hal ini menunjukkan pertarungan antara pembeli dan penjual.

Jenis-jenis triangle pattern. Sumber
Jenis-jenis triangle pattern. Sumber

Ada tiga variasi segitiga potensial yang dapat berkembang saat aksi harga membentuk pola bertahan:

  • Ascending Triangle Pattern: Chart pattern ini terjadi saat harga bergerak naik tapi tertahan di level resistance, sehingga pergerakan harga memusat ke level resistance tersebut. Ini berarti, pembeli mulai mendapatkan kekuatan karena mereka membuat posisi terendah yang lebih tinggi (higher low).
  • Descending Triangle Pattern: Terjadi saat harga bergerak turun tapi tertahan di level support, sehingga pergerakan harga memusat ke level support tersebut. Saat harga menembus level support (breakdown) biasanya harga akan terus turun melanjutkan tren sebelumnya. Pola ini umumnya menguntungkan penjual.
  • Symmetrical Triangle Pattern: Segitiga simetris adalah formasi grafik dengan kemiringan harga tertinggi dan kemiringan harga terendah bertemu bersama ke titik yang terlihat seperti segitiga. Grafik symmetrical triangle pattern menunjukkan bahwa pasar membuat nilai tertinggi yang lebih rendah dan posisi terendah yang lebih tinggi.

Flag Pattern

Pola bendera (flag) memiliki dua garis tren paralel yang dapat miring ke atas, ke bawah, atau ke samping. Chart pattern ini terjadi ketika tren naik atau tren turun berkembang di antara garis support dan resistance paralel. Indikator ini menunjukkan kemungkinan pembalikan tren atau perubahan kemiringan tren saat ini.

Bendera dengan kemiringan ke atas muncul sebagai jeda dalam pasar yang sedang tren turun (bear flag), sedangkan bendera dengan kemiringan ke bawah muncul sebagai jeda dalam pasar yang sedang tren naik (bull flag).

pola bendera (flag pattern)
Flag pattern. Sumber: tradingview.com

Pennant

Pola pennant (panji) sangat mirip dengan flag (bendera). Bedanya, dua garis tren dalam chart pattern pennant pada akhirnya bertemu. Bentuk crypto pattern ini menyerupai segitiga asimetris; namun, pennant adalah pola jangka pendek, tidak seperti triangle.

Chart Pattern Pennant: dailyfx.com
Chart Pattern Pennant: dailyfx.com

Pola bullish pennant menunjukkan bahwa harga sedang naik, dengan tiang bendera berada di sebelah kiri panji. Sementara bearish pennant menunjukkan bahwa harga sedang turun. Dalam grafik ini, tiang bendera terbentuk di sisi kanan panji dengan pola bearish.

Cup and Handle

Pola cup and handle adalah pola standar yang kredibel dalam menunjukkan “bullish continuation,” yang menunjukkan peluang aset untuk mengalami lonjakan harga. Chart pattern ini mendapatkan namanya dari bentuk yang menyerupai cangkir teh, dengan periode koreksi harga yang cepat dan berkelanjutan sebagai bagian “cangkir”, dan pegangan (handle) yang terbentuk melalui periode konsolidasi miring ke bawah yang singkat.

Bullish and Bearish Cup and Handle patterns: TradingView
Pola cup and handle bullish dan bearish | Sumber: TradingView

Pola Cup and Handle Terbalik

Secara umum, pola cup and handle adalah pola continuation pattern, maka versi kebalikannya (inverted) juga benar. Bentuknya seperti gelas terbalik dengan channel atau wedge yang miring ke atas sebagai handle. Dalam kebanyakan kasus, ada penembusan level support, dan membuat pola terbalik itu sebagai pola kelanjutan yang relevan.

Trading Crypto di Exchange Terbaik:

Chart Pattern Reversal

Setidaknya ada empat jenis Reversal pattern, yaitu Wedge, Head and Shoulder, Double Top/Bottom dan Gap. Berikut ulasan chart pattern reversal.

Wedges

Chart pattern wedge dalam trading crypto dapat berupa pola kelanjutan atau pembalikan. Mereka memiliki dua garis tren yang menyatu, seperti panji-panji. Namun, wedge teridentifikasi oleh fakta bahwa kedua garis tren bergerak naik, baik naik maupun turun.

Bullish wedge (miring ke bawah) mewakili jeda selama tren naik atau tren turun. Sebaliknya, Bearish wedge (sudut ke atas) menunjukkan interupsi singkat selama tren turun atau tren naik.

Pola Wedge : Trading View
Wedge patterns: Trading View

Head and Shoulder

Pola head and shoulder adalah pola pembalikan yang dapat muncul pada harga tertinggi atau terendah pasar. Chart pattern ini terdiri dari tiga puncak berturut-turut atau tiga lembah berturut-turut.

Pola pembalikan head and shoulder di pasar yang sedang naik dapat menyebabkan tren turun atau pembalikan tren. Di sisi lain, pasar yang sedang jatuh yang membentuk pola head and shoulder terbalik lebih mungkin mengalami pembalikan tren naik.

Double Top dan Double Bottom

Double top merupakan pola pembalikan yang menunjukkan area di mana pasar telah gagal dua kali menembus level support atau resistance. Crypto pattern ini menyerupai huruf M, yang merupakan dorongan awal ke level resistance diikuti dengan upaya kedua yang gagal, sering kali mengakibatkan pembalikan tren.

Chart pattern Pola Double Top membentuk seperti huruf M
Pola Double Top membentuk seperti huruf M. Sumber

Sementara itu, double bottom menyerupai huruf W. Hal ini terjadi ketika harga mencoba menembus level support, ditolak, dan kemudian mencoba lagi tetapi tidak berhasil. Chart pattern ini sering kali menyebabkan pembalikan tren.

Pola Double Bottom membentuk seperti huruf W. Sumber

Ada juga triple top dan triple bottom. Mereka umumnya mengikuti tren yang sama seperti double tops dan double bottoms.

Gap

Gap berbeda dari pola trading crypto tradisional yang gambarnya terbentuk dari garis, tapi terdiri dari perbandingan dua candlestick. Ini adalah pola grafik reversal yang biasanya terjadi ketika sebuah berita atau peristiwa menarik banyak pembeli atau penjual ke suatu aset. Sehingga, dapat menyebabkan harga naik secara signifikan lebih tinggi pada pembukaan atau lebih rendah dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya.

Chart pattern Gap up ketika harga pembukaan lompat lebih tinggi daripada range harga penutupan sebelumnya.
Gap up ketika harga pembukaan lompat lebih tinggi daripada range harga penutupan sebelumnya. Sumber

Breakaway gap, runaway gap dan exhaustion gap adalah tiga jenis dari chart pattern ini yang utama. Breakaway gap muncul di awal tren, runaway gap muncul di tengah tren, dan exhaustion gap muncul di dekat akhir tren.

Mulai Trading Crypto

Trading Crypto Bijak dengan Indikator Pendukung Chart Pattern

Sebaiknya, daftar chart pattern lengkap ini harus digunakan bersama dengan indikator lain dalam analisis teknikal agar bisa mengkonfirmasi sebuah sinyal reversal maupun continuation.

Berikut adalah beberapa indikator dan alat analisis lain yang bisa mendukung sinyal reversal dan continuation bersama chart dalam trading crypto:

  • Indikator volume: Volume perdagangan dapat menjadi konfirmasi untuk menentukan momentum bagi pembeli ataupun penjual.
  • Indikator trend: Indikator tren seperti Moving Average Convergence Divergence (MACD) atau Relative Strength Index (RSI) dapat menunjukkan bahwa tren mana yang sedang berlangsung.
  • Indikator momentum: Indikator momentum seperti Stochastic Oscillator atau Relative Strength Index (RSI) dapat menunjukkan bahwa momentum harga mulai berbalik arah.
  • Analisis fundamental: Analisis fundamental dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor fundamental yang dapat menyebabkan pembalikan tren, seperti perubahan kebijakan moneter, data ekonomi, atau berita yang relevan.

Penting untuk menggunakan kombinasi indikator dan alat analisis lainnya bersamaan dengan melihat crypto pattern untuk meningkatkan keakuratan mengambil posisi dalam trading crypto.

Kesimpulan

Terdapat beragam jenis chart pattern yang dapat menjadi petunjuk bagi trader ketika melakukan analisis teknikal dalam trading crypto. Beberapa bisa memberi sinyal pembalikan (reversal) sementara yang lain bisa menunjukkan kelanjutan (continuation) dari sebuah tren. Gunakan pattern ini dengan indikator lainnya untuk menentukan posisi. Selalu riset (DYOR) sebelum mengambil keputusan dan gunakan uang dingin yang kamu rela bila mengalami kerugian.

Pertanyaan yang sering muncul

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori