Trusted

Apa itu EigenLayer? Cara Restaking Ethereum untuk Raih ETH

6 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Setelah proses Ethereum Merge dan peningkatan ETH2.0, jaringan blockchain tersebut memperkenalkan konsep validator untuk mengamankan jaringan dengan Proof-of-Stake. Mereka melakukan staking ETH sebagai komitmen pada jaringan dan mengamankan mainnet. Kini, berbagai protokol di Ethereum bisa memanfaatkan restaking ETH untuk mengamankan jaringan berkat EigenLayer. Baca lebih lanjut mengenai Eigen Layer dan restaking Ethereum dalam artikel ini.

Mengenal Restaking Ethereum

Sebelum membahas lebih lanjut tentang EigenLayer, ada baiknya kita memahami dulu konsep restaking Ethereum. Jadi, setelah Ethereum Merge, jaringan blockchain ini menggunakan ekosistem proof-of-stake. Dalam mekanisme ini, para validator mengunci ETH mereka untuk mengamankan jaringan, dan tidak ada lagi sistem mining crypto (memecahkan teka-teki matematika dengan kekuatan komputasi) di sini.

Nah, di atas jaringan blockchain Ethereum sendiri, sudah ada beragam AVS atau actively validated services, seperti oracle, bridges, hingga DApps dan protokol Decentralized Finance (DeFi). Dengan restaking, para AVS ini tidak perlu mengatur validator sendiri dan bergantung pada staking Ethereum di jaringan mainnet untuk menjaga dari serangan jahat.

Restaking Ethereum dapat menjadi keamanan gabungan atau pinjaman tanpa mempengaruhi ETH yang sudah dalam kondisi staking. Eigen Layer memelopori konsep ini, memungkinkan antarmuka terpadu bagi pemangku kepentingan standar untuk berkomitmen pada keamanan pada cakupan protokol yang lebih luas.

Tahukah kamu? Restaking sebagai sebuah konsep juga membuka kasus penggunaan baru untuk jaringan Ethereum. Hal ini mencakup ketersediaan data untuk solusi rollup layer-2, peningkatan transaksi lintas rantai, sequencer terdesentralisasi yang memastikan pemesanan transaksi yang efisien, dan solusi pengelolaan Miner Extractable Value (MEV).

Apa itu EigenLayer?

EigenLayer adalah sebuah protokol di jaringan Ethereum yang berjalan sejak Juni 2023. Protokol ini memungkinkan restaking dari koin ETH yang sudah di-staking, untuk mengamankan jaringan. Sebagai sebuah middleware atau perantara, protokol ini memperkuat kehadiran Ethereum sebagai blockchain dasar dan berupaya menghubungkan ekosistem layanan dan Dapps. Pendiri EigenLayer, Sreeram Kannan memiliki visi untuk memungkinkan para staker ETH memperluas keamanan di Ethereum ke aplikasi dan layanan lain tanpa perlu validator baru.

Mari kita analogikan ETH dalam staking sebagai panel surya untuk menangkap sinar matahari dan menghasilkan listrik untuk sebuah rumah — Ethereum. Eigen Layer berfungsi mengalirkan daya dari panel surya tersebut ke lingkungan sekitar rumah, asalkan kebutuhan rumah Anda terpenuhi. Konsep pemanfaatan atau outsourcing energi surya ini identik dengan restaking.

Cara Kerja EigenLayer

Meskipun kelihatannya rumit, cara kerja EigenLayer sebenarnya sederhana. Protokol ini bekerja seperti sistem Decentralized Finance (DeFi), karena nilai ETH terkunci dalam staking. Nilainya berasal dari ETH yang dipertaruhkan yang dimasukkan ke dalam protokol Eigen Layer, sehingga dapat memperluasnya ke actively validated services (AVS) secara otomatis.

Infrastruktur Restaking. BIC
Infrastruktur Restaking. BIC

Sebagai catatan, ETH yang dipertaruhkan (staking) berbeda dengan wrapped ETH, sebuah tokenisasi dari ETH untuk penggunaan di apps DeFi dan protokol lintas blockchain.

“Bagaimana dengan jaringan ZCash yang memanfaatkan keamanan ekonomi Ethereum dan desentralisasi melalui “restaking”? @eigenlayer dapat menjalankan protokol konsensus arbitrer selama slashing memungkinkan.”

Sreeram Kannan, Pendiri EigenLayer melalui akun twitter (X)

Komponen Eigen Layer

Berikut komponen-komponen yang membangun EigenLayer:

  • AVS: Protokol atau layanan (DApps) menggunakan Ethereum sebagai basis utama.
  • Restaked Rollup: Contohnya termasuk AltLayer, yang meningkatkan skalabilitas eksekusi dengan bantuan EigenLayer Validator.
  • Operator: Entitas yang bertanggung jawab menjaga integritas jaringan dan memvalidasi transaksi dalam ekosistem Eigen Layer.

Pada kondisi saat ini (per Februari 2024), Eigen Layer tidak mengizinkan validator memilih AVS yang mereka ingin amankan. Prosesnya otomatis. Pada saat restaking berbasis AVS mulai berlaku, protokol, layanan, dan sidechain tertentu akan mendapat perhatian khusus.

Hal menarik lainnya tentang EigenLayer adalah ia tidak mengganggu keamanan dasar jaringan Ethereum. Sebaliknya, protokol ini terutama bergantung pada dua konsep – keamanan gabungan dan tata kelola pasar bebas.

Yang pertama — keamanan gabungan — merupakan inti dari Eigen Layer. Idenya di sini adalah untuk mendapatkan postur keamanan kolektif dari jaringan Ethereum dan memperluas hal yang sama ke protokol dan bahkan blockchain lain. Kamu dapat menganalogikan sebagai “ronda pengawasan lingkungan”.

Konsep tata kelola pasar bebas berasal dari AVS, yang dapat memberikan imbalan lebih tinggi untuk keamanan ekstra bagi ETH dalam staking. Karena adanya imbalan staking, model tata kelola setiap protokol, meskipun kecil, dapat mencakup pengguna mainnet.

Cara Restaking di EigenLayer

Melakukan restaking EigerLayer, melalui antarmuka EigenLayer, bisa terjadi dengan salah satu dari dua cara. Pendekatan pertama melibatkan native restaking, dan yang kedua adalah liquid staking.

Cara restaking native yaitu validator yang memegang langsung staked ETH di Beacon Chain sebanyak 32 ETH — dapat membuat EigenPod. Lalu, mereka mengubah alamat penarikan validator ke alamat EigenPod, dan mulai melakukan restaking.

Hadiah staking dan keuntungan restaking dari AVS masuk ke dalam EigenPods. Staker dapat langsung melepas taruhan (unstake) dan menariknya setelah periode escrow 7 hari.

EigenLayer Ethereum restaking interface
Ethereum restaking interface: EigenLayer

Namun, jika kamu bukan validator aktif dan hanya melakukan staking ETH melalui penyedia liquid staking seperti Lido dan Swell, kamu juga bisa restaking dengan token liquid staking melalui EigenLayer.

Sebagai catatan, dalam jendela setoran Eigen Layer pada 5 Februari 2024, sudah berlaku beberapa batasan mencegah kekhawatiran terkait sentralisasi. Salah satu batasan tersebut adalah batasan 33% pada alokasi token LST/LRT dan deposit tunggal untuk mendorong diversifikasi ulang.

Keuntungan

Setelah memahami cara kerja EigenLayer, berikut keuntungan yang bisa kamu tarik dari protokol ini:

  1. Peningkatan efisiensi modal karena alih-alih mengunci ETH asli, staked ETH dapat digunakan untuk memberikan keamanan pada protokol.
  2. Peluang untuk mendapatkan imbalan yang lebih tinggi, karena staking ETH dan restaking ETH menarik potensi keuntungan terpisah.
  3. Akses ke AVS dan DApps baru dalam bentuk fungsionalitas ketersediaan data EigenDA.
  4. Beberapa protokol baru, yang pengamanannya menggunakan restaking melalui EigenLayer, juga dapat membantu menurunkan biaya gas Ethereum.
  5. Lapisan ketersediaan data Eigen Layer memberikan jalan bagi throughput transaksi yang lebih tinggi karena banyak proses tidak perlu mengantri, sehingga menjadikan jaringan Ethereum lebih efisien.
  6. Tidak perlu khawatir tentang opsi custody, karena ETH yang dipertaruhkan selalu dalam kendali kamu. Melakukan restaking versi tokenisasi ETH dari perusahaan seperti ANKR dan LIDO tidak berarti menyerahkannya ke EigenLayer.
  7. Rangkaian keamanan ekstensif yang terdiri dari audit berkala, tata kelola multisig, pagar pembatas, dan escrow penarikan.

Catatan, kualitas kontrak pintar yang berperan dalam restaking adalah yang terbaik. Ini berarti sudah ada batasan dalam kode etik untuk menghindari komitmen berlebihan terhadap sumber daya.

Risiko EigenLayer

Eigenlayer hadir dengan tantangan dan kekhawatiran yang cukup besar. Risiko ini termasuk:

  • Risiko slashing, yang jika terjadi, dapat memotong ETH yang dipertaruhkan dengan lebih cepat. Namun, hal ini hanya terjadi jika validator yang bertanggung jawab atas ETH yang dipertaruhkan berperilaku buruk.
  • Risiko hasil, dengan para stakers mengejar AVS dengan hasil tinggi, menurunkan hasil bagi pengguna protokol yang sebenarnya.
  • Risiko sentralisasi, yang mungkin menimbulkan risiko sistemik pada jaringan Ethereum jika ETH yang dipertaruhkan terkonsentrasi di beberapa kantong restaking. Risiko ini identik dengan yang ada dalam staking pool.
  • Seperti penjelasan sebelumnya, EigenLayer melibatkan kontrak pintar. Meskipun kualitasnya tinggi, hal ini membawa beberapa risiko keamanan. Beberapa risiko keamanan kontrak pintar mencakup serangan masuk kembali, masalah batas gas, dan serangan parameter.

Kesimpulan

Meskipun EigenLayer sebuah konsep yang baru, protokol ini cukup menjanjikan. Sebab, dapat merevolusi ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi), pertama dengan menangani masalah kepercayaan yang terfragmentasi. Kemudian, dengan menyediakan kelas aset berbasis staking lainnya bagi pengguna. Protokol yang lebih baru tidak perlu lagi menyiapkan infrastruktur lengkap untuk keamanan. Karena, dengan restaking melalui EigenLayer, mereka bisa ikut nimbrung keamanan jaringan dasar dan dapat membuka jalan bagi Ethereum yang lebih terpadu sebagai bagian dari peningkatan ETH 2.0.

Pertanyaan yang sering muncul

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori