Di Januari 2022 lalu, penyanyi pop Justin Bieber membeli sebuah non-fungible token (NFT) Bored Ape Yacht Club (BAYC) seharga US$1,3 juta. Namun, akibat badai yang menerpa pasar kripto, kini NFT karakter kera itu hanya berharga US$71.500.
Justin Bieber membeli NFT BAYC #3001 seharga 500 ETH di awal tahun ini. Harga NFT tersebut sekarang tinggal 59,16 ETH. Artinya, Justin Bieber sudah mengalami kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss) sebanyak 88%.
Berdasarkan data dari NFT Price Floor, pada waktu penulisan, floor price dari koleksi NFT BAYC bertengger di kisaran 58,2 ETH.
Justin Bieber Beli NFT BAYC di Harga Puncaknya
Meski NFT BAYC memang terkenal dengan harganya yang selangit, namun koleksi milik Justin Bieber yang bernama “The Lonely Ape” itu memang dibeli pada harga puncak.
Terlebih lagi, sejumlah pihak menilai bahwa karakteristik dari koleksi NFT milik Bieber itu terlalu umum. Banyak NFT kera lain dalam koleksi BAYC yang memiliki karakteristik lebih langka dari The Lonely Ape, tetapi dibanderol dengan harga yang lebih murah. Oleh karena itu, Bieber pun sempat menuai cibiran dari netizen akibat keputusannya membeli NFT tersebut.
Di samping memiliki NFT BAYC, Justin Bieber juga diketahui memiliki koleksi NFT lain; di antaranya adalah CLONE X – X TAKASHI MURAKAMI, Mutant Ape Yacht Club (MAYC), World of Women, dan LIVES of LALISA.
Tak lama setelah peluncurannya, koleksi NFT Bored Ape Yacht Club memang sukses menjadi salah satu simbol status sosial para pesohor. Selain Bieber, ada sejumlah selebritas Hollywood yang turut mempunyai koleksi NFT BAYC. Misalnya, presenter Jimmy Fallon, aktris Gwyneth Paltrow, sosialita Paris Hilton, dan diva pop Madonna.
Tak hanya Justin Bieber, ada sederet figur publik lain yang juga mengalami kerugian atas kepemilikan NFT mereka. Dua bulan lalu, BeInCrypto melaporkan bahwa Logan Paul, seorang YouTuber ternama, merugi dari koleksi NFT Azuki miliknya yang bernama “Bumblebee”. Di tahun 2021, Paul membeli NFT tersebut seharga US$623.000. Namun, pada Juli 2022, harganya sudah amblas menjadi US$10 saja.
Penjualan NFT Menurun secara Umum
Menurut laporan Bloomberg, di kuartal ketiga tahun ini, penjualan NFT sudah amblas sekitar dua pertiga. Ada banyak holder NFT yang melakukan aksi dumping atas aset digital yang mereka anggap berprospek rendah. Sementara itu, mereka yang tetap setia menjadi holder NFT biasanya karena menganggap aset digital miliknya masih memiliki use case yang potensial.
Fenomena ini sejalan dengan laporan terbaru dari Activate Technologies yang menunjukkan bahwa fase spekulasi NFT telah berakhir. Lebih lanjut, laporan itu menjabarkan pula bahwa web3 dan blockchain akan mendorong utilitas lebih besar untuk NFT di tahun 2023.
Meski demikian, menurut seorang analis dari Nansen, koleksi NFT yang tergolong blue-chip; misalnya Bored Ape Yacht Club, Azuki, dan CryptoPunks, masih akan mendominasi penjualan di marketplace NFT besar, terlepas dari adanya koleksi-koleksi NFT baru yang lebih murah dan beredar di marketplace NFT baru, seperti Magic Eden di Solana.
Pernyataan dari analis Nansen itu terkonfirmasi oleh data dari CryptoSlam. Data ini menunjukkan bahwa penjualan BAYC masih relatif kuat. Di tanggal 15 November, BAYC sanggup mencatatkan angka penjualan sedikit di bawah US$2,2 juta, yang terdiri dari 33 transaksi. Posisi BAYC berada di belakang MAYC, yang memiliki penjualan nyaris mencapai US$2,5 juta.
Lalu, apabila dilihat selama 30 hari terakhir, BAYC telah mencatatkan penjualan senilai US$49 juta, kendati floor price-nya hanya 58,2 ETH.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
