Lihat lebih banyak

Harga XRP Rebut Lagi Level Support Jangka Panjang, Benarkah Breakout Sudah Dekat?

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga XRP terus merangkak naik sejak 31 Januari, tepatnya saat memantul dari garis tren support pola jangka panjangnya.
  • Grafik mingguan dan harian sama-sama mendukung berlanjutnya tren naik yang akan mengakibatkan terjadinya breakout.
  • Terlepas dari prediksi harga XRP yang bullish, penutupan di bawah US$0,55 dapat memicu penurunan yang tajam.
  • promo

Harga cryptocurrency XRP telah menguat selama dua minggu terakhir ini, ditutup di atas level support jangka panjang yang sebelumnya sempat hilang.

Lantas, akankah kenaikan ini menghasilkan tren naik yang lebih substansial lagi, ataukah XRP justru akan terus berkonsolidasi seperti yang terjadi di sebagian besar tahun 2023? Mari kita cari tahu!

XRP Ditutup di Atas Support Jangka Panjang

Analisis teknikal pada time frame mingguan menunjukkan bahwa harga XRP telah menguat selama dua minggu terakhir. Alhasil, kenaikan ini melahirkan pola candlestick mingguan yang bullish secara beruntun.

Adapun penutupan pekan lalu sangat penting karena terbentuk di atas garis tren support naik (ascending support) yang telah bertahan selama 460 hari. Sebelum terjadi penutupan, XRP sempat tergelincir dari garis tren terkait dan juga area support horizontal. Untungnya, kenaikan yang sedang berlangsung berhasil merebut kembali keduanya.

XRP Price Movement
Grafik Mingguan XRP/USDT | Sumber: TradingView

Di samping itu, Relative Strength Index (RSI) mingguan terpantau belum bullish meski terjadi pergerakan naik. Para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menilai apakah pasar sudah jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). Berbekal informasi ini, mereka dapat menentukan waktu terbaik untuk mengakumulasi atau menjual aset.

Jika angka RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, para bull masih unggul, namun jika angka RSI berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya. Sementara untuk RSI XRP sendiri, walaupun indikator ini sedang menanjak, tetapi nilainya belum melampaui angka 50 (lingkaran hijau).

Apakah Breakout Harga XRP Sudah di Depan Mata?

Grafik pada time frame harian bernada bullish. Hal ini menandakan bahwa aksi breakout akan segera tiba. Hal ini didasarkan pada aksi harga dan RSI yang tersaji.

Adapun aksi harga menunjukkan bahwa XRP telah menguat sejak berhasil memantul dari garis tren support dari saluran paralel menurun (descending parallel) pada 31 Januari lalu.

Sementara itu, tren naik telah mengangkat harga XRP ke atas area horizontal US$0,55, yang sebelumnya sempat berperan sebagai resistance. Selanjutnya, harga XRP memvalidasinya sebagai level support.

Selama pergerakan ini, RSI harian semakin melambung di atas 50 (lingkaran hijau), sehingga membenarkan aksi harga yang terjadi. Jika XRP mampu menerobos saluran tersebut, XRP berpotensi melesat naik hingga 27% dan mencapai resistance berikutnya di US$0,70.

XRP Price Prediction
Grafik Harian XRP/USDT | Sumber: TradingView

Namun, terlepas dari prediksi harga XRP yang bullish ini, terjadinya penutupan di bawah level US$0,55 berpotensi memicu penurunan sebanyak 16% menuju support terdekat di US$0,47.

Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Ripple (XRP) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori