Harga Optimism (OP) baru saja mencetak titik tertingginya sepanjang masa (ATH), tepatnya pada 3 Februari lalu. Namun, apakah harganya nanti akan bergerak di atas area resistance US$3,22 ataukah tidak? Apa pun jawabannya, kedua pergerakan tersebut nantinya dapat menentukan ke mana arah tren harganya di masa depan.
Harga Optimisme sendiri telah berhasil mengalami ledakan fenomenal di tahun 2023, dengan peningkatan sebesar 255%. Hal ini membuat OP mencatatkan harga ATH baru sebesar US$3,13 pada 3 Februari. Harga tertinggi tersebut tercapai tepat pada retracement Fib 1,61 dari tren penurunan sebelumnya.
Mengingat perpanjangan Fib pada umumnya berguna sebagai resistance/support setiap kali harganya mencapai ATH baru, maka berhasil tidaknya OP melakukan break out di atasnya, atau justru menerima aksi penolakan, keduanya bakal menentukan arah trennya di masa depan.
Jika nantinya terjadi breakout, titik resistance berikutnya akan berada di level US$4,83, yakni perpanjangan dari Fib 2,61. Namun, apabila relinya mulai melambat, harga Optimism bisa anjlok ke level support horizontal US$2. Area tersebut sebelumnya berperan sebagai resistance sebelum berubah menjadi support pada 25 Januari.
Di sisi lain, meskipun indikator RSI hariannya menghasilkan bearish divergence (garis hijau), tampaknya OP sudah berhasil menjebol garis tren bearish divergence.
Oleh karena itu, analisis teknikal dari time frame harian OP tidak bisa memberikan jawaban yang jelas sehingga tidak dapat menjadi dasar yang kredibel apakah harga OP akan breakout ataukah malah terus merosot.
Bagaimana Prediksi Harga Optimism (OP) di Februari?
Analisis teknikal dari time frame 12 jam jangka pendeknya menunjukkan bahwa puncak lokal bisa jadi sudah tercapai. Ada dua alasan untuk ini.
Pertama, harga token OP kemungkinan sedang berada di dalam gelombang kelima dan terakhir yang mengarah ke atas. Selanjutnya, kehadiran pola segitiga simetris menunjukkan bahwa koreksi sebelumnya adalah gelombang keempat.
Gelombang lima memiliki 0,618 kali panjang gabungan gelombang satu dan tiga. Fakta bahwa level Fib ini berimpit dengan ekstensi Fib 1,61 yang diuraikan sebelumnya juga mendukung kemungkinan titik puncaknya.
Namun, apabila gelombang lima memanjang, gelombang tersebut berpotensi bisa menjangkau level US$3,91. Karena tidak ada resistance Fib lain pada level ini, kemungkinan untuk skenario ini juga kecil.
Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa seluruh aksi naik yang terjadi kemungkinan merupakan bagian dari gelombang ketiga jangka panjang (putih). Alhasil, aksi kenaikan harga selanjutnya menuju titik ATH baru kemungkinan besar akan terjadi setelah koreksi harga terjadi.
Kesimpulannya, prediksi harga OP yang paling mungkin terjadi untuk bulan Februari adalah aksi turun menuju level US$2 sebelum kemudian bisa melanjutkan aksi naik harga menuju level ATH baru. Peningkatan harga di atas level US$3,22 akan membuat prediksi Optimism jangka pendek ini jadi tidak valid dan dapat menyebabkan perpanjangan menuju US$3,91.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi Optimism (OP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
