Lihat lebih banyak

Binance Akan Memulai Kembali Operasinya di India

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance dikabarkan siap untuk kembali ke market India.
  • Crypto exchange terbesar di dunia itu akan bayar denda US$2 juta.
  • Kabar ini datang usai pemerintah India blokir 9 crypto exchange luar negeri.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Kamis (18/4) dikabarkan siap untuk kembali ke market India dengan membayar denda sekitar US$2 juta.

Menurut laporan media lokal The Economic Times, Binance akan kembali sebagai entitas yang terdaftar di Unit Intelijen Keuangan (FIU) Kementerian Keuangan India. Adapun FIU bertugas mengawasi perdagangan aset kripto.

Binance akan mematuhi semua undang-undang (UU) yang berlaku di India, termasuk UU Pencegahan Pencucian Uang serta kerangka perpajakan aset kripto di India.

Para pejabat yang mengetahui persoalan ini mengatakan bahwa sikap pemerintah India selalu jelas bagi semua crypto exchange global, yaitu mematuhi semua hukum untuk terus beroperasi di India.

“Sangat disayangkan (Binance) membutuhkan lebih dari 2 tahun untuk menyadari bahwa tidak ada ruang untuk negosiasi. Tidak ada kekuatan global yang dapat memberikan perlakuan khusus, terutama dengan mengorbankan sistem keuangan negara tersebut pada kerentanan,” kata sumber The Economic Times.

Meski demikian, pejabat tersebut tidak mengonfirmasi jumlah denda sebesar US$2 juta yang harus dibayar Binance.

Selain Binance, crypto exchange KuCoin pada 23 Maret lalu kembali memasuki market India setelah mengantongi izin dari regulator setempat.

Crypto Exchange Ilegal Diblokir di India

Pada Desember 2023, pemerintah India mengeluarkan pemberitahuan kepatuhan yang memblokir 9 crypto exchange luar negeri karena dinilai beroperasi secara ilegal.

Adapun 9 crypto exchange yang diblokir oleh pemerintah India adalah Binance, KuCoin, Huobi (HTX), Kraken, Gate.io, Bittrex, Bitstamp, MEXC Global, dan Bitfinex.

Sebelum dilarang, Binance diperkirakan menyumbang hampir 90% dari perkiraan kepemilikan kripto senilai US$4 miliar oleh warga negara India.

Dalam perkembangannya pada Januari 2024, toko aplikasi di Apple dan Google telah memblokir sejumlah crypto exchange termasuk Binance.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori