Lihat lebih banyak

Binance.com Pindahkan Dana Rp6 Triliun dari Binance.US ke Market Maker yang Terafiliasi dengan CZ

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Berdasarkan laporan Reuters pada hari Kamis (16/2), selama 3 bulan pertama pada tahun 2021, sekitar lebih dari US$400 juta mengalir dari akun Binance.US di Silvergate Bank ke market maker Merit Peak Ltd.
  • Menurut informasi yang ditinjau Reuters, sejumlah eksekutif Binance.US prihatin dengan arus keluar (outflows) karena transfer dari Binance.US ke Merit Peak terjadi tanpa sepengetahuan mereka.
  • Selain itu, menurut sumber Reuters, Susan Li, yang merupakan eksekutif keuangan di Binance.com, memiliki akses ke akun bank Binance.US di Silvergate.
  • promo

Crypto exchange Binance.com dilaporkan memiliki akses rahasia ke rekening bank milik mitra mereka di Amerika Serikat (AS), yaitu Binance.US (BAM Trading Services Inc), yang konon independen. Pihak Binance dinilai mentransfer sejumlah besar uang dari akun bank atas nama Binance.US ke perusahaan market maker yang terafiliasi dengan Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance.

Berdasarkan laporan Reuters pada hari Kamis (16/2), selama 3 bulan pertama pada tahun 2021, sekitar lebih dari US$400 juta (Rp6,1 triliun) mengalir dari akun Binance.US di Silvergate Bank ke market maker Merit Peak Ltd.

Merit Peak didirikan di British Virgin Islands (BVI) pada Januari 2019. Adapun transfer dari Binance.US ke Merit Peak dimulai pada akhir tahun 2020. Reuters mengaku bahwa mereka tidak dapat menentukan alasan transfer atau apakah uang itu milik pelanggan Binance.US.

Ketentuan penggunaan publik Binance.US pada saat itu mengatakan bahwa simpanan dolar AS (USD) milik pelanggan disimpan di Silvergate Bank dan firma kustodian yang berbasis di Nevada, AS, bernama Prime Trust. Adapun Prime Trust menghasilkan US$650 juta dalam bentuk transfer setoran ke akun Binance.US selama kuartal I/2021.

Terkait hal ini, juru bicara Binance.US, Kimberly Soward, tidak menjawab pertanyaan dari Reuters tentang transfer yang dirinci dalam catatan bank. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan bahwa laporan Reuters menggunakan ‘informasi usang’ tanpa memberi keterangan lebih lanjut.

Dia menambahkan, “Merit Peak tidak memperdagangkan atau menyediakan layanan apa pun di platform Binance.US, [dan] hanya karyawan Binance.US yang memiliki akses [ke rekening bank perusahaan].”

Pihak Binance.US menjelaskan bahwa aktivitas Merit Peak di crypto exchange yang menggarap market di AS itu telah berhenti sejak tahun 2021.

Aktivitas Transfer yang Jadi Pertanyaan

Menurut informasi yang ditinjau Reuters, sejumlah eksekutif Binance.US prihatin dengan arus keluar (outflows) karena transfer dari Binance.US ke Merit Peak terjadi tanpa sepengetahuan mereka.

Catherine Coley, CEO Binance.US pada saat itu, menulis kepada seorang eksekutif keuangan Binance pada akhir tahun 2020 untuk meminta penjelasan atas transfer itu, menyebut itu ‘tidak terduga’ dan mengatakan ‘tidak ada yang menyebutkannya’.

“Dari mana dana itu berasal?” tulis Catherine Coley yang meninggalkan posisinya di Binance.US pada tahun 2021 dan lantas digantikan oleh Brian Shroder.

Menanggapi pernyataan itu, eksekutif Binance, Susan Li, tidak menjelaskan transfer tersebut. Dia menjelaskan bahwa Merit Peak adalah ‘vendor yang memfasilitasi perdagangan’ di Binance.US dan juga memberikan pinjaman dan suntikan modal ke Binance.US.

Pihak Binance.com Punya Akses ke Akun Bank Binance.US?

Sebagian uang yang tidak ditentukan asal usulnya di Merit Peak kemudian dikirim ke rekening Silvergate milik sebuah perusahan berbadan hukum Seychelles bernama Key Vision Development Limited. CZ diidentifikasi sebagai direktur Key Vision.

Mantan eksekutif Silvergate mengonfirmasi bahwa Key Vision memiliki akun di Silvergate pada saat itu.

Adanya transfer uang itu menunjukkan bahwa Binance.com, entitas yang tidak memiliki lisensi dan tidak beroperasi di AS itu, mengendalikan keuangan Binance.US meskipun mempertahankan klaim bahwa entitas AS tersebut sepenuhnya independen dan beroperasi sebagai mitra AS mereka.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mencari informasi dari Binance.com dan Binance.US tentang hubungan mereka sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung atas potensi pelanggan peraturan keuangan, termasuk apakah Binance.com menggunakan Binance.US sebagai kedok untuk melakukan bisnis di AS.

Kepala keuangan (CFO) Binance.US, Jasmin Lee, mengatakan kepada WSJ pada 8 Februari lalu bahwa tingkat hubungan mereka dengan Binance.com adalah nama bersama dan sebuah perjanjian lisensi untuk teknologi. Dia mengklaim bahwa dana Binance.US tidak ditransfer bolak-balik antara Binance.US dan Binance.com.

Namun, menurut sumber Reuters, Susan Li, yang merupakan eksekutif keuangan di Binance.com, memiliki akses ke akun bank Binance.US di Silvergate.

Rincian Transfer Dana ke Merit Peak dan Key Vision

Selama kuartal Januari hingga Maret 2021, akun Binance.US di Silvergate menerima US$1,3 miliar dalam bentuk transfer dari klien korporat yang berdagang di crypto exchange itu, bersama dengan US$650 juta dalam bentuk setoran dari Prime Trust.

Laporan Reuters menyoroti tentang kekhawatiran bahwa kasus antara Binance.US dengan sejumlah entitas yang terafiliasi dengan Binance.com atau perusahaan CZ lainnya, mirip dengan kondisi ketika Sam Bankman-Fried (SBF) diam-diam mengalihkan miliaran dolar AS dana pelanggan ke perusahaan market maker Alameda Research yang dia kuasai.

Mantan regulator AS bersama dengan mantan eksekutif di Binance dan Silvergate menjelaskan kepada Reuters bahwa peran Merit Peak di Binance.US menciptkana potensi konflik kepentingan, karena Binance.US tidak mengungkapkan informasi tentang aktivitas Merik Peak atau pemiliknya.

Dokumen pada tahun 2021 menjelasakn bahwa arisitektur teknologi Binance.US mencatat bahwa market maker yang tidak dikenal berada di bawah kendali Binance.com.

Dalam sebuah diskusi di Twitter Spaces pada November 2022, CZ mengatakan dia adalah pemegang saham di salah satu market maker yang tidak ditentukan, tetapi menekankan bahwa itu tidak menghasilkan keuntungan dan hanya menyediakan likuiditas di market.

Dalam sebuah pesan kepada seorang kolega pada awal tahun 2021, seorang karyawan senior Binance.US mengatakan bahwa Binance.com mengirim kripto ke Binance.US untuk dijual ke para trader AS, dan kemudian menarik pendapatan melalui Merit Peak.

Dari Januari hingga Maret 2021, Merit Peak menerima 89 transfer dari akun bank Binance.US di Silvergate, dengan total US$404 juta. Selama periode itu, Merit Peak melakukan 4 pembayaran ke akun bank Binance.US, dengan total sekitar US$160.000.

Pemindahan dana dari Binance.US ke Merit Peak hampir semuanya mencapai angka jutaan dolar AS, dilakukan dengan interval satu atau dua hari. Tranfer itu seringkali segera mengikuti deposit ke akun Binance.US dari Prime Trust, yang merupakan kustodian kripto untuk dana klien Binance.US.

Merit Peak kemudian mentransfer dana dari akun Silvergate mereka ke akun bank milik Key Vision. Reuters mengaku tidak dapat menentukan mengapa uang tersebut dipindahkan dengan cara-cara seperti itu.

Pada tahun itu, Binance.com juga mengarahkan pelanggan internasional mereka untuk menyetor dolar AS ke akun bank Key Vision di Silvergate.

Pada April 2021, Binance.US secara tidak terduga mengumumkan melepas Catherine Coley dari posisi CEO-nya yang efektif sejak 1 Mei 2021. Singkat cerita, dia lantas digantikan oleh Brian Shroder yang menjabat sebagai CEO Binance.US sejak Oktober 2021. Sampai saat ini, Catherine Coley belum membuat pernyataan publik sejak angkat kaki dari Binance.US.

Sebagai catatan, Reuters tergolong sering membuat laporan investigasi dengan sentimen negatif bagi Binance.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori