Dua crypto exchange global, yakni Binance dan Huobi, berhasil membekukan dana pada akun yang terhubung dengan Lazarus Group dalam aksi peretasan Harmony Protocol. Disebutkan bahwa akun tersebut berisi dana sekitar US$1,4 juta atau sekitar Rp15,22 miliar yang mengalir dari platform crypto mixer Tornado Cash.
Perusahaan intelijen blockchain Elliptic mengungkapkan bahwa tim penyelidik perusahaan mampu melacak seluruh dana yang dikeluarkan melalui mixer dan menghubungkannya dengan aktivitas Lazarus Group. Selain itu, lewat informasi yang disampaikan Elliptic, pergerakan dana bisa terpantau secara real-time untuk kemudian meneruskannya ke exchange agar dilakukan tindakan khusus.
Chief Executive Officer (CEO) Elliptic, Simone Maini, mengungkapkan bahwa pencucian uang berhasil terdeteksi dan dana curian yang berhubungan dengan Korea Utara berhasil dibekukan secara langsung.
“Kami memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk mencegah aset digital dijadikan surga bagi pelaku kejahatan yang mencuci dana gelapnya serta menghindari sanksi,” jelasnya.
Meski demikian, memang nilai yang terdeteksi jauh lebih kecil dari total kerugian yang dialami oleh Harmony yang mencapai kisaran US$100 juta. Tetapi, fakta tersebut menunjukkan bahwa teknologi blockchain mampu menjadi solusi ampuh untuk mencegah larinya dana curian ke tangan yang tidak berhak.
Menurut Maini, dana yang dicuri selama ini tidak aktif, namun baru-baru ini terdapat pergerakan. Ketika Elliptic melakukan penyelidikan, terlihat bahwa pelaku kejahatan mulai memindahkannnya lewat jaringan transaksi yang rumit ke exchange.
Lazarus Group Memindahkan Dana secara Bertahap
Setelah melakukan perampokan pada Juni tahun lalu, Lazarus secara bertahap memindahkan dana curiannya ke berbagai crypto wallet. Tujuannya adalah untuk memudahkan pelaku kejahatan memindahkannya lagi ke platform crypto mixer.
Awalnya, Lazarus mentransfer dana sebanyak 41% atau sekitar US$39 juta dari total dana rampasan. Aksi tersebut dilakukan kurang dari 1 pekan setelah aktor jahat itu membobol Harmony.
Lalu, saat 13 sampai 14 Januari kemarin, Lazarus kembali memindahkan sisa dana yang ada ke 3 crypto exchange yang berbeda, yakni OKX, Binance, dan Huobi. Akan tetapi, berdasarkan pantauan, hanya Binance dan Huobi yang sudah mengumumkan melakukan langkah tegas dengan membekukan akun yang berhubungan dengan Lazarus.
Tidak cukup sampai di situ, Lazarus kembali melakukan pencucian dana sebanyak US$27,18 juta hasil pencurian di Harmony. Langkah tersebut dilakukan dalam 2 sesi di tanggal 28 Januari kemarin.
Dengan demikian, secara total, Lazarus sudah mencuci uang sekitar US$130,2 juta dan dipindahkan ke berapa crypto exchange, serta platform over the counter (OTC) untuk menarik dana hitam tersebut.
- Baca Juga: Jengah dengan Aksi Peretas Korea Utara, Korea Selatan Bongkar Identitas Afiliasi Lazarus Group
Demixing Tornado Cash Ungkap Identitas Peretas
Elliptic merupakan perusahaan keamanan blockchain yang berhasil mengungkap identitas peretas Harmony Protocol. Perusahaan mengklaim mampu melakukannya dengan demixing Tornado Cash. Lewat langkah tersebut, Elliptic mengaku bisa melacak seluruh dana yang dicuri dari Tornado Cash.
Mereka mengungkapkan bahwa Lazarus menggunakan protokol decentraliced exchange (DEX) Uniswap untuk mengubah beberapa jenis aset kripto curian menjadi satu token yang lebih likuid, yaitu Ethereum (ETH). Lewat aksi tersebut, Lazarus mengonversinya token-token curian tersebut menjadi 85.837 ETH.
Wilayah operasional Lazarus yang banyak menyasar Asia Pasifik juga menjadi salah satu alasan kuat bagi Elliptic untuk menyebut bahwa grup kriminal tersebut merupakan aktor di balik serangan Harmony.
Adanya kesamaan bahasa yang lebih mudah untuk dimanfaatkan Lazarus menjadi landasan Elliptic untuk mengerucutkan dugaannya ke kelompok yang berafiliasi dengan Korea Utara itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Binance dan Huobi untuk membekukan dana yang terhubung dengan Lazarus Group ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
