Trusted

Eksekutif Binance: Kami Aman Secara Finansial dan Tidak Mirip FTX

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance ditegaskan aman secara finansial dan sama sekali tidak mirip dengan FTX yang kini telah bangkrut.
  • Pernyataan itu disampaikan oleh Richard Teng, sosok yang konon akan menggantikan CZ di posisi CEO Binance.
  • Eksekutif Binance itu juga mengatakan bahwa pihaknya menyambut hadirnya regulasi terkait kripto di Uni Eropa.
  • promo

Richard Teng, Head of Regional Markets di Binance, menegaskan bahwa crypto exchange terbesar di dunia itu aman secara finansial dan sama sekali tidak mirip dengan FTX yang kini telah bangkrut.

Dia memberikan pernyataan seperti itu walau Binance tengah menghadapi gugatan hukum di Amerika Serikat (AS) serta gangguan peraturan di sejumlah wilayah termasuk Eropa dan Australia.

Berbicara pada hari Senin (11/9) menjelang konferensi Token 2049 di Singapura, Richard Teng membahas berbagai tantangan berbeda yang dihadapi oleh cabang regional Binance, serta sosoknya yang konon dipersiapkan menjadi pengganti Changpeng ‘CZ’ Zhao untuk mengisi posisi CEO Binance global.

Tokoh Penting Binance Bagikan Pandangannya

Terkait reputasi Binance yang kini sedang diterpa badai, dia mengatakan bahwa, “Ada rumor hingga FUD [Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan] yang berbeda setelah FTX. Orang-orang mencoba mengasosiasikan kami, dan itu sama sekali tidak benar. Aset kami didukung secara 1:1.”

Richard Teng mengklaim meskipun Binance menghadapi masalah yang berbeda selama beberapa tahun terakhir, crypto exchange yang didirikan CZ ini berhasil mengatasinya berdasarkan kasus per kasus.

Dia meyakinkan bahwa Binance tetap kuat secara finansial dan mampu memproses penarikan para pelanggan.

Eksekutif Binance itu juga menyambut hadirnya regulasi terkait kripto. Richard Teng mengatakan bahwa regulasi Markets in Crypto-Assets (MiCA) di Uni Eropa dapat menguntungkan crypto exchange secara universal dengan menciptakan standar untuk industri kripto.

Dia menyebut bahwa MiCA adalah langkah ke arah yang benar dalam memberikan seperangkat standar yang konsisten kepada 23 negara anggota Uni Eropa. Pada gilirannya, hal itu dapat mengarah pada konvergensi yang lebih luas dalam pedoman peraturan global untuk industri kripto.

Sekilas tentang Richard Teng

Pada 5 Juni lalu, Binance mulai dikabarkan menunjuk Richard Teng untuk memimpin semua market regional perusahaan itu di luar AS. Sosok ini berpotensi punya peran penting dalam perkembangan Binance ke depannya.

Posisi baru tersebut mulai efektif pada 29 Mei lalu. Ini merupakan kenaikan pangkat yang cepat dan mantap bagi seorang eksekutif yang bergabung dengan Binance kurang dari 2 tahun lalu.

Peran Richard Teng saat ini merupakan perluasan dari peran sebelumnya di Binance dalam memimpin market di Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Dia awalnya bergabung dengan Binance pada Agustus 2021 sebagai CEO Binance Singapura, dan dengan lekas naik pangkat di tengah masa yang penuh gejolak di dunia kripto.

Dalam perkembangan terkini, Richard Teng dipandang sebagai penerus potensial untuk menggantikan CZ di posisi CEO Binance. Masalah suksesi telah mengambil urgensi tambahan karena pengawasan peraturan terhadap Binance meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 17 Mei lalu, akun Twitter Binance sempat menulis bahwa Richard Teng memiliki pandangan untuk bekerja sama dengan para pembuat kebijakan, regulator, dan pelaku industri, serta berfokus mendukung pertumbuhan Binance dengan cara yang patuh dan berkelanjutan.

FUD Internal Binance Alami Masalah

Pernyataan terbaru dari sosok yang digadang-gadang menjadi pengganti CZ sebagai CEO baru Binance itu datang setelah sejumlah eksekutif Binance mengundurkan diri dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam laporan Fortune pada 7 Juni lalu, Binance dijelaskan sedang dalam kekacauan penuh setelah beberapa eksekutif puncak mereka mengundurkan diri. Fortune mengutip alasannya karena penanganan CZ terkait investigasi yang menimpa perusahaan kripto itu.

Menurut sumber Fortune di Binance, para eksekutif memilih meninggalkan CZ karena tanggapannya dalam penyelidikan yang sedang berlangsung dari Departemen Kehakiman (DOJ) AS. Namun, CZ menyebut bahwa laporan tentang kepergian sejumlah eksekutif puncak di Binance sebagai FUD.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori