Lihat lebih banyak

Pengguna Binance di Eropa Mengaku Alami Masalah Penarikan Dana

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Seorang pelanggan Binance di Eropa menghadapi masalah dalam penarikan mata uang fiat.
  • Binance sempat mengaku menangguhkan secara sementara penarikan dan penyetoran mata uang euro melalui SEPA.
  • Dalam perkembangannya, pihak Binance mengatakan pernyataan itu dihapus karena keliru, serta berjanji layanan setoran dan penarikan akan terus berlanjut.
  • promo

Seorang pelanggan Binance di Eropa mengaku alami masalah dalam penarikan (withdrawals) mata uang fiat karena muncul persoalan dengan pemroses pembayaran.

Di Uni Eropa, ada yang namanya Single Euro Payments Area (SEPA). Ini merupakan sistem transaksi yang dibuat untuk penyederhanaan transfer bank dalam mata uang euro.

Pada hari Minggu (20/8), crypto exchange terbesar di dunia itu membuat pernyataan bahwa mereka menangguhkan secara sementara penarikan dan penyetoran mata uang euro melalui SEPA.

Dalam sebuah pesan yang kini telah dihapus, Binance mengaku tidak memiliki kerangka waktu khusus untuk dapat memulihkan layanan transfer SEPA.

Karena tidak dapat lagi mendukung metode transaksi SEPA, Binance menyarankan pengguna untuk mencoba metode alternatif lain yang tersedia.

“Kami memahami ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan kami secara aktif bekerja untuk menyelesaikan hal ini secepat mungkin,” bunyi cuitan akun Twitter Binance Customer Support yang saat ini telah dihapus.

Dalam klasifikasi terbaru atas ramainya sorotan tentang kasus ini, pihak Binance pada hari Senin (21/8) pukul 21:32 WIB mengatakan bahwa pernyataan yang mereka buat sebelumnya memiliki kekeliruan.

“Layanan setoran dan penarikan SEPA akan berlanjut hingga 25 September mendatang seperti yang dikomunikasikan semula. Kami akan memiliki alternatif untuk pengguna kami sebelum tanggal tersebut berakhir. Jadi, pantau terus,” bunyi klarifikasi pihak Binance.

Berasal dari Keluhan Pelanggan di Eropa

Pernyataan yang diberikan pihak Binance itu merupakan tanggapan atas keluhan seorang pengguna Binance di Eropa. Dia mengeluh karena tidak dapat menarik dana euro miliknya ke rekening bank atau menjualnya di Binance karena penutupan akun Paysafe.

“Menurut dukungan pelanggan, tidak ada yang bisa saya lakukan selain menunggu Binance menemukan penyedia pembayaran baru,” kata pelanggan Binance itu.

Keluhan ini datang setelah Binance pada 29 Juni lalu memberi tahu pengguna bahwa mitra perbankan euro mereka, yaitu Paysafe, akan berhenti memberikan dukungan layanan setelah 25 September mendatang.

Kala itu, Binance mengklaim bahwa mereka akan beralih ke penyedia layanan baru untuk setoran dan penarikan euro melalui transfer bank SEPA. Sampai saat ini, Binance belum mengumumkan siapa mitra baru mereka.

Checkout.com Akhiri Kemitraan dengan Binance

Krisis kepercayaan tampaknya terus meningkat terhadap perusahaan kripto yang dipimpin oleh Changpeng ‘CZ’ Zhao. Pada hari Jumat (18/8) kemarin, perusahaan pemroses pembayaran Checkout.com tidak lagi melayani Binance.

Pihak Binance mengaku bahwa kemitraan dengan Checkout.com berakhir pada 16 Agustus lalu. Namun, Binance mengklaim tidak ada dampak pada layanan mereka dan pengguna dapat terus menggunakan layanan on-and-off-ramp seperti biasa.

Respon yang diberikan pihak Binance ini menjawab laporan yang membahas sejumlah alasan Checkout.com memutuskan hubungan kemitraan.

Berdasarkan laporan itu, Checkout.com berhenti berbisnis dengan Binance karena ada tindakan dan perintah regulator di sejumlah yurisdiksi yang relevan; pertanyaan dari mitra; serta kekhawatiran tambahan atas praktik anti-pencucian uang (AML), sanksi, dan kontrol kepatuhan Binance.

Terkait aksi Checkout.com yang memutuskan kemitraan, pihak Binance mengatakan, “Kami tidak setuju dengan ‘alasan’ penghentian kemitraan itu. Kami sedang mempertimbangkan opsi untuk tindakan hukum [terhadap Checkout.com. yang mengakhiri kemitraan].”

Adapun Checkout.com pertama kali bermitra dengan Binance pada Maret 2022 ketika membantu meluncurkan Bifinity yang kemudian berganti nama menjadi Binance Connect. Pada 16 Agustus lalu, platform pembayaran fiat-to-crypto itu ditutup pada hari yang sama saat kemitraan dengan Checkout.com berakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori