Lihat lebih banyak

BlockFi Bakal Kembalikan Rp1,5 Miliar Dana Pelanggan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BlockFi sepakat mengembalikan dana lebih dari US$100 ribu (sekitar Rp1,5 miliar) untuk para pelanggan, sesuai dengan persetujuan pengadilan.
  • Dalam perkembangan terbaru, terungkap bahwa BlockFi memiliki dana US$227 juta yang terperangkap di Silicon Valley Bank (SVB).
  • Sebelumnya, BlockFi sudah menjual ribuan mining rig dan utang dijamin Bitcoin miner machine sebagai salah satu upaya menghadapi kebangkrutan.
  • promo

BlockFi, perusahaan pinjam meminjam kripto yang sudah bangkrut, sepakat untuk mengembalikan dana lebih dari US$100 ribu (sekitar Rp1,5 miliar) kepada para pelanggan sesuai dengan persetujuan pengadilan. Hal tersebut diungkapkan oleh Departemen Perlindungan Keuangan dan Inovasi (DFPI).

Kisruh bermula ketika BlockFi mulai menghentikan layanannya di 10 November 2022. Sebelum mengajukan kebangkrutan, pada 10 November 2022, melalui media sosial dan laman resminya, BlockFi sudah mengumumkan bahwa perusahaan terpapar kejatuhan FTX dan menangguhkan operasional bisnisnya. Kemudian, dua pekan berselang, barulah BlockFi mengajukan kebangkrutan Bab 11 di tanggal 28 November.

Dalam investigasi DFPI, terkuak bahwa perusahaan gagal memberikan informasi secara tepat waktu pada debiturnya bahwa proses pembayaran pinjaman dihentikan. Alhasil, para nasabah BlockFi masih terus melakukan pembayaran selama periode tertentu dan setidaknya terkumpul dana sebesar US$103.471. Namun, karena proses penarikan telah ditangguhkan, maka para debitur juga tidak bisa lagi menarik dana dan agunan yang ada di dalam platform.

“BlockFi juga sudah mengajukan mosi di pengadilan kebangkrutan untuk mengembalikan pembayaran tersebut. Untuk itu, akan digelar sidang pada 19 April 2023 untuk menentukan kepastiannya,” jelas DFPI dalam keterangan resmi.

Dalam petisi kebangkrutan, BlockFi mengklaim memiliki lebih dari 100 ribu kreditur dengan nilai aset berkisar di angka US$1 miliar. Namun, liabilitas alias kewajiban perusahaan juga sangat besar, yakni berkisar di angka US$10 miliar.

Beberapa kreditur utama BlockFi adalah Ankura Trust Company LLC, yang memiliki klaim tanpa jaminan sebesar US$729 juta; FTX US, yang memiliki klaim tanpa jaminan sebesar US$275 juta; dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, dengan nilai klaim tanpa jaminan sebesar US$30 juta.

BlockFi Punya Dana US$227 Juta yang Nyangkut di SVB

Naasnya, dalam krisis lembaga perbankan yang melanda Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank dan Signature Bank, BlockFi ternyata menyimpan dana hingga ratusan juta dolar AS di salah satu bank gagal tersebut. Dana itu merupakan dana perusahaan yang baru saja dipindahkan sesaat setelah mengajukan kebangkrutan. Perusahaan diketahui menyimpan dana sebanyak US$227 juta dalam reksa dana pasar uang.

Meskipun Federal Deposit Insurance (FDIC) menciptakan Deposit Insurance National Bank of Santa Clara untuk menampung seluruh simpanan yang diasuransikan dari Silicon Valley Bank, namun produk reksa dana pasar uang tidak termasuk dalam aset yang diasuransikan.

Hal itu menjadi masalah baru bagi BlockFi. Artinya, perusahaan harus menunggu sampai ada pembeli yang datang untuk memperolehnya. FDIC sendiri hanya menjamin aset dengan nilai maksimal US$250 ribu. Maka dari itu, jumlah berapa pun yang melebihi batas atas dianggap sebagai simpanan tanpa jaminan

“Jumlah simpanan yang tidak diasuransikan akan ditentukan setelah FDIC mendapatkan informasi tambahan dari bank dan pelanggan,” ungkap FDIC.

Pada 10 Maret, FDIC juga mengatakan bakal membayar dividen di muka, bagi deposan yang tidak diasuransikan akan menerima tanda bukti penerima untuk sisa dana yang tidak diasuransikan. Pembayaran dividen untuk nasabah yang tidak diasuransikan akan bersumber dari penjualan aset Silicon Valey Bank

Jual Rig Senilai US$4,7 Juta

Mining crypto Bitcoin miner Core Scientific

Sebagai bagian dari upaya kebangkrutan, BlockFi juga baru saja mendapatkan restu untuk menjual 6.400 mining rig miliknya kepada US Farm & Mining Opportunity Fund seharga US$4,7 juta. Mayoritas rig yang dijual adalah Bitmain Antminers.

Sebelumnya, BlockFi juga sudah menjual aset berupa utang senilai US$160 juta. Utang tersebut dijamin dengan 68 ribu Bitcoin miner machine.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah BlockFi untuk mengembalikan dana pelanggan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori