Lihat lebih banyak

BONE Shiba Inu Jadi Smart Contract yang Paling Banyak Digunakan oleh Para Whale Ethereum

2 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BONE Shiba Inu kini tengah menikmati dukungan besar dari kalangan whale Ethereum.
  • Governance token di ekosistem ShibaSwap ini juga telah resmi terdaftar di beberapa bursa lainnya, termasuk MEXC.
  • Meskipun telah terjadi penurunan, ketertarikan terhadap Shiba Inu tidak berkurang.
  • promo

Salah satu token native di ekosistem Shiba Inu, yaitu BONE, saat ini sedang populer di kalangan whale Ethereum yang menggunakannya untuk smart contract.

Menurut data dari Whale Stats, di antara 1000 whale Ethereum teratas, mereka paling banyak menggunakan smart contract BONE. Dalam hal ini, munculnya minat baru tersebut kabarnya memiliki keterkaitan dengan kenaikan tiba-tiba yang token BONE alami.

Sebagai informasi, BONE sendiri merupakan salah satu dari tiga token utama yang ada di ekosistem Shiba Inu. Token ini memiliki total pasokan sebanyak 250 juta dan berfungsi sebagai token tata kelola (governance token) untuk ekosistem Shiba Inu.

Namun, rencananya hanya akan ada 230 juta token yang akan beredar. Hal itu karena komunitas Shiba Inu telah memutuskan untuk membatasi farming BONE, ketika pencetakan tokennya sudah mencapai 230 juta token. Di sisi lain, keputusan ini juga mereka ambil dengan tujuan agar bisa menyimpan sisa 20 juta token tersebut untuk para validator Shibarium.

Tingginya Minat Komunitas Sukses Picu Lonjakan Nilai BONE

Token BONE saat ini diperdagangkan seharga US$1,47, setelah naik signifikan sekitar 20% dalam seminggu terakhir. Hal ini kemungkinan besar berkat adanya listing yang terjadi baru-baru ini di beberapa bursa; seperti MEXC, BlueBit, FCF Pay, dan Switchere.

Selain itu, Dextools juga telah menambahkan token BONE dan saat ini token tersebut sedang tren sebagai aset kripto nomor satu di platform-nya. Hal ini karena Dextools menyediakan trading pair BONE dengan Wrapped Ethereum (WETH/BONE).

Kemungkinan, seiring waktu, berbagai platform lainnya juga akan menambahkan token tersebut di platform mereka, karena minatnya yang terus tumbuh.

Holder SHIB Masih Terus Bertambah Meskipun Nilainya Turun

Sementara itu, nilai Shiba Inu (SHIB) justru terus mengalami penurunan akibat kondisi pasar yang sangat membebani harganya. Tak ayal, harga token ini telah turun 5,6% dalam 24 jam terakhir. Sementara dalam dua minggu terakhir, penurunan harganya sebesar 15%.

Meskipun demikian, di samping Ethereum, whale Ethereum juga masih tetap menjadikan SHIB sebagai salah satu aset kripto yang paling banyak mereka hold. Hal ini terlihat dari jumlah holder Shib yang terus bertambah dengan stabil, walau tengah terjadi penurunan pasar.

Terkait pertumbuhannya itu, data dari Crypteye menunjukan bahwa jumlah wallet yang memegang SHIB tumbuh pesat sebesar 110,00 pada bulan September dan 35.302 dalam 7 hari terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori