Bybit, crypto exchange global yang belum lama ini menarik perhatian banyak pihak akibat insiden peretasan bernilai hampir US$1,5 miliar atau sekitar Rp24,4 triliun bertekad untuk melawan kejahatan siber yang terjadi di ruang kripto. Melalui utas X (Twitter), Chief Executive Officer (CEO) Bybit, Ben Zhou mengatakan bahwa pihaknya telah merilis platform khusus untuk memerangi akivitas grup kriminal maya, LazarusBounty.
Menurut Zhou, program tersebut merupakan laman bounty pertama di industri yang menunjukkan transparansi penuh agregat pada aktivitas pencucian uang Lazarus.
Lazarus sendiri, merupakan kelompok kriminal dunia maya yang diduga terafiliasi dengan Korea Utara dan kerap menargetkan industri keuangan, termasuk kripto sebagai sasarannya.
“Kami telah menugaskan tim untuk berdedikasi dalam memelihara dan memperbarui situs web tersebut. Kami tidak akan berhenti sampai Lazarus atau pelaku kejahatan di industri ini tersingkirkan,” tegasnya.
Untuk memuluskan rencananya, Bybit juga mengintegrasikan beberapa basis data keamanan blockchain global, termasuk Chainalysis, Arkham, GoPlus dan juga entitas keamanan lainnya. Tujuannya adalah untuk bisa menjadi wiki keamanan secara real-time yang definitif.
Menariknya, setiap pelaporan yang masuk dan memiliki kategori sebagai pelanggaran berskala besar, LazarusBounty akan melakukan mobilisasi penyelidik on-chain, seperti ZachXBT dan Yu Xian, pendiri SlowMist untuk segera memulai investigasi secara ketat.
Bentuk Aliansi Bersama Tokoh Keamanan Industri
Tidak hanya itu, Bybit mengaku juga telah merekrut Chief Security Officer (CSO) dari public chain utama sebagai penasihat, sekaligus membentuk jaringan terdesentralisasi untuk melawan kejahatan dunia maya.
“Dalam lanskap blockchain saat ini, transparansi bukan hanya sekadar prinsip.Iitu adalah senjata paling ampuh kita dalam melawan kejahatan dunia maya. Melalui LazarusBounty, kami mengambil sikap untuk memastikan bahwa setiap transaksi terlihat dan setiap peretas bisa dimintai pertanggungjawaban,” tambah Zhou.
Melalui mekanisme itu, pihak yang ingin menjadi bounty hunter bisa menghubungkan wallet dan membantu melakukan pelacakan dana. Ketika bounty yang terkirim mengarah ke pembekuan, maka hadiah akan segera di bayarkan setelah pembekuan.
Bybit menegaskan, peluncuran LazarusBounty mengirimkan pesan yang jelas dan tegas. Yakni dana hasil curian tidak akan bisa mendapat toleransi untuk penggunaan ilegal.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran LazarusBounty oleh Bybit ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
