Trusted

Cboe Dapat Persetujuan dari CFTC untuk Tawarkan Perdagangan Kripto Berjangka dengan Margin

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Cboe mendapat persetujuan dari CFTC Amerika Serikat untuk menyediakan layanan kliring bagi aset digital berjangka dengan margin.
  • Hal ini membuat Cboe dapat dengan legal menawarkan kontrak berjangka untuk aset digital, seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).
  • Dengan adanya izin tersebut, Cboe, lewat anak perusahaannya, akan dapat menawarkan kontrak margin yang diselesaikan secara fisik dan finansial mulai semester II/2023.
  • promo

Cboe, perusahaan keuangan tradisional (TradFi) yang mengoperasikan sejumlah bursa saham, options, dan berjangka (futures), pada hari Senin (5/6) mendapat persetujuan dari regulator Amerika Serikat (AS) untuk menyediakan layanan kliring bagi aset digital berjangka dengan margin.

Hal ini membuat Cboe dapat dengan legal menawarkan kontrak berjangka untuk aset digital, seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) selaku regulator yang memberikan restu memungkinkan Cboe lewat anak perusahaannya menawarkan kontrak margin yang diselesaikan secara fisik dan finansial mulai semester II/2023.

Kini Sediakan Trading dengan Margin

Cboe sejauh ini hanya menawarkan perdagangan kripto berjangka yang dijamin sepenuhnya. Perjanjian tersebut mengharuskan para klien untuk memasang seluruh jumlah kontrak sebelum melakukan trading.

Dengan izin baru yang diterima Cboe, perdagangan dengan margin akan memungkinkan para trader untuk membukukan lebih sedikit modal saat membuka posisi.

Perlu diketahui, kontrak margin akan membutuhkan kehadiran pedagang komisi berjangka independen sebagai perantara.

Sementara itu, penyelesaian fisik aset digital akan memungkinkan para perusahaan TradFi mengakses produk futures BTC atau ETH, tanpa perantara harus menjadi pemelihara atas instrumen tersebut.

“Di situlah konsep kami, [yang] juga memiliki market spot, mempunyai keunggulan. Kami tidak ingin memaksa para klien untuk menyerahkan atau menyentuh aset fisik mereka,” jelas John Palmer, selaku Presiden Cboe Digital.

Cboe Ingin Tawarkan Lebih Banyak Aset Kripto

Cboe Kripto

Sebagai catatan, Cboe Digital adalah satu-satunya bursa terdaftar di AS yang memungkinkan perdagangan spot dan derivatif aset digital termasuk BTC, ETH, Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), dan stablecoin USD Coin (USDC).

Cboe telah mengisyaratkan ingin meningkatkan jumlah aset kripto yang saat ini diperdagangkan di platform mereka.

Selain itu, mereka juga mengoperasikan clearing house yang merupakan perantara antara pembeli dan penjual suatu instrumen keuangan.

Adapun basis klien Cboe terutama berasal dari para trader profesional dan institusional. Pihak-pihak tersebut termasuk DRW, Galaxy Digital, Interactive Brokers, hingga Robinhood.

Pelaku Industri Keuangan Teregulasi Masuki Dunia Kripto

Aksi terbaru dari Cboe menariknya seakan kembali menggemakan pernyataaan yang sempat diungkapkan oleh pemimpin Galaxy Digital, Mike Novogratz, pada November 2022.

Kala itu, Mike Novogratz mengatakan bahwa krisis kepercayaan yang saat ini tengah melingkupi dunia aset digital akan mendorong lebih banyak pengguna kripto untuk mencari penyedia layanan yang lebih aman. Lebih banyak orang akan menaruh uang mereka di penjaga aset atau layanan yang aman dan terpercaya.

“Pemenang besar dalam hal ini [crypto winter dan kehancuran crypto exchange FTX] adalah pihak seperti Fidelity [dan lainnya] yang baru saja meluncurkan produk kripto mereka,” jelas Mike Novogratz.

Sebagai informasi, beberapa native crypto exchange seperti Binance dan OKX telah mencoba sejumlah inisiatif untuk membuat para trader kripto institusional merasa lebih aman.

Perlu diketahui, crypto exchange selama ini beroperasi secara berbeda dari TradFi. Sebab, mereka tidak hanya memfasilitasi perdagangan, tetapi mereka juga menyimpan aset dalam kustodian, menyelesaikan transaksi, dan menawarkan kredit. Hal semacam inilah yang dinilai meningkatkan risiko yang meluas jika native crypto exchange mengalami kegagalan.

Di tengah tindakan keras regulator terhadap native crypto exchange, para klien mencari cara untuk menjamin mereka akan terlindungi dari potensi kegagalan di masa depan.

Dalam kondisi seperti ini, sejumlah pelaku industri keuangan yang paling terkenal dan teregulasi mulai terjun ke industri kripto. Misalnya, Nasdaq, BNY Mellon, hingga Fidelity, telah menawarkan atau membangun solusi layanan kripto bagi para klien institusional.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori