Lihat lebih banyak

CEO Cantor Fitzgerald: Tether Punya Dana Cadangan yang Diklaimnya

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Cantor Fitzgerald mengatakan Tether memiliki dana cadangan yang diklaimnya ada.
  • Pernyataan itu disampaikan setelah memeriksa neraca penerbit stablecoin USDT itu.
  • Selain itu, CEO Cantor menilai halving Bitcoin lebih penting dari ETF Bitcoin spot.
  • promo

Howard Lutnick, CEO dan pemilik mayoritas perusahaan jasa keuangan Cantor Fitzgerald, mengatakan bahwa Tether memiliki dana cadangan yang diklaimnya ada setelah memeriksa neraca penerbit stablecoin Tether USD (USDT) itu.

“Saya mengelola banyak sekali aset mereka. Dari apa yang kami lihat, dan kami melakukan banyak pekerjaan, mereka punya uangnya,” kata CEO Cantor Fitzgerald itu kepada Bloomberg TV di sela-sela acara World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss, pada hari Selasa (16/1).

Tether mendeklarasikan aset sekitar US$86 miliar pada September 2023 untuk mendukung stablecoin USDT bernilai sekitar US$83 miliar.

“Saya telah melihat banyak hal, dan mereka [Tether] punya uangnya. Jadi, selalu ada banyak pembicaraan, ‘Apakah mereka [Tether] memilikinya atau tidak?’ Jadi, saya di sini bersama kalian dan mengatakan kami telah melihatnya, dan mereka memilikinya,” imbuh Howard Lutnick.

Saat ini, market cap atau kapitalisasi pasar USDT mencapai sekitar US$95 miliar.

CEO Tether Sambut Positif Pernyataan CEO Cantor

Lutnick mengaku bahwa dia menyukai Tether sebagai sebuah perusahaan. Dia menambahkan bahwa stablecoin USDT adalah cara untuk mempertahankan dolar Amerika Serikat (USD) di negara-negara dengan inflasi tinggi seperti Argentina, Venezuela, dan Turki.

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa, “Meskipun para penentang telah mencoba Tether selama bertahun-tahun, sangat menggembirakan mendengar Lutnick menegaskan kekuatan cadangan kami. Ini bukan sekadar penegasan, ini adalah bukti nyata kekuatan finansial Tether.”

Sebagai informasi, Tether telah menjadi subjek spekulasi berkepanjangan mengenai cadangannya. Sebelumnya, sejumlah orang menyatakan bahwa Tether tidak memiliki dukungan langsung terhadap USDT. Sebagai tanggapan, Tether secara konsisten menolak tuduhan itu.

Sebelumnya pada Desember 2023, CEO Cantor mengaku bahwa dia penggemar berat Tether. Kala itu, Lutnick menerangkan jumlah perbendaharaan Tether yang disimpan di Cantor Fitzgerald lebih dari US$90 miliar.

Cantor Fitzgerald telah menjadi kustodian aset Tether sejak akhir tahun 2021. Konon, Cantor menyimpan sebagian besar cadangan Tether.

Selain Cantor Fitzgerald, entitas lain seperti Capital Union dan Deltec Bank & Trust yang berbasis di Bahama turut menjaga cadangan kas Tether.

Cantor membantu mengelola portofolio obligasi AS yang dimiliki Tether. Perusahaan ini adalah salah satu dari sedikit perusahaan pialang yang dapat memperdagangkan obligasi AS, bersama dengan Charles Schwab, Fidelity, dan Vanguard.

CEO Cantor Nilai Halving Bitcoin Lebih Penting dari ETF Bitcoin Spot

CEO Cantor Fitzgerald juga mengomentari Bitcoin dalam wawancara dengan Bloomberg TV

Dia mengatakan bahwa cryptocurrency terbesar di dunia ini rally dan tumbuh ketika halving Bitcoin berikutnya terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Lutnick menilai persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot baru-baru ini tidak akan membantu kenaikan harga Bitcoin. Dia berpandangan produk investasi ini hanya cara bagi orang Amerika untuk membeli Bitcoin.

Menurutnya, orang Amerika mungkin masih belum memiliki alasan kuat untuk menggunakan Bitcoin dan stablecoin.

“Saya bisa memberi Anda uang melalui Venmo dan PayPal. Itu bukan urusan Amerika,” katanya, sambil menambahkan bahwa orang Amerika lebih suka membeli saham Tesla.

Dalam kesempatan sebelumnya, dia mengatakan halving Bitcoin setiap 4 tahun dan kurangnya entitas terpusat, sebagai 2 alasan utama dia melihat nilainya.

“Satu-satunya aset yang dapat dimiliki oleh orang-orang yang tidak dapat diambil oleh siapa pun? Bitcoin. Itu tidak dapat dikendalikan. Dengan Tether, Anda dapat membekukannya. Dengan Ethereum, Anda dapat menghubungi Joseph Lubin [co-founder Ethereum dan co-founder ConsenSys yang merupakan pemilik MetaMask],” ujar CEO Cantor Fitzgerald.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori