Lihat lebih banyak

CEO Mastercard: Potensi Penuh Teknologi Blockchain Bisa Dibuka ketika Mudah Diakses

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Mastercard, Michael Miebach, mengatakan bahwa semua pihak dapat membuka potensi penuh dari teknologi blockchain ketika membuatnya lebih mudah diakses.
  • Terkait hal ini, salah satu cara Mastercard dalam melakukannya adalah dengan membawa adopsi kripto ke pembelian sehari-hari.
  • Michael Miebach menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Binance yang memungkinkan orang-orang menggunakan kripto mereka untuk melakukan pembelian di lebih dari 90 juta toko yang menerima Mastercard.
  • promo

CEO Mastercard, Michael Miebach, pada hari Selasa (23/8) mengatakan bahwa semua pihak dapat membuka potensi penuh dari teknologi blockchain ketika membuatnya lebih mudah diakses dan lebih mudah digunakan.

Terkait hal ini, salah satu cara Mastercard dalam melakukannya adalah dengan membawa adopsi kripto ke pembelian sehari-hari.

Untuk mewujudkan hal itu, Michael Miebach menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Binance yang memungkinkan orang-orang menggunakan kripto mereka untuk melakukan pembelian di lebih dari 90 juta toko yang menerima Mastercard.

Pertama-tama, inisiasi ini diluncurkan di Argentina dan berencana untuk memperluasnya kemudian. “Seperti apa industri blockchain dalam 5 tahun? Kami melihat petunjuk tentang itu,” jelas CEO Mastercard.

Mastercard Jalin Kolaborasi dengan Binance

Binance dan Mastercard pada 4 Agustus lalu mengumumkan peluncuran Binance Card di Argentina untuk menjembatani kesenjangan antara kripto dan pembelian sehari-hari.

Binance Card akan memungkinkan semua pengguna Binance baru dan yang sudah ada di Argentina dengan kartu identitas nasional yang valid untuk melakukan pembelian dan membayar tagihan dengan kripto, termasuk Bitcoin dan BNB, di lebih dari 90 juta toko yang menerima Mastercard di seluruh dunia.

Pengguna dapat menikmati transaksi tanpa batas saat kripto milik mereka dikonversi ke mata uang fiat secara real-time pada saat pembelian. Pemegang Binance Card akan dapat mengelola kartu mereka melalui dashboard di aplikasi dan situs web Binance. Tentunya, pengguna juga dapat melihat riwayat transaksi mereka dan mengakses dukungan pelanggan.

Walter Pimenta, Executive Vice President, Products, & Innovation Mastercard Amerika Latin dan Karibia, mengatakan bahwa pekerjaan mereka dengan mata uang digital dibangun di atas fondasi kuat untuk memungkinkan pilihan dan ketenangan ketika orang berbelanja dan membayar.

“Bersama dengan mitra kami, Mastercard telah memimpin industri pembayaran dalam memungkinkan masuk ke dunia baru yang menarik ini, membantu membawa jutaan pengguna tambahan ke kripto dan aset digital lainnya dengan cara yang aman dan terpercaya,” jelas Walter Pimenta.

Sementara itu, Maximiliano Hinz selaku General Director Binance di Amerika Latin mengatakan bahwa pembayaran adalah salah satu kasus penggunaan pertama dan paling jelas untuk kripto. Ada banyak ruang untuk tumbuh.

“Dengan menggunakan Binance Card, para pedagang dapat terus menerima fiat dan pengguna membayar dalam kripto yang mereka pilih. Kami percaya bahwa Binance Card adalah langkah signifikan dalam mendorong pengguna kripto yang lebih luas dan adopsi global dan serta sekarang tersedia untuk pengguna dari Argentina,” ungkap Maximiliano Hinz.

CEO Mastercard: Kripto Bisa Ancam Dominasi SWIFT

Pada Mei lalu, Michael Miebach secara tidak langsung menyatakan bahwa sistem pengiriman pesan transaksi antar bank SWIFT, yang memungkinkan pembayaran lintas batas, mungkin tidak akan ada dalam 5 tahun lagi.

Sang CEO Mastercard berbicara dalam panel yang diselenggarakan oleh Global Blockchain Business Council (GBBC) di Davos, Swiss, yang juga berdekatan dengan agenda pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF).

Michael Miebach berbicara dalam panel yang membahas masa depan pembayaran lintas batas dan potensi mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam sistem keuangan.

Dia tersenyum selama memberikan jawaban ketika ditanyai mengenai eksistensi SWIFT dalam 5 tahun mendatang. Namun, sejumlah pihak menganggap serius jawaban tersebut. Meski begitu, para pembicara dalam panel itu sepakat bahwa SWIFT setidaknya masih tetap ada dalam 5 tahun ke depan, karena dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk ‘menyingkirkannya’.

Paling tidak, Miebach merupakan satu-satunya yang mengungkapkan keyakinan bahwa mungkin dalam waktu dekat, SWIFT bukan sistem yang dominan untuk mentransfer uang melintasi batas negara.

Adapun MasterCard diketahui telah menunjukkan minat di sektor kripto dengan layanan kredit yang didukung kripto dan pendaftaran merek dagang non-fungible token (NFT) dan metaverse baru-baru ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori