Trusted

Wallet Berbasis TON Baru Meluncur, CertiK malah Beri Peringatan Soal Token Bot Telegram

2 mins
Oleh Ciaran Lyons
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CertiK memperingatkan agar tidak berinvestasi pada token-token bot Telegram, dengan menyatakan bahwa lebih dari 40% berpotensi merupakan skema exit scam/rug pull.
  • Lonjakan popularitas token Bot Telegram, dengan keuntungan melebihi 1.000%, menyulut kekhawatiran tentang keasliannya.
  • Imbauan CertiK ini muncul di saat Telegram meluncurkan wallet kustodian mandiri berbasis jaringan TON, yang bertujuan untuk memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna.
  • promo

Debut wallet kustodian mandiri Telegram di blockchain The Open Network (TON) telah mendorong perusahaan audit blockchain CertiK untuk mengeluarkan peringatan mengenai token Bot Telegram.

Komunitas telah menunggu dengan antusias untuk melihat bagaimana wallet ini akan berdampak pada penggunaan Bot Telegram di industri ini.

Lonjakan Rug Pull Token Bot Telegram

Pada tanggal 13 September, CertiK mengeluarkan pesan peringatan di X (Twitter) yang menyarankan pengguna agar berhati-hati dan menghindari terbawa hype seputar token Bot Telegram. Peringatan ini muncul akibat adanya kekhawatiran tentang penipuan rug pull atau exit scam.

“Analisis kami mengungkapkan bahwa lebih dari 40% token Bot Telegram berpotensi merupakan exit scam.”

Bot trading Telegram terhubung ke sejumlah decentralized exchange (DEX), melakukan perdagangan dengan seperangkat aturan, dan biasanya mengenakan biaya yang kecil. Certik menekankan bahwa sejak 20 Juli, popularitas token-token ini telah menyaksikan “lonjakan yang luar biasa,” dengan keuntungan melebihi 1.000%.

Certik mengaitkan lonjakan token Bot Telegram dengan kesuksesan awal UNIBOT. Harga UNIBOT meningkat hampir 1.300% pada hari listing. Ini mengakibatkan tercetaknya harga tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) saat ini sebesar US$90. Sementara pada saat publikasi, harga UNIBOT sedang bertengger di US$73.

UNIBOT Price Chart 1 Month. Source: BeInCrypto
Grafik Harga UNIBOT dalam 1 Bulan | Sumber: BeInCrypto

Hal ini terjadi bersamaan ketika Telegram meluncurkan wallet kustodian mandiri berbasis jaringan TON pada 13 September. Langkah ini dikatakan sebagai upaya untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas aset digital mereka.

Untuk proyek-proyek yang berdiri di atas blockchain TON, platform periklanan Telegram akan menawarkan akses prioritas. Fungsionalitas ini sekarang sudah dapat diakses di pengaturan pengguna, sementara rilis global mereka rencananya akan berlangsung nanti di tahun ini.

Namun sayangnya, fitur ini tidak akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat.

Kerjasama Telegram dengan TON Sebelumnya

Dealer DeFi, sebuah alias yang digunakan oleh pengguna di X, menyoroti temuan dari penelitian Binance tentang trading bot Telegram dan menekankan potensi peningkatan jumlah yang signifikan dengan adanya integrasi wallet tersebut.

Bot Telegram, Binance Research | Sumber: DealerDeFi
Bot Telegram, Binance Research | Sumber: DealerDeFi

Ini bukanlah pertama kalinya Telegram bekerja sama dengan TON, yang sebelumnya disebut sebagai Telegram Open Network.

Pada bulan Mei 2020, Telegram mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi bekerja sama dengan TON, dengan alasan tekanan regulasi.

Dalam pengumuman terpisah yang mereka publikasikan di hari yang sama, pendiri Telegram, Pavel Durov, menjelaskan bahwa pengadilan AS telah menghentikan kemunculan TON.

“Saya menulis unggahan ini untuk mengumumkan secara resmi bahwa keterlibatan aktif Telegram dengan TON telah berakhir.”

Bagaimana pendapat Anda tentang peringatan CertiK terkait token Bot Telegram ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori