Lihat lebih banyak

Usai Melejit 1.200%, UNIBOT Cetak Level ATH! Apakah Trading Bot Telegram Jadi Hype Baru di Pasar Kripto?

2 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Token Bot Telegram adalah kategori token baru yang dikaitkan dengan robot yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan secara otomatis.
  • Harga UNIBOT melejit 1.200% pada hari listing perdananya. Saat ini, harganya sedang berusaha untuk breakout dari area resistance US$85.
  • Jika harga closing berkisar di bawah garis ascending support jangka pendek, maka trennya bearish, sementara jika berhasil breakout di atas US$85, maka laju kenaikannya semakin cepat.
  • promo

Pada tanggal 18 Juli, harga UNIBOT mengalami lonjakan tajam saat listing perdana di pasar. Saat ini, token tersebut tengah berusaha untuk breakout atau menembus area resistance US$85.

Kemudian, tepat pada tanggal 19 Juli, CoinGecko pun menambahkan kategori baru yang terdiri dari token-token Bot Telegram.

Bot Telegram yang dirancang untuk aplikasi terdesentralisasi ini adalah perangkat lunak otomatis yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan on-chain atau strategi farming secara langsung di dalam aplikasi perpesanan itu sendiri. Pengguna dapat menghubungkan crypto wallet mereka ke bot ini atau membuat wallet Ethereum baru langsung melalui antarmuka bot.

Pada saat publikasi artikel ini, tiga koin teratas dalam kategori ini adalah Unibot (UNIBOT), LootBot (LOOT), dan Collab.Land (COLLAB). Unibot adalah contoh khusus yang memfasilitasi perdagangan otomatis di decentralized exchange (DEX) Uniswap.

Unibot menawarkan berbagai fitur seperti snipping, yang memungkinkan pembelian token secara instan tepat setelah listing di crypto exchange, dan juga pembagian hasil, yang dapat mengoptimalkan proses perdagangan.

Selama tujuh hari terakhir, ketiga koin ini telah mengukir kenaikan signifikan. Namun, perlu dicatat bahwa semua koin ini memiliki kapitalisasi pasar yang masih sangat kecil. UNIBOT memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$84 juta, berada di peringkat 300 besar. Namun, LOOT dan COLLAB berada di luar 100 besar, dengan kapitalisasi pasar kurang dari US$7 juta.

Akankah Harga UNIBOT Cetak Rekor Tertinggi Baru Lagi?

Harga UNIBOT melesat naik hampir 1.300% pada hari listing perdananya. Kenaikan ini pun akhirnya menyebabkan terbentuknya rekor tertinggi (ATH) saat ini sebesar US$90. Namun, setelah itu, harga UNIBOT mulai turun lagi dan masih diperdagangkan di bawah area resistance US$85. Kendati begitu, harga token ini telah beberapa kali mencoba untuk breakout dan kemungkinan akan berhasil melakukannya dalam waktu dekat.

Selain itu, UNIBOT sedang bergerak mengikuti garis ascending support. Kalau digabungkan dengan area US$85, hal ini membentuk pola segitiga naik (ascending triangle), yang dianggap sebagai pola bullish.

Jika aksi breakout berhasil melewati seluruh ketinggian pola tersebut, maka harga token ini dapat mencetak level US$160. Hal ini juga merupakan Fibonacci retracement eksternal 2,61 dari penurunan yang sebelumnya, menjadikannya area yang mungkin bertindak sebagai puncak harga.

Unibot (UNIBOT) Price Movement
Grafik 30 Menit UNIBOT/USDT | Sumber: TradingView

Namun, jika nantinya harga closing UNIBOT bertengger di bawah garis ascending support, ada risiko penurunan menuju level support terdekat berikutnya di US$60.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa token UNIBOT ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori