Lihat lebih banyak

Pendiri Binance Changpeng Zhao Dijatuhi Hukuman 4 Bulan Penjara

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Changpeng Zhao akhirnya dijatuhi hukuman 4 bulan penjara pada hari Selasa (30/4).
  • Hakim AS tidak sepakat dengan argumen dari Departemen Kehakiman (DOJ) yang ingin CZ dipenjara selama bertahun-tahun.
  • Sebelumnya, DOJ AS ingin pendiri dan mantan CEO Binance menerima hukuman yang lebih besar atas perbuatannya.
  • promo

Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan mantan CEO crypto exchange Binance, akhirnya dijatuhi hukuman 4 bulan penjara pada hari Selasa (30/4).

Hakim Amerika Serikat (AS) Richard Jones tidak sepakat dengan argumen dari Departemen Kehakiman (DOJ) yang ingin CZ dipenjara selama bertahun-tahun.

“Tidak ada bukti bahwa terdakwa pernah diberitahu tentang aktivitas ilegal di Binance,” kata hakim di ruang sidang.

Dia tidak setuju dengan rekomendasi DOJ untuk peningkatan dari pedoman hukuman 10 bulan menjadi 16 bulan penjara, dan hingga 3 tahun pembebasan dengan pengawasan. Hakim menerangkan pengadilan memutuskan bahwa CZ telah menerima tanggung jawab.

“Semua yang saya lihat tentang Anda dan karakteristik Anda bersifat meringankan,” kata hakim kepada CZ yang telah mengaku bersalah dan atas kerja samanya.

Sebuah dokumen pengadilan yang dirilis setelah sidang berakhir juga mencatat bahwa hakim merekomendasikan CZ menjalani hukumannya di Pusat Penahanan Federal AS SeaTac, meski Biro Penjara AS akan membuat keputusan akhir.

Kantor Masa Percobaan dan Praperadilan AS akan menetapkan tanggal pelaporan bagi CZ untuk menyerahkan diri.

Kasus Hukum yang Menyeret CZ

Sebagai pengingat, kasus hukum CZ bermula ketika Binance setuju untuk mengaku bersalah atas tuntutan pidana dan membayar denda sekitar US$4,3 miliar ke pemerintah AS pada November 2023.

Kesepakatan ini mengakhiri penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap Binance. Selain itu, kesepakatan yang dibuat bersama DOJ AS tersebut untuk menjaga Binance tetap beroperasi.

Kemudian, CZ mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang (UU) Kerahasiaan Bank AS dan setuju untuk membayar denda US$50 juta.

Hal itu diakui setelah pejabat federal AS menuduh CZ mengarahkan Binance untuk mengizinkan pelanggan AS menggunakan platform tersebut tanpa melakukan pemeriksaan Kenali Pelanggan Anda (KYC) atau menjalankan program anti-pencucian uang (AML) dengan benar.

Merespon penyelesaian gugatan pidana terhadap Binance, CZ memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Binance. Sebagai penggantinya, Richard Teng, Head of Regional Markets di Binance, akan menjabat sebagai CEO Binance yang baru.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori