Coinbase, perusahaan crypto exchange terbesar di Amerika Serikat, sedang mengarahkan pandangannya ke kawasan Amerika Utara setelah adanya laporan dari Komite Tetap untuk Industri dan Teknologi Parlemen Dewan Rakyat Kanada (INDU). Berlawanan dengan Amerika Serikat, Kanada justru mengakui bahwa kripto dan blockchain sebagai industri yang berkembang dengan peluang ekonomi signifikan.
Melalui sebuah unggahan pada laman blog situs resminya, Coinbase mengatakan bahwa pemerintah Kanada telah merilis temuannya terkait industri kripto dan blockchain.
Perusahaan yang dipimpin oleh Brian Armstrong itu menuliskan bahwa berdasarkan 16 rekomendasi yang dirilis oleh INDU, pihaknya “sangat senang melihat bahwa komite tersebut mengakui manfaat, utilitas, dan nilai dari teknologi blockchain“.
Di samping itu, Coinbase juga menyoroti “perkembangan yang menarik” di Kanada sebagai bagian dari strategi ekspansi internasionalnya. Mereka melihat ada sebuah jalan ke depan di Kanada dibandingkan dengan Amerika Serikat yang cenderung terhambat.
“Kami terus berdiskusi secara produktif dengan pembuat kebijakan, regulator, dan pelanggan sembari membangun penawaran produk kami di Kanada,” tutur Coinbase.
Coinbase Sanjung Pendekatan Pemerintah Kanada
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa pemerintah Kanada menghormati prinsip hak individual untuk melakukan tindakan self-custody atau pengawasan mandiri. Menurutnya, hal tersebut harus “dilindungi dan kemudahan akses terhadap on and off ramp yang dapat diandalkan harus dipertahankan dan didukung.”
Selain itu, Kanada juga ingin menetapkan strategi blockchain nasional mereka. Pemerintah Kanada akan melakukan proyek uji coba (pilot project) inovatif menggunakan blockchain untuk “membantu memperkuat ekosistem dan mengakui bisnis yang potensial”.
Sebagai penutup dalam unggahan blog mereka, Coinbase mengatakan bahwa pendekatan pemerintah Kanada secara keseluruhan dalam mengakui blockchain dan kripto sebagai industri berkembang adalah hal positif.
“Kanada bisa menjadi pemimpin dalam perekonomian kripto,” ujar Coinbase.
Investor Kembali Percaya Diri, Harga Saham COIN Mulai Terkerek
Hingga saat ini, Coinbase diketahui sedang menghadapi sengketa hukum dengan SEC. Sebelumnya, perusahaan crypto exchange tersebut membuat laporan ke pengadilan untuk mendesak SEC agar menanggapi petisinya terkait permintaan pembuatan regulasi kripto.
Kemudian, berselang beberapa waktu kemudian, giliran SEC yang melayangkan gugatan hukum kepada Coinbase. Pihak SEC menuduh Coinbase melakukan penjualan sekuritas tidak terdaftar dan beberapa tuduhan lainnya dengan nada serupa.
Meski begitu, nampaknya para investor kini mulai optimis bahwa Coinbase bisa jadi bakal memenangkan pertarungannya melawan SEC.
Optimisme itu tercermin dari harga saham Coinbase (COIN) yang mulai menguat. Pada perdagangan hari ini (29/6), harga saham COIN menguat 1,23% di harga US$70,88 selama perdagangan setelah jam kerja. Jika kita lihat dalam time frame yang lebih panjang, COIN sudah terapresiasi 21% dari sejak pembukaan pasar di 26 Juni kemarin.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.