Trusted

Coinbase Tawarkan Produk Perpetual Futures Trading ke Investor Ritel di Luar AS

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Coinbase telah dapat izin untuk tawarkan perpetual futures trading bagi pelanggan ritel di luar Amerika Serikat.
  • Para trader ritel di luar AS akan dapat memeriksa kelayakan mereka untuk produk perpetual futures trading di Coinbase Advanced.
  • Pada 16 Agustus lalu, Coinbase memperoleh persetujuan dari regulator AS untuk menawarkan produk derivatif termasuk crypto futures trading kepada pelanggan yang memenuhi syarat.
  • promo

Coinbase, crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), kini telah mendapat persetujuan untuk menawarkan layanan perdagangan aset kripto perpetual futures kepada ‘pelanggan ritel di luar Negeri Paman Sam’.

Dalam pengumuman pada hari Kamis (28/9), persetujuan itu didapatkan dari regulator di negara Bermuda. Para trader ritel di luar AS akan dapat memeriksa kelayakan mereka untuk produk perpetual futures trading di Coinbase Advanced.

Produk perpetual futures akan dimulai secara resmi dalam beberapa minggu mendatang. Untuk membuat akun trading Coinbase Advanced, para pengguna harus melewati pemeriksaan penilaian standar untuk menentukan kelayakan mereka atas produk tersebut.

Coinbase Garap Market Derivatif Kripto di Luar AS lewat Bermuda

Melalui cabang Coinbase International Exchange, perusahaan yang dipimpin Brian Armstrong ini telah mencatatkan lebih dari US$5,5 miliar volume perdagangan nosional (futures) dari institusional pada kuartal II/2023.

Coinbase mencatat bahwa sekitar 75% volume perdagangan kripto global berasal dari aktivitas pasar derivatif. Artinya, ada minat yang tinggi pada segmen ini.

Awal bulan Mei lalu, Coinbase meluncurkan divisi internasional mereka dengan persetujuan dari regulator Bermuda untuk menawarkan layanan perpetual futures trading kepada klien institusional di luar AS.

Mundur pada 19 April lalu, Coinbase mengatakan bahwa, “Bermuda adalah salah satu pusat keuangan pertama yang menerbitkan peraturan aset digital yang komprehensif pada tahun 2018. Lingkungan peraturan mereka telah lama dikenal dengan tingkat ketelitian, transparansi, kepatuhan, dan kerja sama yang tinggi.”

Coinbase mengaku bahwa mereka berdedikasi untuk bermitra dengan sejumlah regulator di belahan dunia lainnya demi membangun kerangka peraturan yang memungkinkan teknologi kripto terus mendorong inovasi.

Dapat Restu Tawarkan Derivatif Kripto ke Pelanggan AS

Pada 16 Agustus lalu, Coinbase memperoleh persetujuan dari regulator AS untuk menawarkan produk derivatif termasuk perdagangan berjangka (futures) kripto kepada pelanggan yang memenuhi syarat.

Coinbase Financial Markets mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan peraturan dari National Futures Association (NFA), sebuah self-regulatory organization atau organisasi pengaturan mandiri yang ditunjuk oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS.

Hal itu membuat Coinbase Financial Markets dapat beroperasi sebagai Pedagang Komisi Berjangka (FCM) dan menawarkan kepada pelanggan AS yang memenuhi syarat akses ke produk futures kripto di platform mereka.

Pihak Coinbase mengatakan bahwa para pelanggan mereka akan segera dapat mengakses produk futures kripto melalui Coinbase financial Markets. 

Dalam beberapa bulan mendatang, Coinbase akan memberikan informasi tambahan tentang bagaimana pelanggan AS yang terverifikasi dapat mengakses penawaran kripto berjangka ini.

Greg Tusar, Wakil Presiden untuk produk institusional Coinbase, menyebut persetujuan ini sebagai tonggak penting.

Selain itu, pihak Coinbase juga mengatakan bahwa mereka adalah perusahaan crypto native pertama di AS yang secara langsung menawarkan perdagangan spot market kripto tradisional, bersama dengan layanan leverage kripto berjangka yang teregulasi untuk pelanggan terverifikasi.

“Memperoleh persetujuan FCM adalah langkah kami selanjutnya dalam menghadirkan pasar yang transparan dan aman kepada pelanggan kami, sehingga mereka dapat mengakses kontrak berjangka yang diatur bersama dengan spot market kami yang likuid,” ungkap perwakilan Coinbase itu.

Selain itu, dia menerangkan bahwa, “Kemampuan untuk berdagang menggunakan margin memberi pelanggan pengaruh dan akses ke market kripto dengan investasi awal yang lebih sedikit daripada perdagangan spot tradisional. Mampu mengekspresikan posisi long dan short, investor juga menggunakan derivatif untuk mengelola risiko pada aset kripto yang mendasarinya.”

Coinbase Derivatives Exchange pada 5 Juni lalu telah meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) yang ditujukan bagi klien institusional.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori