Trusted

Comeback Memukau, Harga Monero (XMR) Naik 35% dan Kembali Huni Jajaran Top 25

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Monero (XMR) kembali menggelar aksi comeback signifikan sejak mencapai titik terendah tahunannya pada Juni. Aksi naik ini juga mengisyaratkan tanda-tanda kenaikan lebih lanjut.
  • Meskipun RSI mingguannya belum sepenuhnya mengonfirmasi validitas breakout ini, RSI harian dan aksi harganya memberi sinyal bullish yang jelas.
  • Kendati ramalan harganya bullish, jika harga penutupan justru tergelincir di bawah US$164, maka kenaikan ini bakal terancam dan penurunan lebih lanjut mungkin menanti.
  • promo

Harga Monero (XMR) telah mengukir kenaikan yang brutal sejak mencapai titik terendah tahunannya pada 10 Juni lalu, dengan nyaris tanpa adanya retracement dalam jangka pendek.

Meskipun tren bullish reversal belum sepenuhnya terkonfirmasi, ada tanda-tanda penting dalam time frame jangka panjang serta jangka pendek yang menunjukkan bahwa harga XMR bakal terus naik.

XMR Coba Tembus Resistance 665 Hari

Analisis time frame mingguan untuk XMR sendiri menunjukkan bahwa harganya telah meningkat secara signifikan sejak memantul di area support horizontal US$130 (ikon hijau) selama sepekan, tepatnya dari tanggal 5 hingga 12 Juni.

Di pekan ini, harganya sedang melakukan breakout dari garis descending resistance jangka panjang yang telah bertahan selama 665 hari. Jika nanti terjadi breakout dari struktur jangka panjang seperti ini, hal itu akan menjadi sinyal bahwa koreksi sebelumnya sudah rampung. Namun, sampai sekarang harga XMR belum mencapai penutupan di atas garis resistance ini.

Monero (XMR) Price Movement
Grafik Mingguan XMR/USDT | Sumber: TradingView

Di samping itu, meski terjadi pergerakan naik, indikator RSI mingguannya tidak mengonfirmasi validitas breakout ini. Para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menilai apakah kondisi pasar sedang overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual). Dan dari situ, mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.

Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, berarti para bull masih unggul. Sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, kebalikannyalah yang akan terjadi. Sedangkan, pada kasus XMR sendiri, indikator RSI berkisar sedikit di atas 50. Meski begitu, sejak pertengahan Juli 2021, harganya konsisten bergerak bebas di atas dan di bawah 50 (disorot). Alhasil, hal ini dinilai sebagai tanda tren yang belum bisa disimpulkan.

Apakah Harga Monero Siap Meroket?

Kendati pembacaan time frame mingguannya masih belum pasti, pembacaan pada time frame hariannya memberikan gambaran yang tegas ke arah bullish. Ada beberapa alasan untuk ini.

Pertama, harga XMR telah meningkat dengan laju cepat sejak mencetak titik terendah tahunannya pada 10 Juni lalu. Dan sejauh ini, harganya telah meningkat 34% tanpa mengalami retracement sama sekali.

Kedua, harga Monero telah menunaikan breakout dari garis descending resistance jangka pendek yang sebelumnya telah ada sejak 29 Januari. Ini menjadi pertanda bahwa koreksi harga jangka pendeknya telah selesai.

Hal ini juga didukung oleh harga XMR yang bergerak di atas level resistance Fibonacci retracement 0.618 di US$164.

Level Fibonacci retracement beroperasi pada prinsip bahwa setelah pergerakan harga yang signifikan ke arah tertentu, harganya akan mengalami retracement atau kembali ke level harga sebelumnya, sebelum bisa kembali melanjutkan pergerakan ke arah semula.

Selain itu, level ini juga bisa berguna untuk mengidentifikasi titik tertinggi dari pergerakan naik harga di masa depan. Adapun level 0.618 sendiri, paling sering bertindak sebagai resistance begitu harganya mengalami retracement ke sana. Jadi, aksi perebutan kembali harga semacam itu mencerminkan sinyal bullish yang jelas.

Terakhir, indikator RSI hariannya berkisar di atas 50 dan trennya naik.

Monero (XMR) Price Movement
Grafik Harian XMR/USDT | Sumber: TradingView

Oleh karena itu, prediksi harga XMR yang paling mungkin terjadi yaitu harganya akan terus naik dan melakukan breakout dari garis descending resistance jangka panjangnya. Dalam skenario ini, XMR bisa bergerak menuju resistance jangka panjang berikutnya di US$260.

Meskipun prediksi harga XMR ini bullish, apabila penutupan hariannya bertengger di bawah area US$164, itu berarti trennya masih bearish. Dalam hal ini, penurunan dan uji ulang garis resistance US$140 akan menjadi skenario harga yang paling mungkin terwujud.

Bagaimana pendapat Anda tentang aksi comeback harga Monero (XMR) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori