Komunitas kripto kembali dibuat kaget ketika Crypto.com, platform jual-beli kripto dan layanan terkait lainnya, ketahuan mengirim 320.000 Ether (ETH) atau sekitar US$400 juta dari cold wallet mereka ke crypto wallet yang dimiliki oleh crypto exchange lainnya, yaitu Gate.io, pada 21 Oktober 2022.
Sebagai informasi, krisis yang dialami FTX, salah satu crypto exchange terbesar di dunia, menyoroti pentingnya bukti cadangan atau Proof of Reserves (PoR) dari centralized crypto exchange (CEX) dalam mencegah risiko dan meningkatkan kepercayaan para pengguna. Hal ini mendorong sejumlah CEX terkemuka untuk secara terbuka mencantumkan alamat hard atau cold wallet mereka.
Terkait aksi Crypto.com itu, akun Twitter Conor (@jconorgrogan) pada hari Minggu (13/11) pukul 02:41 WIB menyampaikan kekhawatiran tentang transfer 320.000 ETH itu dari cold crypto wallet Crypto.com ke Gate.io.
Pasalnya, Crypto.com mengklaim bahwa 100% kripto milik pengguna disimpan secara offline di cold storage dalam kemitraan dengan penyedia perangkat hard wallet Ledger.
Kemudian, akun Twitter Shegen (@shegenerates) pada pukul 11:15 WIB turut menyatakan bahwa Crypto.com secara tidak sengaja mengirim 320.000 ETH setoran dari pengguna ke Gate.io pada 21 Oktober. Dia mengatakan bahwa Gate.io pada 28 Oktober menunjukkan Proof of Reserves mereka dan mengirimkan 285.000 ETH kembali ke Crypto.com.
Terkait adanya aksi ini, Shegen menulis, “Gate.io dan Crypto.com kacau?”
CEO Crypto.com: secara Tidak Sengaja Dikirim ke Gate.io
Saat diskusi mulai memanas, co-founder & CEO Crypto.com, Kris Marszalek, pada pukul 08:35 WIB mengungkapkan bahwa dana yang mewakili sekitar 82% dari penyimpanan ETH Crypto.com di cold storage dikirim secara tidak sengaja ke Gate.io.
“Itu seharusnya dipindahkan ke alamat cold storage yang baru, tetapi dikirim ke alamat crypto wallet crypto exchange eksternal yang masuk dalam daftar putih (whitelisted),” jelas CEO Crypto.com.
Sang CEO Crypto.com mengonfirmasi bahwa Gate.io telah mengembalikan dana itu ke cold storage Crypto.com dan meyakinkan investor bahwa proses dan fitur baru diterapkan untuk mencegah hal tersebut terulang kembali.
Gate.io Tegaskan Dana dari Crypto.com Tidak Dihitung saat Lakukan Audit
Akun Twitter Conor gelisah mengapa Gate.io mengirimkannya kembali ke Crypto.com sekitar 285.000 ETH pada 5 sampai 7 hari kemudian?
Namun, Akun Twitter 0xRob kemudian menjelaskan, “Kita semua bisa bersantai, inilah sekitar 35.000 ETH yang hilang itu. Itu baru saja dikembalikan ke crypto wallet [milik Crypto.com] yang berbeda.”
CEO Crypto.com pun sebelumnya mengklaim bahwa semua dana telah dikembalikan dan mengatakan, “Kami memiliki saldo satu digit juta dolar Amerika Serikat (USD) di Gate.io sampai sekarang.”
Sayangnya, akun Twitter Shegen kurang puas dan menyatakan bahwa dia menolak untuk percaya ada ‘orang yang begitu bodoh’ mengirim 320.000 ETH ke crypto exchange lain alih-alih cold storage mereka sendiri.
“Kami membutuhkan jawaban segera dari Gate.io apakah Proof of Reserves pada 28 Oktober lalu menyertakan 320.000 ETH dari Crypto.com, yang 285.000 ETH itu dikirimkan kembali kepada Crypto.com seminggu kemudian. [Jadi] apa cadangan yang sesungguhnya?” tanya Shegen.
Pihak Gate.io lantas membuat pernyataan bahwa mereka menyelesaikan audit dengan pihak Armanino yang merupakan perusahaan akuntansi dan konsultansi pada 19 Oktober 2022. Kemudian pada 21 Oktober 2022, Crypto.com mengirimkan aset mereka ke Gate.io setelah audit dilakukan.
Crypto.com Miliki Token Shiba Inu Cukup Banyak
Sebelumnya pada 10 November lalu, CEO Crypto.com berjanji untuk menerbitkan bukti cadangan Crypto.com yang diaudit sambil menyoroti pentingnya transparansi dan keamanan pengguna.
Dalam perkembangannya pada 11 November, CEO Crypto.com menyatakan bahwa sebagian dari cadangan mereka termasuk sekitar 53.024 BTC, 391.564 ETH, dan digabung dengan aset lain secara total bernilai sekitar US$3 miliar.
Dalam data yang dipaparkan perusahaan platform analitik blockchain Nansen, Crypto.com dilaporkan memiliki total aset sekitar US$2,6 miliar. Alokasi kripto terbanyak yaitu 33,14% BTC, 21,03% Shiba Inu (SHIB), 17,3% ETH, 5,42% Tether USD (USDT), 3,4% USD Coin (USDC), dan lainnya 19,66%.
Terkait jumlah token SHIB yang lumayan banyak, CEO Crypto.com mengatakan pada 12 November bahwa, “Ini adalah simpanan pelanggan. Kami menyimpan dengan aman 1:1 semua yang dibeli dan disimpan oleh pengguna kami di platform. Memang, pengguna membeli banyak SHIB dan Dogecoin (DOGE) pada tahun 2021.”
Namun, akun Twitter Dylan LeClain pada hari Minggu (13/11) menyoroti token SHIB yang dimiliki oleh Crypto.com.
“Tidak jelas apakah ini hanya anomali ekstrem dari perspektif kepemilikan pengguna, atau sesuatu yang lebih buruk? Tidak ada crypto exchange lain yang memiliki konsentrasi SHIB yang hampir sama dengan kepemilikan penggunanya,” jelasnya.
Huobi Turut Mendapat Sorotan
Tidak hanya Crypto.com dan Gate.io saja yang mendapat sorotan. Huobi, crypto exchange yang terafiliasi dengan toko utama di balik blockchain TRON yaitu Justin Sun, turut mendapat perhatian.
WuBlockchain mencatat, “Setelah Huobi merilis snapshot aset dari cadangan aset mereka, 10.000 ETH telah ditransfer ke deposit crypto wallet Binance dan OKX. Crypto wallet Huobi yang memiliki 14.858 ETH pada saat snapshot aset, saat ini hanya memiliki 4.044 ETH yang tersisa.”
Terkait hal ini, akun Twitter samczsun mengatakan kecil kemungkinan bahwa dana tersebut digunakan untuk meningkatkan Proof of Reserves.
Selang beberapa waktu, Huobi menjelaskan bahwa penarikan 10.000 ETH setelah snapshot aset dilakukan oleh pengguna institusional besar. Setoran dan penarikan saat ini diklaim beroperasi secara normal.
Ada Seruan ‘Tarik’ Aset Kripto dari Crypto.com
Akun Twitter WuBlockchain melaporkan bahwa co-founder F2Pool dan Cobo serta pemimpin komunitas kripto di Cina, Shenyu, menyarankan komunitas untuk menarik token kripto mereka dari Crypto.com secepatnya. Dia percaya ada masalah dengan aliran modal mereka.
Tidak hanya itu, Youtuber kripto, Bitboy, menyatakan baru saja menarik semua dananya dari Crypto.com.
“Saya tidak berpikir ada yang salah dengan Crypto.com. Namun, jika Anda belum mempelajari pentingnya self-custody crypto wallet sekarang, maka mungkin tidak ada harapan untuk Anda. Not your key, not your crypto,” tegas Bitboy.
Berdasarkan pantauan di CoinGecko, dalam 24 jam terakhir, native token Crypto.com, yaitu Cronos, turun 16,1%. Sementara itu, native token Huobi, yaitu HT turun 16%. Kemudian, token Gate (GT), yang terafilisi dengan Gate.io, turun 2,6%.
CEO Binance Berikan Peringatan
Terkait diskusi yang sedang ramai diperbincangkan ini, founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, mengatakan bahwa, “Jika crypto exchange harus memindahkan kripto dalam jumlah besar sebelum atau sesudah mereka menunjukkan alamat crypto wallet mereka, itu adalah tanda masalah yang jelas. Menjauhlah.”
Pernyataan yang cenderung blak-blakan dari CZ ini muncul setelah dia mengatakan akan lebih vokal tentang masalah yang dia lihat di industri kripto.
“Mungkin hal ini dapat menyebabkan lebih banyak ‘perdebatan’ atau lebih banyak ‘meme perkelahian’. Namun, itu bukan niat saya. Itu untuk mengurangi risiko, bahkan jika itu adalah ‘alarm palsu’,” tegas CZ.
Sebelumnya, CZ pada 10 November 2022 menyatakan bahwa Binance membagikan alamat dan menunjukkan saldo cold wallet mereka untuk 6 dari 600 kripto yang ada di platform mereka. Dinyatakan ada sekitar 475 ribu Bitcoin, 4,8 juta Ether, 17,6 miliar USDT, 21,7 miliar Binance USD (BUSD), 601 juta USDC, 58 juta native token ekosistem Binance yaitu BNB.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
