Lihat lebih banyak

Crypto Exchange Australia Swyftx Akan Hentikan Produk Earn

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Swyftx, crypto exchange yang berbasis di Australia, akan menutup produk Earn mereka pada hari Selasa (10/1).
  • Mereka mengaku bahwa kondisi regulasi yang terus berubah terkait produk kripto di Negeri Kanguru menjadi alasan penutupan produk tersebut.
  • Sebelum Swyftx, Celsius Network dan crypto exchange Gemini sudah terlebih dulu menangguhkan produk Earn mereka.
  • promo

Swyftx, crypto exchange yang berbasis di Australia, akan menutup produk Earn mereka pada hari Selasa (10/1). Mereka mengaku bahwa alasan penutupan produk tersebut dikarenakan kondisi regulasi yang terus berubah terkait produk kripto di Negeri Kanguru. Hal ini merupakan perkembangan terbaru dari dinamika produk Earn yang saat ini telah menjadi pil pahit bagi pelanggan Celsius Network hingga Gemini.

Sebagai informasi, Swyftx Earn pertama kali diluncurkan pada Mei 2022. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan bunga harian dari token kripto tertentu dengan meminjamkannya ke pihak Swyftx.

Mereka akan berhenti mengoperasikan program Earn, dengan seluruh saldo Earn pelanggan akan dikembalikan ke trade wallet mereka. Meskipun keputusan yang diambil ini mengecewakan bagi para pengguna, tetapi Swyftx mangaku berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi program tersebut dalam waktu dekat.

“Sementara kami percaya pada nilai dan potensi kripto, yang saat ini kami butuhkan adalah kejelasan yang lebih besar tentang regulasi penawaran kripto seperti [produk] Earn,” jelas pihak Swyftx pada 27 Desember 2022.

Kabar ini sebenarnya telah muncul pada akhir tahun, tetapi mungkin tidak diperhatikan pada saat liburan ini.

Hal ini mencuat hanya beberapa minggu setelah regulator Australia meluncurkan tindakan terhadap perusahan fintech Block Earner pada November 2022 serta Finder.com pada Desember 2022 yang menawarkan layanan crypto yield ​​earning product. Tindakan ini dilakukan karena mereka diduga menawarkan produk kripto tersebut tanpa lisensi dari regulator yang diperlukan.

Swyftx Masih Berharap Dapat Tawarkan Produk Earn

Adapun Swyftx belum secara permanen menutup produk Earn. Mereka mengaku akan mempertimbangkan untuk membuka kembali program ini setelah aturannya lebih mudah atau bersahabat.

Swyftx mencatat bahwa mereka menutup penawaran produk Earn karena ketidakpastian konteks mengenai peraturan saat ini.

“Kami berharap untuk membukanya kembali, setelah ditetapkan aturan di Australia seputar penawaran mengenai produk kripto yang menghasilkan bunga. Sementara itu, prioritas kami adalah untuk terus terlibat secara positif dengan regulator dan pemerintah untuk melindungi pengguna kripto Australia yang ada dan yang akan datang,” urai pihak Swyftx.

Australia Ingin Lebih Serius Atur Market Kripto

Swyftx Crypto Exchange Bursa Kripto Australia

Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) diketahui telah secara aktif mengincar penyedia produk-produk kripto yang ada di yurisdiksi mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Selain tindakan terhadap Block Earner dan Finder.com pada November hingga Desember 2022, lembaga tersebut turut mengambil tindakan terhadap penggagas proyek kripto Qoin pada Oktober 2022 karena representasi token kripto itu yang dinilai menyesatkan.

Sejauh ini, pemerintah Australia telah meningkatkan upaya mereka untuk mengatur sektor kripto.

Pada Desember 2022, pemerintah Australia, yang didukung Partai Buruh, mengumumkan akan merilis makalah konsultasi awal tahun 2023 sebagai bagian dari inisiatif terkait kerangka kerja untuk regulasi dan lisensi bagi penyedia layanan kripto. Makalah konsultasi itu mencakup bagaimana aset kripto tertentu harus diatur, hingga mengenai penyimpanan aset dan perlindungan konsumen.

Pelanggan Produk Earn yang Harus “Gigit Jari”

Memang produk Earn akhir-akhir sedang mendapat sorotan tajam. Pasalnya, hakim kebangkrutan di Amerika Serikat (AS) pada minggu kemarin memutuskan bahwa kripto yang disimpan di di interest-bearing account (rekening berbunga) Celsius adalah milik perusahaan.

Hakim menyatakan dana US$4,2 miliar dalam simpanan kripto itu adalah milik crypto lending platform tersebut. Putusan ini memengaruhi sekitar 600.000 pemegang akun Earn berbunga tinggi di Celsius.

Perkembangan kasus terbaru ini berarti bahwa sebagian besar pelanggan Celsius akan menjadi urutan terakhir dalam ‘antrean pembayaran’ pada kasus kebangkrutan Celsius. Pelanggan yang memiliki akun Earn Celsius prioritasnya akan lebih rendah daripada pelanggan yang memiliki rekening tanpa bunga dan kreditur terjamin lainnya.

Selain itu, para pelanggan dari crypto exchange Gemini di produk Earn saat ini tengah berada dalam ketidakpastian usai dana sekitar US$900 juta mereka terperangkap karena dipinjamkan ke broker kripto Genesis.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori